Soal Struktur Laporan Hasil Observasi

soal struktur laporan hasil observasi

Soal Struktur Laporan Hasil Observasi – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas.id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 10, X KD 3.1 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang struktur laporan hasil observasi.

Rangkuman Materi Struktur Laporan Hasil Observasi

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Langkah mengidentifikasi laporan hasil observasi, selain memahami ciri-ciri dan fungsinya, harus memahami strukturnya.

Bacaan Lainnya

Struktur laporan hasil observasi ada tiga, yakni (a) pernyataan umum/ definisi umum, (b) deskripsi bagian, dan (c) deskripsi manfaat.

Langkah terakhir dalam mengidentifikasi laporan hasil observasi agar mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang diberikan dalam laporan hasil observasi yakni, dengan cara menyusun ringkasan.

Penyusunan ringkasan dapat dilakukan dengan mudah dengan menentukan gagasan-gagasan pokok setiap paragrafnya.

Gagasan pokok tersebut dirangkai dengan menggunakan konjungsi yang tapat dan sesuai.

Latihan Soal

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Cermati laporan hasil observasi!

Sampah

Cermati laporan hasil observasi sampah

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat bersumber dari alam, manusia, konsumsi, nuklir, industri, dan pertambangan. Sampah di bumi akan terus bertambah selama masih ada kegiatan yang dilakukan oleh baik alam maupun manusia. Sampah yang dihasilkan di Indonesia mencapai 11.330 ton per hari. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah bagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik.

Sampah organik merupakan sampah yang dapat diuraikan atau degradable. Contoh sampah organik adalah sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan lain sebagainya. Sampah ini dapat diolah menjadi kompos. Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang tidak mudah diuraikan atau undegradable. Contoh sampah anorganik adalah sampah yang tidak mudah membusuk, seperti plastik, kayu, kaca, kaleng, dan lain sebagainya. Sampah anorganik di daur ulang oleh industri rumahan untuk mengurangi jumlah sampah serta dijadikan sebagai peluang usaha. Berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.

Sampah padat adalah sampah yang berwujud padat. Sampah padat dapat berupa sampah rumah tangga misalnya seperti sampah dapur, kebun, plastik, metal, gelas dan lain-lain. Sampah organik dan anorganik termasuk sampah padat. Sampah ini dapat dibedakan berdasarkan

kemampuan diurai oleh alam atau biodegrability menjadi sampah padat biodegradable (sampah yang dapat diuraikan oleh proses biologi) dan sampah padat non-biodegradable (tidak dapat diuraikan oleh suatu proses biologi. Sampah padat non-biodegradable ada dua jenis yaitu recyclable (dapat diolah kembali) dan non-recyclable (tidak dapat diolah kembali).

Sampah cair adalah bahan cairan yang telah digunakan dan tidak diperlukan lagi, misalnya seperti limbah. Limbah adalah sampah cair yang dihasikan dari aktivitas industri. Limbah dapat dibagi menjadi dua yaitu limbah hitam dan limbah rumah tangga. Limbah hitam adalah sampah cair yang mengandung patogen berbahaya yang berasal dari toilet, sedangkan limbah rumah tangga adalah sampah cair yang dihasilkan dari dapur, kamar mandi, dan tempat cucian.

Sampah alam adalah sampah yang diproduksi oleh alam dan diuraikan melalui proses daur ulang alami. Contoh dari sampah alam adalah daun kering di hutan yang terurai menjadi tanah. Sampah manusia adalah istilah yang digunakan terhadap hasil-hasil pencernaan manusia, seperti feses dan urin. Sampah manusia dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan manusia karena dapat dikatakan sebagai sarana perkembangan penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Sampah konsumsi adalah sampah yang dihasilkan oleh kegiatan konsumsi manusia dan dibuang ke tempat sampah. Jumlah sampah konsumsi sampai sekarang tidak melebihi jumlah sampah industri. Limbah radioaktif adalah sampah nuklir yang merupakan hasil dari fusi nuklir dan fisi nuklir yang menghasilkan uranium dan thorium. Limbah radioaktif berbahaya bagi lingkungan dan kehidupan manusia karena menghasilkan radiasi yang berdampak buruk terhadap kesehatan manusia. Oleh karena itu, sampah nuklir disimpan di tempat-tempat yang tidak berpotensi tinggi untuk melakukan aktivitas, tempat-tempat yang dituju biasanya bekas tambang garam atau dasar laut.

Pertanyaan:

1. Berdasarkan identifikasi tersebut, layakkah teks tersebut termasuk laporan hasil observasi? Jelaskan!

2. Mengacu gagasan pokok/gagasan utama, susunlah ringkasan teks laporan hasil observasi tersebut!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. → Pembahasan: Belum lengkap sebagai teks laporan hasil observasi, karena tidak ada bagian deskripsi manfaatnya.

2. → Pembahasan: Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah dapat dibedakan berdasarkan sifat dan bentuknya. Berdasarkan sifatnya, sampah terbagi menjadi dua, yaitu sampah organik dan anorganik. Adapun, berdasarkan bentuknya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah padat, cair, alam, konsumsi, manusia dan radioaktif.

Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul Bahasa Indonesia Kelas 10, X SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *