Soal Pemikiran Yang Melandasi Revolusi Rusia dan Indonesia

soal pemikiran yang melandasi revolusi rusia dan Indonesia

Soal Pemikiran Yang Melandasi Revolusi Rusia dan Indonesia – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal sejarah kelas 11, XI KD 3.4 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi Rusia dan Indonesia.

Rangkuman Materi Pemikiran-Pemikiran Yang Melandasi Revolusi Rusia dan Indonesia

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Pemikiran-pemikiran yang melandasi Revolusi Rusia antara lain; liberalisme, pan-slavenisme, nihilism, anarchism, sosialisme, dan komunisme.

Bacaan Lainnya

Revolusi Rusia meletus dilatabelakangi oleh pemerintahan Tsar Nicolas II yang buruk dan reaksionel. Rakyat merasakan ketidakadilan dan penindasan. Revolusi Rusia terjadi pada tahun 1917, yaitu pada bulan Februari 1917 dan bulan Oktober 1917. Revolusi bulan Februari 1917 adalah tindakan Kadet, Mensjewiki menggulingkan tsar, dan Revolusi bulan Oktober adalah tindakan Bosjewiki menggulingkan Menjewiki.

Pemikiran yang melandasi Revolusi Indonesia adalah nasionalisme dan demokrasi. Nasionalisme lahir dan berkembang di Indonesia didorong oleh berbagai factor baik factor internal seperti penderitaan akibat penjajahan, kenangan kejayaan masa lalu, dan lahirnya golongan terpelajar yang kritis dan berani menentang kekuasaan kaum penjajah. Faktor eksternal pendorong lahirnya nasionalisme Indoensia antara lain kemenangan pertempuran Jepang atas Rusia, perjaungan rakyat Philipina, India, Turki, Mesir, serta karena masuknya faham-faham baru di kalangan rakyat Indonesia seperti liberalism, nasionalisme, demokasi, pan-Islamisme.

Berkembangnya Semangat nasionalisme di Indonesia ditandai dengan lahirnya pergerakan nasioanl yang bersifat politik, sosial, dan keagamaan. Kesepakaan kebangsaan itu juga terjadi di dalma kongres pemuda II, 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda.

Revolusi Indonesia terjadi didorong oleh penjajahan yang dilakukan oleh bangsa asing. Saat Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu, maka di Indonesia terjadi kekosongan kekuasaan. Para pemuda dan tokoh politik bangsa Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di tanggal 17 Agustus 1945.

Saat sekutu datang yang membonceng NICA, maka upaya bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaannya dimulai. Ketegangan dan pertempuran terjadi di mana-mana. Dunia internasional berekasi dengan memdiasi konflik Indonesia-Belanda itu dalam suatu meja perundingan seperti Linggarjati, Renville, Room-Roijen, dan Konferensi Meja Bundar.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Pelopor terjadinya Revolusi Februari 1917 di Rusia yang berhasil menggulingkan kekuasaan Tsar Nicholas II adalah …

A. Sergei Witte

B. Kerensky

C. Vlademir Lenin

D. Mensjewiki

E. Feori Lvov

2. Politik luar negeri Rusia yang terkenal adalah …

A. Politik bebas aktif

B. Imperialisme

C. Air hangat

D. Kolonialisme

E. Komunisme

3. Sebelum Revolusi Rusia meletus, muncul aliran-aliran yang menentang kekuasaan Tsar, salah satu aliran itu adalah …

A. Pan -Slavinisme

B. Nasionalisme

C. Aufklarung

D. Renaissance

E. Kebebasan perdagangan

4. Perhatikan pernyataan berikut.

1) Kenangan kejayaan masa lampau

2) Penderitaan akibat penajajahan

3) Munculnya golongan terpelajar

4) Kemenangan Jepang atas Rusia, 1905

5) Masuknya faham liberal

Yang merupakan faktor internal pendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia adalah …

A. 1), 2), dan 3)

B. 1), 2), dan 4)

C. 2), 3), dan 4)

D. 2), 4), dan 5)

E. 3), 4), dan 5)

5. Di dalam perjanjian Renville, wilayah Indonesia yang diakui Belanda hanya Sumatera, Jawa Tengah dan Jogjakarta. Daerah Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timur tidak lagi menjadi milik RI karena …

A. Daerah Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timur telah dikuasi oleh Belanda dalam Agresi Militer I

B. Ketiga daerah yang masuk dalam perjanjian Linggarjati itu telah bergabung di dalam BFO

C. Ketiga daerah tersebut masih dikuasai oleh tentara Kartoswiryo

D. Dari awal kemerdekaan ketiga daerah tersebut merupakan daerah yang telah tergabung di dalam provinsi Jawa Tengah

E. Ketiga daerah tersebut telah tergabung di dalan Negara Indonesia Timur

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. D → Pembahasan: Kadet, Mensjewiki menggulingkan tsar. Revolusi dimulai di Leningrad. Para demonstran menunut bahan makanan, kemudian diilkuti oleh pemogokan di perusahaan-perusahaan. Tentara yang diperintahkan menembaki pemogokan berbalik memblokir dan menembaki opsir-opsirnya sendiri. Revolusi meletus. Sar ditawan dan dipaksa turun tahta. Pemerintahan sementara dibentuk. Kaum kadet memegang pimpinan.

2. C → Pembahasan: Politik air hangat adalah politik yang dijalankan oleh pemerintahan Rusia dengan maksud mencari daerah / pelabuhan yang bebas dari salju sehingga dapat dipergunakan sebagai tempat yang strategis untuk menambatkan kapal-kapal dan keperluan startegi perang.

3. A → Pembahasan:

Dalam revolusi 1905, aliran-aliran yang menentang tsar dapat ditindas tetapi tidak lenyap. Mereka bergerak secara gelap dan mengumpulkan kekuatan mereka kembali sambil menunggu kesempatan untuk timbul kembali.

Aliran-aliran yang menentang tsar ini ialah:

  • Kaum liberal (disebut kadet = konstitusionil democrat) menghnendaki kerajaan yang berundang-undang.
  • Kaum sosialis menghendaki susunan masyarakat yang sosialistis dan pemerintahan yang modern dan demokratis. Kaum sosialis merupakan anasir yang revolusioner dan terbagi atas dua aliran: Mesjewiki (moderat, atau sosial-demokrat) dan Besjewiki (radikal, kelak dikenal dengan komunis). Pemimpin Mensjewiki ialah Kerensky, dan pemimpin Bolsjewiki ialah lenin dan Trotsky.

4. A → Pembahasan:

Faktor internal pendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia antara lain:

  • Adanya kenangan kejayaan masa lampau di masa kerjaan Sriwijaya, Majapahit, Demak, Mataram Islam yang menjadi sumber inspirasi untuk mencapai kemajuan, kemegahan, dan kemakmuran yang sama.
  • Penderitaan dan kesengsaraan akibat kolonialisme dan imperalisme asing
  • Munculnya golongan terpelajar yang berfikir kritis dan berani menentang kekuasaan para penjajah

Factor eksternal pendorong lahirnya nasionalisme di Indonesia antara lain:

  • Kemenangan perang Jepang terhadap Rusia (1905) telah memberikan semangat dan kepercayaan diri bangsa Indonesia untuk berani menentang kekejaman penjajah asing.
  • Pergerakan kebangsaan India, Philipina, Cina, Turki, nasionalisme Mesir telah menginspirasi bangsa Indonesia untuk bangkit melawan penjajah.
  • Masuknya faham-faman liberalisme, demokrasi, nasionalisme, Pan Islamisme.

5. A → Pembahasan: RI harus kehilangan wilayah Jawa Barat, Madura, dan Jawa Timut sebagai akbiat dari kemenangan Belanda di dalam Agresi Militer I, 1947.

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS modul sejarah Kelas 11, XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

Artikel Direkomendasikan