Soal Beberapa Metode Penilaian Status Gizi – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi beberapa metode penilaian status gizi.
Soal dan Kunci Jawaban Beberapa Metode Penilaian Status Gizi
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Menurut Gibson R (2005) menilai status gizi mengelompokan menjadi lima metode, yaitu antropometri, laboratorium, klinis, survei konsumsi pangan dan faktor ekologi.
Antropometri adalah ukuran tubuh manusia sebagai metode untuk menentukan status gizi. Konsep dasar antropometri untuk mengukur status gizi adalah konsep pertumbuhan, pada dasarnya menilai status gizi dengan metode antropometri adalah menilai pertumbuhan.
Beberapa alasan antropometri digunakan sebagai indikator status gizi, yaitu: pertumbuhan agar berlangsung baik memerlukan asupan gizi yang seimbang.
Gizi yang tidak seimbang akan mengakibatkan terjadinya gangguan pertumbuhan, kekurangan zat gizi akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan, sebaliknya kelebihan asupan gizi dapat mengakibatkan tumbuh berlebih (gemuk). Oleh karena itu antropometri sebagai variabel status pertumbuhan dapat digunakan sebagai indikator untuk menilai status gizi.
Menilai status gizi dengan metode klinis adalah menilai status gizi dengan melakukan pemeriksaan pada kondisi individu dengan cara palpasi, auskultasi, observasi maupun anamnese.
Menilai status gizi dengan cara laboratorium adalah mengukur kandungan zat gizi dalam jaringan tubuh sebagai akibat dari asupan makanan. Terdapat 2 cara pengukuran status gizi dengan laboratorium yaitu mengukur spesimen tubuh dengan peralatan kimia dan mengukur fungsi tubuh akibat kekurangan zat gizi.
Menilai status gizi dengan metode pengukuran konsumsi pangan adalah mengukur asupan gizi atau pola makan dengan yang dapat mengakibatkan status gizi seseorang.
Terdapat 2 tujuan pengukuran konsumsi pangan yaitu mengukur asupan gizi perhari dan menilai pola makan yang akan berakibat pada status gizi.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!
1) Menurut Gibson R (2005), untuk menilai status gizi terdapat ….
A. 2 metode
B. 3 metode
C. 4 metode
D. 5 metode
E. 6 metode
2) Antropometri adalah ….
A. Pengukuran tubuh manusia.
B. Pengukuran lemak darah
C. Pengukuran fungsi tubuh
D. Pengukuran penyebab kurang gizi
E. Pengukuran asupan makanan
3) Pengukuran status gizi dengan antropometri mempunyai beberapa keunggulan di antaranya adalah ….
A. Hasilnya lebih spesifik
B. Pengukur harus tenaga ahli
C. Prosedur sederhana dan aman
D. Hasil ukuran bersifat subyektif
E. Faktor di luar gizi tidak mempengaruhi hasil
4) Berat badan adalah salah satu ukuran cara pengukuran dengan metoda:
A. klinis
B. Biokimia
C. Vital statistic
D. Antropometri
E. Survei konsumsi pangan
5) Metode menilai status gizi dengan cara melakukan pengukuran kadar hemoglobin, termasuk dalam metode:
A. antropometri
B. Laboratorium
C. Klinis
D. Pengukuran konsumsi pangan
E. Faktor ekologi
6) Kelemahan dari antropometri untuk pengukuran status gizi antara lain ….
A. Faktor di luar gizi dapat menurunkan spesifikasi dan sensitivitas
B. Tidak dapat mendeteksi riwayat gizi yang lalu
C. Tidak dapat digunakan untuk skrining
D. Prosedur sederhana dan aman
E. Hasil ukuran kurang tepat
Kunci Jawaban
1) D
2) A
3) C
4) D
5) B
6) A
SIMAK JUGA!
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Gizi Hebat!