Soal Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal Modul Pembelajaran PPKn, PKN Kelas X KD 3.5 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi integrasi nasional bagi bangsa Indonesia.
Rangkuman Materi Integrasi Nasional Bagi Bangsa Indonesia
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Bangsa Indonesia pada dasarnya adalah bangsa yang majemuk, yang ditandai oleh adanya keberagaman atas suku bangsa, agama, enis, adat istiadat dan lain sebagainya.
Integrasi nasional bangsa indonesia merupakan hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa yang kuat dan bermartabat.
Pentingnya inegrasi nasional bagi bangsa Indonesia adalah adalam rangka menjaga persatuan dan kesatan bangsa dalam rangka mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional disebut ….
A. integritas horizontal
B. integritas vertikal
C. integritas kebudayaan
D. integritas wilayah
E. integritas nasional
2. Pada dasarnya Integrasi nasional mengandung arti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional. Hal tersebut merupakan konsep integrasi nasional secara …
A. Politis
B. Yuridis
C. Sosiologis
D. Antropologis
E. Legal formal
3. Integrasi nasional pada hakikatnya adalah sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Berdasarkan hal tersebut integrasi nasional mengandung makna ….
A. upaya menyatukan suku bangsa, adat dan golongan
B. penggabungan 2 (dua) unsur kebudayaan atau lebih
C. keinginan bersatu sebagai hasrat bangsa yang merdeka
D. proses mempersatukan keberagaman bangsa Indonesia
E. adanya kekuatan bangsa berdasarkan perbedaan SARA
4. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka diperlukan sikap dan perilaku yaitu ….
A. membanggakan kebudayaan bangsa Indonesia yang berbeda
B. menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME
C. mengagungkan bangsa dan negara dan merendahkan bangsa lain
D. membanggakan suku bangsa yang memiliki keanekaragaman budaya
E. menghargai kekayaan bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain
5. Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh …
A. John Locke
B. Myron Weiner
C. Howard Wriggins
D. Nazaruddin Sjamsuddin
E. J. Soedjati Djiwandono
6. Pada dasarnya integrasi nasional ini sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal. Pernyataan tersebut dikemukakan oleh …
A. John Locke
B. Myron Weiner
C. Howard Wriggins
D. Nazaruddin Sjamsuddin
E. J. Soedjati Djiwandono
7. Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah…
A. Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
B. Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
C. Penetapan Pancasila pada tanggal 17 Agustus 1945
D. Penetapan UUD NRI Tahun 1945 pada tanggal 17 Agustus 1945
E. Dimasukannya Burung Garuda sebagai Lambang Negara Republik Indonesia
8. Dibawah ini merupakan pernyataan yang menunjukan hubungan antara integrasi nasional dengan pelanggaran hak dan kewajiban …
A. Pelanggaran hak akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
B. Pelanggaran hak menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang haknya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya
C. Pelanggaran hak orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi karena orang yang haknya dilanggar berarti tidak akan menjalankan kewajibannya.
D. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya
E. Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang kewajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan kewajibannya
9. Dibawah ini yang bukan merupakan faktor pendukung tercapainya integrasi nasional adalah….
A. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu dikalangan bangsa Indonesia
B. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah
C. Adanya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia
D. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme dikalangan bangsa Indonesia
E. Adanya ideologi nasional yang tercermin dalam simbol negara yaitu garuda pancasila dan semboyan bhinneka Tunggal ika
10. Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara …
A. menjaga keselarasan antarbudaya
B. menjaga keselarasan antar kelompok masyarakat tertentu
C. menjaga keserasian antara masyarakat dan pemerintah yang bekuasa
D. menjaga keserasian antar internal budaya dalam kelompok masyarakat tertentu
E. menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok masyarakat
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. E → Pembahasan: Pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat atau penyatuan berbagai kelompok budaya sosial ke dalam kesatuan wilayah dan pembentukan suatu identitas nasional disebut integritas horizontal. Artinya jika pembauran ini berdasarkan diferensiasi maka merupakan perbedaan yang horizontal.
2. A → Pembahasan:
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, integrasi nasional mempunyai arti politis dan antropologis.
1) Secara Politis
Integrasi nasional secara politis berarti penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam kesatuan wilayah nasional yang membentuk suatu identitas nasional.
2) Secara Antropologis
Integrasi nasional secara antropologis berarti proses penyesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga mencapai suatu keserasian fungsi dalam kehidupan masyarakat.
3. D → Pembahasan: Integrasi nasional bangsa indonesia berarti hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
4. B → Pembahasan: Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan yang ada pada bangsa Indonesia yang menganut semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu jua, sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Agar kebhinekaan itu tidak menimbulkan disintegrasi bangsa maka diperlukan sikap dan perilaku yaitu menghargai perbedaan sebagai suatu rahmat dari Tuhan YME.
5. B → Pembahasan: Myron Weiner menyatakan Integrasi menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional. Integrasi biasanya mengandalkan adanya satu masyarakat yang secara etnis majemuk dan setiap kelompok masyarakat memiliki bahasa dan sifat-sifat kebudayaan yang berbeda.
6. D → Pembahasan: Nazaruddin Sjamsuddin menyatakan Integrasi nasional sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Integrasi juga meliputi aspek vertikal dan horizonntal.
7. B → Pembahasan: Momentum yang merupakan konsensus nasional yang merupakan konsep integrasi bangsa Indonesia menjadi suatu bangsa yang resmi dan berdaulat adalah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
8. C → Pembahasan: Hubungan integrasi dengan pelanggaran hak dan kewajiban, yakni Pelanggaran kewajiban orang akan menyebabkan terjadinya disintegrasi sehingga orang yang kwajibannya dilanggar kemungkinan tidak akan menjalankan haknya.
9. C → Pembahasan:
Faktor pendukung integrasi nasional adalah:
- Penggunaan bahasa Indonesia.
- Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.
- Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.
- Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.
- Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.
10. A → Pembahasan: Upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai integrasi nasional dapat dilakukan dengan cara menjaga keserasian dan keselarasan antar penganut agama dalam kelompok masyarakat.
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS PKN Kelas 10, X SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!