Diltiazem adalah suatu obat yang menghambat saluran kalsium, menurunkan frekuensi denyut jantung, memperpanjang konduksi nodus AV dan menurunkan tonus pembuluh darah arteri dan pembuluh darah koroner. Diltiazem Hidroklorida juga mempunyai sifat inotropik yang negatif.
Bentuk Sediaan:
- Tablet: 30 mg, 60 mg, 90 mg, 120 mg.
- Tablet: 120 mg, 180 mg, 240 mg.
- Kapsul SR (12 jam): 60 mg, 90 mg, 120 mg (24 jam): 120 mg, 180 mg, 240 mg, 300 mg, 360 mg.
- Injeksi: 5 mg/ml
Nama Dagang:
- Carditen tablet: Dilitiazem 30 mg, 60 mg
- Cardyne tablet: Dilitiazem HCl 30 mg
- Dilmen tablet: Dilitiazem HCl 60 mg
- Dilso tablet: Dilitiazem HCl 30 mg, 60 mg
- Diltikor tablet: Dilitiazem HCl 30 mg
- Fermabes tablet: Dilitiazem 30 mg
- Herbesser tablet: Dilitiazem HCl 30 mg
- Herbesser SR: Dilitiazem HCl 90 mg
- Herbesser SR: Dilitiazem HCl 180 mg
- Herbesser injeksi: Dilitiazem HCl 10 mg, 50 mg/ampul
1. Indikasi
Diltiazem efektif untuk angina pectoris, hipertensi esensial dan takhikardi supraventrikular. Diltiazem juga dapat mengurangi kecepatan reinfark awal pada pasien infark miokard (Miocardial Infarction) tanpa gelombang Q dan fungsi ventrikel kiri yang normal.
2. Kontraindikasi
Blok AV derajat dua atau tiga atau sindrom penyakit sinus (kecuali bila digunakan pacu jantung), hipotesi simptomatik atau CHF berat, MI akut, atau kongesi pulmoner, fibrilasi atrium, wanita hamil.
3. Efek samping
Frekuensi efek samping adalah terkait dosis sakit kepala, muka merah, pusing dan seringkali terjadi edema. Bradikardi sinus dan blok AV seringkali terjadi, kebanyakan terjadi pada penggunaan bersama dengan bata bloker. Hepatitis jarang terjadi.
4. Dosis
Dosis obat Diltiazem Hidroklorida ini dapat dibaca pada tabel di bawah ini, antara lain:
BACA JUGA: Kaptopril