Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi 

asuhan kebidanan kesehatan reproduksi

Rekan mahasiswa, kali ini kita akan fokus pada materi Tentang Asuhan Kebidanan Kesehatan Reproduksi.

Pengertian Asuhan Kesehatan Reproduksi

Asuhan Kesehatan Reproduksi adalah asuhan yang diberikan kepada klien dengan menggunakan langkah-langkah pengkajian, menentukan diagnose, perencanaan, implementasi dan dokumentasi dalam ruang lingkup Kesehatan Reproduksi.

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat secara menyeluruh mencakup fisik, mental dan kehidupan sosial yang berkaitan dengan lat, fungsi serta proses reproduksi.

Bacaan Lainnya

Dengan demikian kesehatan reproduksi bukan hanya kondisi bebas dari penyakit, melainkan bagaimana seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan.

Pendekatan yang diterapkan dalam menguraikan ruang lingkup kesehatan reproduksi adalah pendekatan siklus hidup, yang berarti memperhatikan kekhususan kebutuhan penanganan sistem reproduksi pada setiap fase kehidupan, serta kesinambungan antar fase kehidupan tersebut.

Ruang lingkup

Ruang lingkup Kesehatan Reproduksi dalam siklus kehidupan seorang wanita secara lebih luas di antaranya adalah:

  • Kesehatan ibu dan bayi baru lahir.
  • Keluarga Berencana.
  • Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi Saluran Reproduksi (ISR) termasuk PMS-HIV/AIDS.
  • Pencegahan dan penanggulangan komplikasi aborsi.
  • Kesehatan Reproduksi Remaja.
  • Pencegahan dan penanganan Infertilitas.
  • Kanker pada usia Lanjut dan Osteoporosis.
  • Berbagi aspek Kesehatan Reproduksi lain misalnya kanker serviks, fistula dan lain-lain.

Pengkajian Gangguan Kesehatan Reproduksi

Beberapa contoh pengkajian gangguan kesehatan reproduksi

a. Pengkajian Keputihan (Fluor Albus)

1) Keputihan Fisiologis
  • Terjadi pada saat menjelang haid.
  • Pada wanita hamil.
  • Pada wanita dengan keinginan sex meningkat.
  • Ciri-cirinya: jernih, elastis, tidak berbau menyengat, tidak gatal.
2) Keputihan patologis
  • Keputihan keruh atau kekuningan, terasa gatal, jumlah banyak, konsistensi encer atau berbuih atau seperti susu bergumpal.
3) Anamnese
  • Sejak kapan terjadinya?
  • Bagaimana hubungannya dengan haid?
  • Apakah disertai dengan gatal dan bau?
  • Apakah keputihan encer, bergumpal?
  • Apakah ada perubahan warna?
  • Apakah disertai pengeluaran darah?
  • Apakah ada kenaikan suhu tubuh?
  • Apakah nyeri di bagian bawah simphisis?
  • Apakah ada “contack bleeding“?
  • Apakah sedang hamil?
  • Apakah ada benda asing (terutama pada anak)?
4) Cara menegakan diagnose
  • Asal flour
  • Dari mulut Rahim
  • Lokal dalam vagina
  • Fluor bergumpal/encer
  • Bagaimana dinding vagina
  • Warnanya
  • Adanya bitnik merah
  • Fluor di dinding vagina
  • Bagaimana portio
  • Tertutup keputihan
  • Terdapat luka/erosi
  • Rapuh/mudah berdarah
  • Pemeriksaan laborat
  • Lakukan hapusan, mungkin ada infeksi
  • Pap Smear/IVA deteksi dini adanya keganasan

b. Pengkajian Perdarahan Pervaginam

1) Penyebab
  • Adanya gangguan sistem hormonal, mis: adanya perubahan pola haid seperti hipermenore, polimenore, menoragi, menometroragi.
  • Pemakaian kontrasepsi, misalnya: Hormonal, IUD.
  • Kegagalan kehamilan.
2) Anamnese
  • Sejak kapan terjadinya perdarahan?
  • Bagaimana sifat perdarahan (jumlah, warna, stolsel, cair)?
  • Apakah didahului dengan terlambat haid, sakit perut, menopause?
  • Apakah perdarahan setelah hubungan seksual?
  • Apakah ada kehamilan ektopik?

c. Pengkajian Nyeri abdomen

1) Penyebab
  • Keadaan gawat darurat, mis: Kehamilan Ektopik, Torsi kista, kontraksi uterus dan lain-lain.
  • Infeksi genetalia, mis: infeksi kelenjar Bartholini, Appendik, Pelvic Inflamatory Desease, dan lain-lain.
  • Tumor abdomen.
2) Anamnese
  • Bagaimana terjadinya nyeri mendadak/lama?
  • Apakah sedang haid/akan haid?
  • Nyeri saat melakukan hubungan seks?
  • Bagaimana sifat nyeri menyeluruh/lokal?
  • Seberapa berat rasa nyeri?

d. Pengkajian adanya Tumor/Benjolan

1) Penyebab
  • Misalnya Kista Kel. Bartholoni, Fibroma, kista.
2) Anamnese
  • Sejak kapan adanya benjolan?
  • Apakah disertai rasa sakit?
  • Apakah ada kenaikan suhu?
  • Apakah ada gangguan BAB/BAK?
  • Apakah ada gangguan haid dan lain-lain?

Penutup

Asuhan kebidanan kesehatan eeproduksi dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan ataupun kebutuhan wanita sepanjang siklus kehidupannya, mulai masa embrio sampai dengan masa lansia, karena kemungkinan dapat timbul hal-hal yang dapat mengganggu dalam masa kehidupan tersebut.

Artikel Direkomendasikan