Kadas Kurap: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi

kadas kurap

#sobatPoltekkes, sudah kenal istilah kadas atau sering disebut kurap? Nah, mimin bakal menjelaskan secara detail, terkait kadas, mulai dari pengertian, gejala, penyebab, cara penyebaran/ penularan, serta cara mengatasinya. Disimak yah!

Apa itu kadas?

Penyakit kadas atau kurap adalah suatu infeksi jamur pada kulit. Penyakit ini bisa mengenai semua bagian kulit tetapi biasa ditemukan pada kulit kepala, kuku, lipat lengan, lipat paha atau kaki.

Kulit kepala yang bersisik karena jamur kadas ini mungkin bisa dikira sebagai ketombe, tetapi perbedaan kedua jenis penyakit ini bisa dengan cepat dilihat pada pemeriksaan mikroskop dari bahan kerokan kulit.

Bacaan Lainnya

Bagaimana cara penyebaran kadas/ kurap?

Penyakit kurap dapat menyebar melalui beberapa cara, yaitu:

1. Manusa ke Manusia

Kurap dapat menyebar dengan melakukan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi jamur dermatofit, mislnya anda melakukan kontak kulit kekulit dengan orang yang terinfeksi.

2. Hewan ke Hewan

Kurap merupakan salah satu jenis penyakit zoonosis, yakni penyakit yang dapat menular dari hewanke manusia. Salah satu hewan yang sering mengalami kurap adalah kucing. Sehingga kontak langsung dengan kucing yang terkena kurap dapat menular juga kemanusia.

3. Objek ke Manusia

Kurap dapat menular melalui perantara benda-benda. Seperti handuk, baju dan lain-lain

4. Tanah ke Manusia

Tanah dapat menjadi perantara penyebaran kurap. Namun penyebaran melalui tanah sangat jarang terjadi.

Apa sih gejala yang ditimbulkan dari kadas/ kurap?

Pada orang yang menderita penyakit kadas atau kurap ini akan mengalami gejala seperti:

  1. Lesi berbentuk bulat dengan pinggir meninggi dan bersisik, bagian tengah agak cekung dan sering bebas dari peradangan.
  2. Sangat gatal, terutama saat berkeringat.
  3. Peradangan kulit, biasanya akibat garukan.
  4. Pada kepala: Lesi berupa bercak-bercak kebotakan kadang-kadang beradang jelas, kadang-kadang tidak beradang.
  5. Pada kuku: Penebalan kuku/jaringan dibawah kuku, lama-lama kuku akan rusak dan lepas.

Lalu, apa yang menyebabkan seseorang terkena penyakit kadas atau kurap?

Kadas atau kurap dapat disebabkan beberapa faktor seperti:

  1. Kadas atau kurap karena infeksi kulit oleh jamur, dan menurut tempatnya ada beberapa jenis penyebabnya: Tinea capitis (di kepala), Tinea corporis (di tubuh), Tinea crusis (lipatan paha), Tinea pedis (di kaki).
  2. Bisa ditularkan melalui kontak langsung tetapi tidak mudah.
  3. Kulit banyak mengeluarkan keringat
  4. Sering menggunakan pakaian yang ketat.
  5. Memiliki system kekebalan tubuh yang lemah.
  6. Sering berbagi barang (pakaian, selimut, handuk, dll) dengan orang yang telah terinfeksi jamur.
  7. Tinggal ditempat yang lembab.
  8. Melakukan aktivitas yang melibatkan kontak langsung dengan orang yang terinfeksi virus.

Apa yang dapat kita lakukan ketika terkena kadas?

Ketika seseorang terkena kadas atau kurap, dapat melakukan beberapa hal seperti:

  1. Pencegahan dengan menjaga kebersihan diri dengan mandi 2 kali sehari, menjaga lipatan kulit selalu kering, gunakan baju bersih dan pakai alas kaki.
  2. Jangan digaruk karena akan timbul infeksi lain.
  3. Oleskan krem/ shampo anti jamur.
  4. Periksa dokter bila menyerang kuku atau gejala menetap.

Baca Juga: Kalo Panuan, Obatnya apa yah?

Referensi:

  • Buku Pedoman Penggunaan Obat Bebas Dan Bebas Terbatas, Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik, Ditjen Bina Kefarmasian Dan Alat Kesehatan, Departemen Kesehatan RI. 2007.
  • Buku Penyakit menular disekitar anda (begitu mudah menular dan berbahaya, kenali, hindari, dan jauhi jangan sampai tertular). Jakarta: pustaka ilmu. 2015.

Artikel Direkomendasikan