Soal Pemikiran Dalam Piagam PBB

soal pemikiran dalam piagam PBB

Soal Pemikiran Dalam Piagam PBB – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal sejarah kelas 11, XI KD 3.12 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang pemikiran dalam Piagam PBB.

Rangkuman Materi Pemikiran Dalam Piagam PBB

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

PBB atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (bahasa Inggris: United Nations (UN)) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tanggal 24 Oktober 1945. Tujuan dibentuknya PBB antara lain adalah untuk mendorong kerjasama internasional antar negara anggota PBB. Pembentukan PBB beserta asas dan tujuannya diatur dalam

Bacaan Lainnya

Piagam PBB atau UN Charter. Piagam PBB adalah sebuah konstitusi PBB yang ditandatangani di San Francisco pada tanggal 26 Juni 1945. Piagam PBB disetujui oleh 50 negara anggota asli PBB. Pada tanggal 24 Oktober 1945, Piagam PBB mulai berlaku setelah diratifikasi oleh lima anggota pendirinya, yakni China, Prancis, Uni Soviet, Britania Raya dan merika Serikat serta oleh mayoritas negara penandatangan lainnya.

Awal berlakunya Piagam PBB yaitu 24 Oktober juga ditetapkan sebagai Hari PBB. Piagam PBB mengatur banyak hal mulai dari keanggotaan dan tujuan PBB hingga hak-hak asasi manusia.

Hak asasi manusia sangat dijunjung tinggi dalam keberadaan PBB, implementasi dari pemikiran PBB yaitu PBB berperan penting dalam pencegahan konflik dengan menggunakan perangkat diplomasi, pengaruh besar, dan mediasi.

Tidak hanya ditujukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tetapi juga untuk memfasilitasi proses politik, melindungi warga sipil, membantu dalam pelucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi mantan kombatan, mendukung proses konstitusional dan pemilihan, melindungi dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM), membantu memulihkan aturan hukum, serta memperluas otoritas negara yang sah.

Secara rinci pemikiran luhur yang tertuang dalam piagam PBB diantarannya: Tetap menjaga dan mendukung perdamaian di dunia, menghormati hak asasi manusia sekaligus menjaga persaudaran antar bangsa, membangun kerja sama antar negara dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, menjadi pelopor dan Ikut serta dalam mengambil tindakan yang mengancam perdamaian dunia, bekerjasama membantu dalam hal kemanusiaan apabila terjadi kelaparan, bencana alam, dan konflik bersenjata.

PBB sebagai organisasi internasional dan global mempunnya organisasi organisasi khusus diantaranya FAO, IAEA, IFAD, ILO, IMO, IMF, ITU, UNESCO, UNIDO, UPU, WHO, WIPO, WMO, dan UNWTO.

Soal Essai

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Berikan jawaban yang paling benar!

  1. Apa yang melatarbelakang dibentuknya Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)?
  2. Coba anda jelaskan kronologi dibentuknya PBB!
  3. Selain untuk mewujudkan perdamaian dunia, apa dasar lain dibentuknya PBB?
  4. Sebutkan asas asas PBB beserta penjelasannya!
  5. Jelaskan bagaimana pemikiran dalam piagam PBB!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. → Pembahasan:

Berdirinya PBB dilatar belakangi oleh kegagalan LBB (Liga Bangsa-Bangsa) dalam mencegah terjadinya Perang Dunia II. Penyebab kegagalan Liga Bangsa-Bangsa yaitu.

  • Tidak adanya peraturan yang bersifat mengikat keanggotaan. Liga Bangsa-Bangsa bersifat sukarela.
  • Tidak mempunyai kekuasaan yang nyata untuk menindak negara anggota yang melakukan pelanggaran terutama negara-negara besar.
  • Digunakan sebagai alat politik negara-negara besar dalam memaksakan kepentingannya, serta
  • Adanya pergeseran tujuan pendiriannya dari masalah perdamaian internasional menjadi masalah politik internasional.

2. → Pembahasan:

Secara garis besar, sejarah terbentuknya PBB akan diuraikan dibawah ini.

  • Pada tanggal 14 Agustus 1941 ditandatangani Piagam Atlantik (Atlantic Charter) oleh Perdana Menteri Inggris Winston Churcil dan Presiden Amerika Serikat Franklin D. Roosevelt.
  • Pada tanggal 1 Januari 1942 dikemukakan maklumat bangsa-bangsa (Declaration of the United Nation). Pada prinspnya maklumat ini menyetujui dalam Atlantic Charter.
  • Pada tanggal 30 Oktober 1943 dikemukakan maklumat Moskow. Maklumat ini menegaskan agar segera dibentuk badan perdamaian dan kemanan internasional.
  • Pada tanggal 7 Oktober 1944, Dumberston Oaks membuat Proposal memuat usula tentang kerangka asas badan yang hendak didirikan, lima badan kelengkapan dan pengakuan bahwa organisasi yang didirikan atas ide F.D Roosevelt.
  • Pada Februari 1945 diadakan konferensi Yalta. Konferensi ini membicarakan hak suara (veto) dalam Dewan Keamanan PBB.
  • Pada tanggal 25 April – 26 Juni 1945 diadakan Konferensi Sam Fransisko. Dalam konferensi ini dilakukan penandatanganan Piagam PBB oleh 51 Negara anggota PBB.
  • Pada tanggal 24 Oktober 1945 dilaksanakan ratifikasi Piagam PBB oleh lima anggota tetap Dewan Keamanan.

