Soal Mikroorganisme yang Memengaruhi Kesehatan Reproduksi

soal mikroorganisme yang memengaruhi kesehatan reproduksi

Soal Mikroorganisme yang Memengaruhi Kesehatan Reproduksi – Halo sobat Bidan Indonesia, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa D3, D4, S1 dan profesi jurusan kebidanan. Dipelajari yuk, kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi mikroorganisme yang memengaruhi kesehatan reproduksi.

Soal dan Kunci Jawaban Mikroorganisme yang Memengaruhi Kesehatan Reproduksi

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Sebagian besar bakteri merupakan saprofit yang hidup di tanah dan air, sebagian besar memiliki kemampuan menimbulkan infeksi. Infeksi terjadi pada orang yang keadaan imunnya menurun. Bakteri memiliki empat bentuk, yaitu kokus, basil, vibrio, spirochaeta.

Bacaan Lainnya

Dengan pengecatan atau pewarnaan gram, dapat diketahui bakteri positif-gram dan negative-gram. Beberapa bakteri yang menimbulkan penyakit pada manusia, seperti Salmonella typhi menyebabkan demam tifoid, triponema palidum menyebabkan sifilis, dan lain-lain.

Virus merupakan mikro-organisme terkecil yang menyebabkan infeksi. Virus ini memiliki ukuran bervariasi antara 10 dan 300 nm.

Virus masuk ke dalam sel melalui endositosis dan diangkut ke sitoplasma dalam suatu vakuola melalui membran sel (membran plasma) dengan meninggalkan kapsul proteinnya di permukaan sel. Semua jamur bersifat eukariotik, dan karena kemiripan antara sel jamur dengan mamalia.

Terdapat 5 jenis mikosis utama, yaitu superfisial, subkutis, kutan, sistemik, dan oportunistik. Parasit pada inang manusia terdiri-dari tiga kelompok yaitu parasit protozoa, cacing, dan antropoda. Parasit protozoa yang sering ditemukan, yaitu mastigofora atau flagelata, dan Siliofora.

Parasit cacing pada manusia dibagi dua fila, yaitu platyhelmintes dan Nematelmintes. Genus plasmodium merupakan amaeboid intrasel vertebrata yang menyerang sel darah merah.

Mikrobiota normal tubuh manusia bersifat komensal dengan memanfaatkan hubungan dengan inang, tetapi inangnya tidak terpengaruh.

Mikrobiota memperoleh makanan dari sekresi dan produk buangan tubuh manusia, sedangkan inangnya sendiri mendapat keuntungan, diantaranya memperoleh vitamin B, E dan K; dan cenderung meniadakan mikroorganisme pathogen yang masuk ke tubuh.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Setiap bakteri pathogen memiliki virulensi. Apakah yang dimaksud hal tersebut?

A. Kemampuan memasuki tubuh penjamu.

B. Kemampuan menyebabkan kematian.

C. Kemampuan menimbulkan penyakit.

D. Kemampuan berkembang biak.

2) Kemampuan bakteri merusak tubuh penjamu ditentukan oleh patogenisitasnya. Bagaimanakah nasib bakteri yang patogenisitasnya rendah?

A. Menjadi vaksin.

B. Menjadi pengurai.

C. Membentuk spora.

D. Mengalami mutasi.

3) Virus adalah mikro-organisme terkecil yang diketahui sebagai agen infektif. Manakah karakteristik yang tepat?

A. Memiliki membran glikogen.

B. Tidak memiliki asam nukleat.

C. Dapat digunakan sebagai vaksin.

D. Masing-masing memiliki DNA dan RNA.

4) Protozoa dapat menyebabkan gangguan pada genetalia. Manakah yang benar?

A. Tripanosoma

B. Trichomonas

C. Leishmania

D. Toxoplasma

5) Di dalam vagina terdapat jamur yang bersifat komensal (flora normal). Manakah jamur yang tepat? 

A. Epidermophyton floccosum

B. Malassezia species

C. Trichophyton

D. Candida albicans

6) Penyakit demam berdarah sering mewabah, tanpa mengenal kelompok umur. Apakah penyebabnya?

A. Nyamuk Aedes aegypti

B. Nyamuk Culex

C. Virus Dengue

D. Plasmodium

7) Plasmodium menyebabkan penyakit malaria yang menginfeksi eritrosit. Penyakit ini menjadi faktor penyebab kematian ibu di dunia. Apakah risiko yang dihadapi pasien?

A. Anemia

B. Hipotensi

C. Preklamsia

D. Hipertensi

8) Jamur kandida albikan dapat berubah sifat, sehingga menyebabkan penyakit kandidiasis. Termasuk golongan apakah jamur tersebut?

A. Jamur patogen

B. Jamur sistemik

C. Jamur subkutis

D. Jamur oportunistik

9) Mikrobiota normal pada kulit akan menjadi patogen bila berpindah tempat ke pembuluh darah melalui jarum suntik. Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan untuk mencegahnya?

A. Petugas mencuci tangan

B. Membersihkan area suntik

C. Menggunakan spuit sekali pakai

D. Mengganti cara pemberian dari suntik ke oral

10) Bidan dapat memindahkan mikroba patogen dari satu pasien ke pasien yang lain atau dari tubuh Apakah tindakan utama yang harus dilakukan untuk mencegahnya?

A. Mencuci tangan

B. Mengisolasi pasien

C. Menghindari kontak dengan pasien

D. Melakukan kolaborasi dengan dokter

Kunci Jawaban

1) C. Kemampuan menimbulkan penyakit

2) A. Menjadi vaksin

3) C. Dapat digunakan sebagai vaksin

4) B. Trichomonas

5) D. Candida albicans

6) C. Virus Dengue

7) A. Anemia

8) D. Jamur oportunistik

9) B. Membersihkan area suntik

10) A. Mencuci tangan

SIMAK JUGA!

Demikian kumpulan prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa D3, D4, S1 dan profesi jurusan kebidanan yang bisa kami sajikan, jangan lupa untuk menyimak soal-soal lainnya. Bidan Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *