Soal Kehidupan Manusia Purba dan Asal Usul Nenek Moyang

soal kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang

Soal Kehidupan Manusia Purba dan Asal Usul Nenek Moyang – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal Sejarah Indonesia Kelas 10, X KD 3.3 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang kehidupan manusia purba dan asal usul nenek moyang.

Rangkuman Materi Kehidupan Manusia Purba dan Asal Usul Nenek Moyang

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Zaman ketika manusia purba hidup merupakan masa dimana seluruh kehidupan masih bergantung dengan alam. Pola kehidupan masa purba antara lain sebagai berikut:

Bacaan Lainnya
  1. Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan – Pada masa ini manusia berburu dengan tujuan untuk mengumpulkan bahan makanan bagi kelompoknya, ciri-ciri kehidupannya adalah:
  • Tidak memiliki tempat tinggal tetap.
  • Hidup sendiri atau dalam kelompok kecil.
  • Mengumpulkan makanan berupa umbi-umbian.
  • Menggunakan kapak genggam untuk berburu hewan.
  • Menempati gua.
  • Membuat lukisan cap jari tangan dan babi rusa dalam keadaan terpanah. Lukisan tersebut dibuat menggunakan warna hitam, putih, dan merah.
  1. Masa Bercocok Tanam – Pada masa ini manusia telah mengenal bercocok tanam dan tinggal dalam suatu wilayah lebih lama, ciri-ciri kehidupannya adalah:
  • Mulai menetap disekitar lokasi bercocok tanam.
  • Mulai mengenakan pakaian dari kulit hewan dan kulit kayu.
  • Membuat rumah dari kayu.
  • Berpindah jika tanah sudah tidak subur.
  • Menggunakan alat bercocok tanam, seperti mata panah, beliung persegi dan kapak lonjong.
  • Menggunakan perhiasan.
  1. Masa Mengenal Kepercayaan – Pada masa ini manusia telah mengenal kepercayaan terhadap sesuatu, seperti matahari, hewan, pohon dan lainnya. Ciri-ciri kehidupannya adalah:
  • Melakukan upacara-upacara tertentu sebagai tanda jika terdapat kekuatan yang melebihi manusia.
  • Mulai membangunan bangunan besar untuk upacara-upacara tertentu.
  • Masa Perundagian – Pada masa ini manusia mulai memiliki kehidupan yang lebih maju, ciri-ciri kehidupannya.
  • Mulai tinggal dalam sebuah desa atau perkampungan dalam waktu yang cukup lama.
  • Telah mampu mengolah logam untuk dibuat perhiasan, seperti cincin atau kalung.
  • Mengenal sistem perdagangan sederhana, yaitu barter untuk mendapatkan logam, hasil bercocok tanam, hewan, dan lainnya.

Peralatan Manusia Purba

Bukti keberadaan manusia purba di Indonesia juga didukung oleh peninggalan berbagai macam perkakas yang digunakan untuk membantu kehidupan mereka. Berikut ini adalah alat-alat manusia purba, antara lain:

  • Kapak Genggam – Alat ini digunakan oleh manusia purba jenis Pithecanthropus untuk berburu. Struktur dan bentuknya masih sangat sederhana, yaitu hanya satu bagian sisi yang tajam. Kapak Genggam digunakan dengan cara digenggam untuk memotong benda. Alat ini ditemukan di beberapa situs purba, seperti Trunyan (Bali), Awangbangkal (Kalimantan Selatan) dan Kalianda (Lampung).
  • Alat Serpih – Alat ini digunakan oleh manusia zaman dahulu untuk menusuk, memotong dan melubangi kulit binatang. Bahan pembuatnya adalah serpihan batu dari batu yang dibuat menjadi Kapak Genggam. Penemuan Alat Serpih terdapat di Gombong (Jawa tengah) dan Cabbenge (Flores).
  • Kapak Persegi – Peralatan ini terbuat dari batu yang digunakan untuk memahat, mencangkul dan berburu. Bentuknya segi empat dimana kedua sisinya diasah halus. Pada salah satu pangkal diberi lubang untuk memasang tangkai. Alat ini banyak ditemukan di situs-situs purba mulai dari Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara dan Sulawesi.
  • Kapak Lonjong – Kapak ini berbentuk lonjong dengan pangkal lebar dan tajam. Pada bagian ujung akan diikat dengan gagang agar dapat digunakan. Kapak Lonjong adalah batu yang diasah hingga halus dan ditemukan di Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
  • Menhir, yaitu sebuah tugu batu raksasa, tinggi dan besar. Dahulu digunakan untuk tempat pemujuaan manusia prasejarah.
  • Dolmen, yaitu batu yang disusun berbentu meja dan digunakan manusia zaman dahulu untuk menyimpan sesaji persembahan.
  • Sarkofagus adalah peri mati yang terbuat dari batu.
  • Arca merupakan peninggalan masa lampau berupa batu yang dipahat hingga membentuk makhluk hidup tertentu.
  • Bejana Perunggu – Bejana ini adalah peninggalan yang terbuat dari perunggu. Bentuknya mirip gitar Spanyol tanpa gagang. Benda ini ditemukan di Madura dan Sumatera.
  • Kapak Corong adalah kapak yang terbuat dari perunggu dan bagian atasnya berbentuk mirip corong. Alat purba ini ditemukan di Jawa, Bali, Sulawesi dan Papua.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Pithecanthropus berarti manusia kera. Dasar pemberian nama ini adalah….

