Sebagai orang tua, mengajarkan anak tentang literasi keuangan sejak dini sangatlah penting. Tujuannya adalah agar anak memiliki pengetahuan tentang uang dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik. Dunia keuangan yang semakin berkembang ditandai dengan munculnya digital banking tidak hanya harus membuat orang tua melek informasi, tapi anaknya pun harus demikian.
Apabila ditanamkan sejak dini, kelak ketika anak-anak beranjak dewasa akan lebih mudah memahami tujuan keuangan dan dapat mengelola finansialnya dengan baik. Tidak hanya itu, penanaman literasi sejak dini akan membentuk karakter dan kebiasaan anak-anak dalam mengelola keuangannya di masa dewasanya nanti.
Alasan Kenapa Literasi Keuangan Diajarkan Sejak Dini
Apa itu digital banking? Anak-anak yang tidak ditanamkan tentang literasi keuangan pastinya sulit memahami istilah tersebut. Perkembangan keuangan yang semakin pesat dan canggih semakin menuntut pula agar tidak hanya orang dewasa saja yang tahu tentang istilah-istilah keuangan, anak-anak pun sebaiknya ditanamkan sejak dini.
Literasi keuangan memegang peranan penting tentang pengetahuan anak-anak terkait finansial masa depannya nanti. Apabila orang tua abai dengan hal satu ini, bagaimana mungkin bisa bermimpi kelak anak-anak dapat mengelola keuangannya dengan baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa literasi keuangan harus diajarkan sejak dini hingga tujuan keuangan bisa tercapai;
1. Membentuk Karakter Anak dalam Mengatur Keuangan
Perlu Anda ketahui sebagai orang tua, bahwa mengajarkan anak-anak tentang literasi keuangan sangatlah penting karena dapat langkah penting untuk menanamkan kebiasaan baik tentang pengelolaan keuangan. Pada masa ini adalah waktu yang tepat untuk membentuk karakter mereka.
Pembiasaan seperti harus bisa hidup hemat, gemar menabung dan tidak suka menghambur-hamburkan uang akan membekas dalam ingatan mereka. Usia efektif untuk mengajarkan anak tentang literasi keuangan adalah ketika mereka baru mulai masuk sekolah.
Pembelajaran literasi keuangan tidak hanya berkutat tentang pentingnya mengatur keuangan, tapi juga bagaimana cara menginvestasikan uang melalui digital banking yang sekarang jadi pilihan banyak orang tua karena lebih mudah dan cepat.
2. Membantu Anak Agar Bisa Mengelola Keuangan dengan Bijak
Literasi keuangan memiliki beberapa fungsi dalam pengajarannya, salah satunya adalah dapat mengelola finansial dengan baik dan bijak. Pembelajaran sejak dini ini bukan melulu tentang pengenalan uang, tapi lebih dari itu. Yaitu, tentang konsep bagaimana agar anak bisa mengelola keuangannya dengan baik saat dewasa kelak.
Apabila sejak dini anak-anak ditanamkan tentang literasi keuangan, mereka tidak hanya memiliki kemampuan pengelolaan keuangan dengan baik, tapi juga memiliki kemampuan menanggulangi life crisis, misalnya ketika butuh banyak uang, anak-anak tahu harus melakukan hal positif semacam apa.
3. Pembelajaran Strategi Keuangan Hingga Bisa Maksimal
Tiba-tiba anak bertanya, apa itu digital banking? Jika Anda melek informasi tentang literasi keuangan tentu tidak akan sulit menjawab pertanyaan tersebut. Sebaliknya, jika Anda malas menambah informasi, bagaimana mungkin anak-anak akan belajar tentang literasi tersebut.
Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk menimba ilmu literasi keuangan terlebih dahulu. Dengan demikian akan lebih mudah menanamkan karakter sesuai tujuan literasi keuangan pada anak-anak.
Salah satu tujuannya adalah agar anak bisa mengasah strategi keuangannya dengan baik dan memaksimalkan untuk kehidupan masa depannya nanti. Anda tentu tidak bisa menebak, apa yang akan terjadi pada anak-anak di masa depan. Bisa saja mereka menghadapi situasi yang rumit berkaitan dengan keuangan. Untuk itu, Anda dapat membekali mereka dengan pengetahuan berupa bagaimana strategi mengelola keuangan.
4. Bermanfaat Sebagai Acuan Untuk Mengelola Keuangan
Alasan selanjutnya mengapa anak-anak harus mendapatkan pelajaran literasi keuangan sejak dini adalah karena literasi tersebut dapat menjadi acuan bagi anak-anak untuk menjaga finansial mereka tetap stabil di masa depan.
Termasuk salah satunya adalah tentang investasi melalui digital banking. Sejak dini anak-anak juga harus ditanamkan tentang pengetahuan pentingnya menabung dan investasi sehingga bisa mengatur keuangannya dengan baik. Jika pengetahuan yang mereka dapat sejak kecil telah matang, mereka tidak akan sulit lagi untuk menerapkan pentingnya investasi bagi masa depan.
5. Terhindar dari Penipuan
Semakin pesatnya teknologi digital diiringi pula dengan makin banyaknya penipuan yang dialami banyak orang. Terutama yang berkaitan dengan digital banking, banyak kasus penipuan yang ujungnya membawa kerugian besar bagi yang mengalami.
Melihat fenomena seperti inilah, mengapa orang tua harus mengajarkan anak-anak tentang literasi keuangan sejak dini. Anak-anak yang minim pengetahuan dan informasi, akan mudah terjerat dalam perangkap penipuan yang tidak bertanggung jawab.
Misalnya, Anda harus mengajarkan pada anak jika ada SMS di smartphone yang meminta transfer uang dengan nominal tertentu adalah penipuan. Penting sekali untuk melindungi Anda dan anak dari penipuan tersebut.
digibank by DBS, Solusi Kelola Keuangan Paling Bijak
Era digital yang semakin berkembang ikut juga membawa perubahan dunia perbankan, salah satunya dengan adanya digital banking. Selain itu digital banking bisa menjadi solusi para orang tua untuk menambah pengetahuan pada anak sejak dini terkait finansial. Mengajarkan anak-anak bergaya hidup sederhana, dengan harus lebih banyak menabung dan investasi pastinya butuh tempat yang aman dan terpercaya.
Digital banking dari digibank by DBS adalah solusi tempat terbaik bagi Anda yang ingin anak-anaknya kelak lebih melek finansial.
Salah satunya mereka bisa melakukan berbagai macam transaksi keuangan, sekaligus berminat dalam investasi. Hal ini tidak terlepas dari keunggulan dari digibank by DBS, yaitu:
- Transaksi lengkap mudah dan aman
- Tersedia produk kartu kredit serta pinjaman dengan approval 60 detik
- Menyediakan jenis instrumen investasi dan investasi yang menguntungkan dan beragam
Apabila penanaman literasi keuangan utamanya mengenai digital banking pada anak-anak telah tercapai dengan baik dan matang, kelak ketika mereka dewasa, tidak akan lagi bingung bagaimana cara mengelola keuangan dengan baik dan bijak. Anak-anak akan mudah melakukan investasi dalam bentuk apapun. Investasi seperti apa? Informasinya bisa Anda dapatkan di website sini.