3. → Pembahasan: Dunia yang ingin lebih menghormati hak-hak asasi manusia dan mendorong kerjasama antara negara-negara di dunia sebagai bentuk sikap perdamaian dari Perang Dunia I dan Perang Dunia Il yg telah menghancurkan berbagai bidang kehidupan masyarakat dunia dan kejadian bencana kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah peradaban manusia. untuk itu mereka ingin bersatu dan hidup berdampingan dengan damai dan aman.

4. → Pembahasan:

Bangsa ditetapkan tujuh asas adalah sebagai berikut:

  • PBB didirikan atas dasar persamaan kedudukan dari semua anggota.
  • Masing-masing anggota mempunyai kedaulatan yang sama.
  • Semua anggota harus memenuhi kewajiban-kewajiban mereka dengan ikhlas sebagaimana tercantum dalam piagam PBB.
  • Tiap-tiap anggota dengan sepenuh hati harus memenuhi kewajiban-kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Piagam
  • Semua anggota akan menyelesaikan perselisihan internasional mereka secara damai.
  • Semua anggota harus menyelesaikan setiap persengketaan internasional mereka dengan jalan damai sehingga tidak membehayakan perdamaian, keamanan dan keadilan.
  • Dalam melaksanakan hubungan internasional setiap anggota harus menghindari penggunaan ancaman dan kekerasan terhadap negar-negara lain.
  • Dalam perhubungan internasional semua anggota harus mencegah tindakan-tindakan yang berupa ancaman atau kekerasan terhadap suatu daerah atau kemerdekaan politik suatu negara yang bertentangan dengan tujuan-tujuan PBB.
  • Semua anggota harus membantu PBB dalam tindakan-tindakan yang diambilnya berdasarkan ketentuan piagam PBB.
  • Semua anggota akan memberi bantuan apa saja yang diperlukan dan dijalankan oleh PBB sesuai dengan ketentuan yang ada di dalam Piagam, serta tidak akan memberi bantuan kepada negara manapun, jika PBB sedang menjalankan tindakan terhadap negara itu.
  • PBB akan menjaga agar negara-negara yang bukan anggota bertindak sesuai dengan asas-asas yang ditetapkan oleh PBB.
  • PBB menjamin bahwa negara-negara yang bukan anggota juga akan bertindak selaras dengan dasar-dasar/asas-asas ini, sekedar perlu untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan internasional.
  • PBB tidak akan campur tangan masalah dalam negeri masing-masing negara anggota. PBB tidak dibenarkan untuk campur tangan dalam hal yang pokoknya termasuk urusan rumah tangga dari suatu negara, atau akan memaksakan anggota-anggotanya untuk menyelesaikan masalah tersebut menurut piagam ini, tetapi asas ini tidak berarti akan membatalkan sesuatu tindakan untuk menjalankan peraturan sebagaimana dimaksud dalam BAB VII Piagam PBB.

5. → Pembahasan:

Pemikiran dalam piagam PBB adalah:

  • Diplomasi Preventif dan Mediasi Cara paling efektif untuk mengurangi penderitaan manusia dan biaya ekonomi yang besar akibat konflik dan akibatnya adalah dengan mencegah konflik itu terjadi. PBB berperan penting dalam pencegahan konflik dengan menggunakan perangkat diplomasi, pengaruh besar, dan mediasi.
  • Pemelihara Perdamaian. Pemelihara perdamaian telah terbukti menjadi salah satu alat paling efektif bagi PBB untuk membantu penyelesaian konflik. Saat ini operasi pemeliharaan perdamaian tidak hanya ditujukan untuk menjaga perdamaian dan keamanan, tetapi juga untuk memfasilitasi proses politik, melindungi warga sipil, membantu dalam perlucutan senjata, demobilisasi dan reintegrasi mantan kombatan, mendukung proses konstitusional dan pemilihan, melindungi dan mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM), membantu memulihkan aturan hukum, serta memperluas otoritas negara yang sah.
  • Pembangun Perdamaian. Kegiatan-kegiatan pembangun perdamaian PBB ditujukan untuk membantu negara-negara terlepas dari konflik, mengurangi risiko konflik berulang, serta membuat landasan bagi perdamaian dan pembangunan berkelanjutan.
  • Perlucutan Senjata. Majelis Umum dan badan-badan lain di PBB yang didukung oleh Kantor Urusan Perlucutan Senjata (Offices for Disarmament Affairs), bekerja untuk meningkatkan perdamaian dan keamanan internasional melalui pencarian dan penghapusan senjata nuklir dan senjata pemusnah massal lainnya, serta pengaturan penggunaan senjata konvensional.

Demikian prediksi soal dan jawaban terkait pemikiran dalam Piagam PBB untuk UTS, UAS modul sejarah Kelas 11, XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

Artikel Direkomendasikan