a. Tinggi badan Pithecanthropus hampir sama dengan tinggi badan manusia modern

b. Bentuk tubuh Pithecanthropus menyerupai manusia tetapi berwajah kera

c. Kehidupan Pithecanthropus sudah teratur seperti kehidupan manusia modern

d. Volume otak Pithecanthropus berada antara volume otak manusia dan kera

e. Bentuk kepala Pithecanthropus mendekati bentuk kepala manusia

2. Salah satu keterampilan sosial Homo erectus yang patut kita teladani adalah…

a. Menjunjung tinggi kedisiplinan

b. Memiliki kemampuan membuat api

c. Memiliki kemampuan berinteraksi dengan sesamanya

d. Menanamkan kekerabatan sosial dalam kehidupan

e. Mengembangkan sikap kerja sama dan tanggung jawab

3. Adanya zaman Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum dan Neozoikum merupakan pembagian masa pra aksara berdasarkan…

a. Arkeologi

b. Geologi

c. Antropologi

d. Paleontologi

e. Filologi

4. Salah satu jenis manusia purba di Indonesia adalah Meganthropus palaeojavanicus. Manusia purba tersebut mempunyai ciri…

a. Ukuran geraham besar

b. Volume otak 900 cc

c. Muka menonjol ke depan

d. Pipi menonjol ke depan dan ke samping

e. Rahang besar bawah besar melebihi rahang simpanse

5. Perhatikan data di bawah ini!

1) Ditemukan di Desa Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo

2) Ditemukan di Desa Trinil lembah Sungai Bengawan Solo

3) Ukuran tubuh sangat besar dan kuat

4) Sudah berjalan tegak seperti manusia

5) Ditemukan oleh Eugene Dubois pada tahun 1890

6) Ditemukan oleh von Koenigswald

Berdasarkan data di atas yang termasuk ciri-ciri manusia purba Meganthropus paleojavanicus yang dianggap sebagai manusia tertua di Pulau Jawa terdapat pada nomor…

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 6)

c. 2), 4), dan 5)

d. 3), 4), dan 5)

e. 4), 5), dan 6)

Kunci Jawaban dan Pembahasan

  1. D → Pembahasan: Pithecanthropus berarti manusia kera. Dasar pemberian nama ini adalah volume otak Pithecanthropus berada antara volume otak manusia dan kera.
  2. E → Pembahasan: Salah satu keterampilan sosial Homo erectus yang patut kita teladani adalah mengembangkan sikap kerja sama dan tanggung jawab.
  3. B → Pembahasan: Adanya zaman Azoikum, Paleozoikum, Mesozoikum dan Neozoikum merupakan pembagian masa pra aksara berdasarkan Geologi.
  4. D → Pembahasan: Salah satu jenis manusia purba di Indonesia adalah Meganthropus palaeojavanicus. Manusia purba tersebut mempunyai ciri pipi menonjol ke depan dan ke samping.
  5. B → Pembahasan: Manusia purba Meganthropus paleojavanicus yang dianggap sebagai manusia tertua di Pulau Jawa antara lain ditemukan di Desa Sangiran lembah Sungai Bengawan Solo, ukuran tubuh sangat besar dan kuat, ditemukan oleh von Koenigswald.

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Modul Sejarah Indonesia Kelas 10, X SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

Artikel Direkomendasikan