Soal Diagnosa Pasien Gangguan Cairan dan Elektrolit

soal diagnosa keperawatan pasien gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit

Soal Diagnosa Keperawatan pada Pasien Dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan dan profesi ners, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi diagnosa keperawatan pada pasien dengan gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit.

Soal dan Kunci Jawaban Diagnosa Keperawatan pada Pasien Dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Diagnosa keperawatan berhubungan dengan gangguan cairan, elektrolit, dan asam basa mengacu pada diagnosa keperawatan NANDA.

Bacaan Lainnya

Diagnosa keperawatan utama pada klien dengan gangguan kebutuhan cairan, elektrolit, dan asam basa, yaitu: defisit volume cairan (ECF), kelebihan volume cairan (ECF), kelebihan air, dan kekurangan air.

Beberapa diagnosa keperawatan lain yang berhubungan dengan ketidakseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa adalah : defisit self care atau intolerans aktivitas, risiko injuri, kerusakan integritas kulit, konstipasi atau diare, kurang pengetahuan.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Apakah diagnosa keperawatan yang menyatakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan volume cairan vaskular dan interstitiil?

A. Kelebihan air tubuh (hipoosmolaritas)

B. Kekurangan air tubuh (hiperosmolaritas)

C. Kelebihan volume cairan ECF (ekstra cell fluid)

D. Kekurangan volume cairan ECF (ekstra cell fluid)

2) Apakah yang dimaksud dengan hipoosmolaritas serum?

A. Suatu keadaan dimana seseorang mengalami kelebihan volume cairan vaskular dan interstitiil

B. Suatu keadaan dimana seseorang mengalami kekurangan volume cairan vaskular dan interstitiil

C. Suatu keadaan dimana seseorang mempunyai air tubuh berlebihan yang berhubungan dengan pelarut.

D. Suatu keadaan dimana seseorang mempunyai kekurangan air tubuh yang berhubungan dengan pelarut.

3) Apakah salah satu kemungkinan penyebab kekurangan volume cairan ECF?

A. Hiperaldosteronisme

B. Penggunaan diuretik

C. Intake cairan berlebihan

D. Intake sodium berlebihan

4) Pasien, 30 tahun, mengeluh kencing sedikit, merasa haus yang berlebihan. Hasil pengkajian didapatkan takikardi, hipotensi, turgor kulit menurun, bibir kering. Apakah diagnosa utama yang muncul pada pasien tersebut?

A. Intoleran aktivitas

B. Kelebihan volume cairan

C. Kerusakan integritas kulit

D. Kekurangan volume cairan

5) Apakah diagnosa keperawatan yang ditandai dengan nilai osmolaritas serum < 275 mOsm/L?

A. Kelebihan air tubuh (hipoosmolaritas)

B. Kekurangan air tubuh (hiperosmolaritas)

C. Kelebihan volume cairan ECF (ekstra cell fluid)

D. Kekurangan volume cairan ECF (ekstra cell fluid)

Kunci Jawaban

  1. D. Kekurangan volume cairan ECF (ekstra cell fluid)
  2. C. Suatu keadaan dimana seseorang mempunyai air tubuh berlebihan yang berhubungan dengan pelarut
  3. B. Penggunaan diuretik
  4. C. Kekurangan volume cairan
  5. A. Kelebihan air tubuh (hipoosmolaritas)

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *