Alur Penelitian sangat penting untuk dipahami karena Penelitian menitikberatkan pada suatu proses panjang yang dilalui melalui langkah-langkah tertentu.
Pengertian Alur Peneltian
Alur penelitian adalah langkah-langah pelaksanaan penelitian dimulai dengan adanya minat untuk mengetahui fenomena tertentu dan selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori, konseptualisasi, pemilihan metode penelitian yang sesuai, dan seterusnya.
Hasil akhirnya melahirkan gagasan dan teori baru pula sehingga merupakan suatu proses yang tidak pernah berhenti. Untuk membantu Anda memahami proses ini, maka penelitian digambarkan berbentuk bagan arus yang disebut sebagai alur penelitian.
Cara Membuat Alur Penelitian
Penelitian dilaksanakan secara teratur dan sistematis dari satu tahap ke tahap selanjutnya. Anda tidak boleh langsung melakukan tahap tertentu sebelum melewati tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat dari tahap tersebut.
BACA JUGA: Cara Membuat Proposal penelitian, dari A sampai Z!
Nah untuk mendapatkan pemahaman yang kompleks tentang alur penelitian, berikut ini adalah gambar alur penelitian dan output yang diperoleh di setiap tahapan.
1. Perencanaan Penelitian
Perencanaan penelitian adalah tahapan sebelum penelitian dilaksanakan. Output dari tahapan ini yaitu adanya proposal/ rancangan penelitian.
Beberapa aktivitas yang dilakukan, yaitu:
- Menentukan topik
- Merumuskan masalah
- Menetapkan tujuan dan manfaat penelitian
- Mencari literatur yang terkait dengan penelitian
- Merumuskan metodologi penelitian
Di tahap perencanaan, persiapan administrasi penelitian sangat penting dilaksanakan. Beberapa administrasi penelitian yang harus dipersiapkan yaitu jadwal penelitian, tempat penelitian dan perkiraan biaya penelitian.
#PENTING! Jadwal Penelitian
Sebelum Anda memulai penelitian langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat perencanaan jadwal penelitian mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga penulisan hasil. Suatu penelitian seringkali memerlukan waktu yang lebih lama dari yang telah ditentukan.
Nursalam (2008) menjelaskan pertimbangan penentuan jadwal penelitian dapat ditentukan oleh berbagai faktor:
- Tipe responden yang diperlukan
- Jumlah dan kompleksnya variabel yang akan digunakan
- Metode penelitian
- Metode pengumpulan data
- Proses analisis data
Hal lainnya yang perlu anda kuasai dalam perencanaan penelitian adalah bagaimana menentukan tempat atau lokasi penelitian serta seberapa besar biaya penelitan yang dibutuhkan, berikut penjelasannya:
# Tempat atau lokasi penelitian
Tempat penelitian adalah lokasi penelitian dilakukan. Penentuan lokasi atau tempat penelitian sangat terkait dengan objek dan topik penlitian yang akan dilaksanakan. Untuk itu, Anda perlu menjelaskan alasan mengapa penelitian dilakukan di tempat tersebut. Anda perlu mempertimbangkan apakah penelitian memerlukan ruangan khusus atau laboratorium?
# Perkiraan Biaya Penelitian
Sebuah perencanaan penelitian yang baik tidak akan berhasil jika tidak didukung fasilitas yang dibutuhkan untuk melaksanakannya ke dalam kegiatan penelitian. Kebutuhan peralatan dan bahan habis pakai yang digunakan dalam penelitian sangat penting untuk dipersiapkan.
Penelitian yang dilaksanakan di laboratorium biasanya membutuhkan biaya yang cukup banyak dan mungkin membutuhkan dana dari sumber lain. Perencanaan biaya penelitian akan memudahkan dalam mengajukan proposal dukungan dana penelitian.
2. Pelaksanaan Penelitian
Di dalam proses pelaksanaan penelitian, peneliti melaksanakan kegiatan yang telah dituangkan di dalam proposal penelitian. Terutama terkait dengan aktivitas pengumpulan, pengolahan, analisa data dan interpretasi hasil analisis.
Berikut penjelasan rincinya, antara lain:
# Pengumpulan data
Bagian ini berkaitan dengan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data. Misalkan metode wawancara, observasi, penyebaran angket, pengukuran langsung maupun pemeriksaan laboratorium.
# Pengolahan data
Pengolahan data adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan terhadap data, baik dengan cara mengelompokkan atau dengan menerapkan fungsi matematika, sehingga data siap dianalisis sesuai dengan jenis analisis yang direncanakan.
# Analisis data
Analisis data adalah upaya atau cara untuk mengolah data menjadi informasi sehingga karakteristik data tersebut bisa dipahami dan bermanfaat untuk solusi permasalahan, tertutama masalah yang berkaitan dengan penelitian. Atau definisi lain dari analisis data yaitu kegiatan yang dilakukan untuk mengubah data hasil dari penelitian menjadi informasi yang nantinya bisa dipergunakan dalam mengambil kesimpulan.
# Interpretasi data
Interpretasi data bertujuan untuk membandingkan hasil analisis data dengan konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian.
Dari penjelasan di atas, Saudara dapat melihat bahwa inti proses pelaksanaan penelitian terdapat pada “data”.
Kita perlu menyadari bahwa Saudara mungkin akan menghadapi objek-objek yang berbeda-beda yang mengakibatkan adanya variasi dalam pengumpulan data.
# Sumber Variasi Pengukuran
Prof. Dr. Sutrisno Hadi, M.A, menyebutkan 5 sumber variasi pada pengukuran, yaitu:
- Perbedaan yang terdapat dalam obyek-obyek yang diukur
- Perbedaan situasi pada saat pengukuran dilakukan
- Perbedaan alat pengukuran yang digunakan
- Perbedaan penyelenggaraan atau administrasinya
- Perbedaan pembacaan dan atau penilaian hasil pengukurannya
Faktor-faktor di atas perlu diperhatikan dalam melakukan pengumpulan data yang menjadi tahap awal yang penting dalam proses pelaksanaan penelitian.
3. Pelaporan Penelitian
Sebuah penelitian yang baik akan terlihat di dalam laporan penelitian. Dan ini dilakukan di tahap terakhir. Peneliti menghubungkan antara perencanaan, temuan dan literatur yang terkait dengan menuliskannya di dalam laporan penelitian.
Dalam hal isi laporan, maka harus memperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Berisi keseluruhan proses dan pengalaman penelitian didalam bentuk cerita/paparan/deskrisi naratif;
- Laporan diperinci dalam bab dan sub-bab dengan judul yang tepat dan jelas, sehingga memudahkan pembaca dalam mencari bagian tertentu;
- Kalimat disusun dengan jelas dan sederhana;
- Istilah ditulis dengan tepat untuk menghindari kesalahpahaman;
- Tata bahasa, ejaan, dan sistematika penulisan dilakukan menuruti peraturan yang ditentukan
Komponen Laporan Penelitian
Berikut ini adalah komponen dari laporan penelitian:
1. Judul penelitian
Judul adalah cerminan isi laporan penelitian. Judul berupa kalimat yang jelas, singkat dan sesuai dengan apa yang ada di penelitian. Judul biasanya dibuat di awal penelitian, yaitu dicantumkan di proposal penelitian. Namun, sejalan dengan berjalannya penelitian, judul ini juga dapat dirubah ketika laporan selesai ditulis.
2. Abstrak
Abstrak adalah ringkasan penelitian yang pada umumnya terdiri dari 100-150 kata yang mencerminkan keseluruhan isi penelitian.
3. Telaah kepustakaan
Telaah kepustakaan merupakan gambaran peneliti terhadap masalah yang diteliti yang disusun secara sistematis, cermat dan berasal dari sumber yang relevan dengan penelitian.
4. Permasalahan
Permasalahan merupakan unsur penting dalam penelitian, karena merupakan dasar dilaksanakannya sebuah penelitian. Deskripsi permasalahan, rumusan masalah, tujuan dan hipotesis pada umumnya dikembangkan ketika menyusun proposal penelitian. Namun bisa dirubah jika dirasakan perlu.
5. Metodologi
Metodologi penelitian mencakup komponen sumber data, cara pengumpulan data, teknik pengukuran variabel, dan teknik analisis data.
6. Hasil penelitian
Hasil penelitian merupakan temuan penelitian. Dalam bagian ini akan diuraikan jawaban dari permasalahan penelitian.
7. Diskusi, kesimpulan dan rekomendasi
Bagian ini menguraikan hasil perbandingan teori dengan hasil penelitian lain yang relevan, membuat kesimpulan hasil penelitian dan memberikan saran ke depan yang berkaitan dengan hasil penelitian.
WAJIB BACA: Defenisi Operasional Penelitian
Demikian pembahasan seputar alur penelitian, semoga bisa menjadi bahan untuk lebih memahami metodologi penelitian secara kompleks dan sederhana.