Soal Unsur Intrinsik Drama Kelas 11 – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 10, 11, dan 12 SMA untuk Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang unsur intrinsik drama.
*(Disertai Kunci Jawaban dan File Bisa di download di akhir soal)
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
Bacalah teks drama berikut ini!
Tampak Ken Arok tidur di suatu tempat yang agak tinggi, sesuatu yang dapat dibayangkan penonton sebagai batu besar atau cabang pohon dan sebangsanya. Tita, sahabat, dan pembantu Ken Arok berdiri di suatu tempat sambil mengamati ke arah rombongan pedagang yang akan datang. Beberapa orang, antara tiga sampai lima orang pendekar, berada di dekatnya juga tampak mengawasi dan gelisah.
Pendekar 1 : “Tita, bisakah dia tidur seperti itu?”
Tita : (tersenyum) “Apa salahnya dia tidur?”
Pendekar 1 : “Ya, tidak ada salahnya. Tapi, rasanya tidak pantas saja. Orang lain sedang gelisah dan tegang, tetapi dia enak tidur”
Tita : “ Kalau kau takut, kami tidak memaksamu ikut perjalanan ini.”
Pendekar 1 : “Asal kau tahu saja, aku tidak takut.”
Tita : “Barangkali, kau tidak mempercayainya?”
Pendekar 1 : (ragu-ragu) “Tidak. Dia begitu terkenal, tidak mungkin dia bersikap sembrono.”
Tita : (tersenyum) “Kau mungkin tidak akan pernah bisa memahaminya. Dia bukan manusia. Sekarang, tenanglah dan kembali berjaga.”
1. Konflik yang terdapat dalam kutipan naskah tersebut adalah ….
A. Pendekar 1 melihat Ken Arok tertidur.
B. Tita tidak membangunkan Ken Arok.
C. Ken Arok tidur di tengah kegelisahan.
D. Pendekar 1 tidak bertugas dengan benar.
E. Pendekar 1 tidak mempercayai Ken Arok.
2. Latar tempat dari cerita dalam naskah drama tersebut adalah ….
A. hutan
B. rumah
C. gunung
D. kamar
E. jalan
Bacalah teks berikut!
Polisi : “Sebelum dia meninju Tuan, apa yang dilakukannya di sini, sampai Tuan tadi menelepon kami?”
Kamaen : “Menghina nona itu. Saya tidak tahu bagaimana menghinanya, Cuma ketika saya di sini, kedapatan mereka sedang bertengkaran kata.
Sebagai orang di sini, saya lalu menyuruh orang itu pergi meninggalkan tempat ini. Tapi malah membantah, sampai terpaksa saya menelepon polisi.
Polisi : (kepada Ani) “Nona dihina bagaimana oleh orang itu?
Ani : “Sebenarnya orang itu sudah sering datang di sini, tapi tidak selalu datang untuk belanja. Begitu pula tadi, datangnya hanya untuk duduk di atas meja. Ketika saya cela perbuatannya, dia malah terus mencela pekerjaan saya, caranya seperti di rumah sendiri terhadap bujangnya dengan mengeluarkan kata-kata yang tak patut dikatakan.”
Polisi : “Apa katanya kepada nona?”
Ani : “Bahwa saya disini menjual kecantikan, bahwa saya di sini jadi pendusta, penipu. Lagipula ia berkata dengan marah-marah.”
3. Karakter tokoh Ani dalam petikan teks drama tersebut ….
A. Tak mengenal takut
B. Suka memberontak
C. Menjaga martabat
D. Selalu menggugat
E. Keras kepala
4. Konflik yang dialami tokoh Ani dalam naskah tersebut adalah ….
A. Menegakkan kehormatan keluarga pemilik rumah makan.
B. Menghadapi perbuatan di luar batas susila secara verbal.
C. Menjaga martabat sebagai perempuan baik-baik.
D. Menghindarkan diri dari kesalahpahaman.
E. Melawan fitnah terhadap dirinya.
5. Cermati percakapan dalam drama berikut!
Amir : “Di, kita berangkat sekolah sekarang.” (Amir bangkit di depan pintu, kemudian Dodi mendekat)
Dodi : “Maaf, Mir, tunggu sebentar.” (Dodi menyuruh Amir duduk)
Amir : “Sebentar, apa lagi yang akan kau kerjakan?”
Dodi : “Biasa, mengisi dua kolam mandi setiap hari.”
Amanat cuplikan drama di atas yakni ….
A. Berangkat sekolah harus lebih pagi.
B. Bekerjalah sebaik mungkin
C. Jadilah anak yang rajin
D. Selesaikan pekerjaan di rumah dengan baik
E. Belajarlah yang rajin
6. Cermati percakapan dalam drama berikut!
Tidak menyerupai biasanya, Anton berpakaian begitu rapi sore itu keluar dari rumahnya. Terlihat pula ia membawa sesuatu di tasnya. Langkah kakinya begitu gagah menuju rumah Tika. Di rumah Tika sudah banyak teman-teman yang datang. Mereka berkumpul di tepi kolam renang. Rupanya Tika sedang merayakan ulang tahunnya. Begitu melihat Anton, Tika pribadi menyambut penuh keceriaan.
Tika : “Selamat datang, Anton. Aku kira kau tidak akan datang.”
Anton : “Untukmu selalu saja ada waktu luang.” (matanya memandang 17 lilin di tengah kolam renang).
Tika : “Ah, sanggup saja kamu. Aku jadi tersanjung.”
Anton : “Tika …. “ (memberikan sesuatu kepada Tika)
Tika : “Terima kasih. Ini niscaya sesuatu yang istimewa.”
Latar kawasan perayaan ulang tahun Tika yakni ….
A. di rumah Anton
B. di rumah Tika
C. di tepi kolam renang
D. di tengah kolam renang
E. di waktu sore hari
Bacalah kutipan drama berikut!
Samin : “Fred, jangan cepat-cepat bahaya!”
Fredi : “Alaa, malam begini sepi, tak apa!” (Samin menyusul dan menariknya mundur.)
Samin : “Kita berhenti dulu!”
Fredi : “Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik!”
Samin : “Ingat yang aku bawa surat penting!”
Fredi : “Justru itu!”
Samin : “Pokoknya berhenti, Fred! Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda.”
Fredi : “Baik, Min! Kau yang pegang komando.”
7. Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah….
A. terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fredi
B. keinginan berhenti untuk beristirahat
C. perebutan pemegang komando tugas
D. kekhawatiran akan keselamatan surat penting
E. ketakutan berjalan di malam hari
8. Tokoh Samin pada penggalan drama di atas adalah bersifat….
A. penyabar
B. ambisius
C. semangat
D. hati-hati
E. tanggung jawab
9. Suasana yang tergambar dalam drama di atas adalah….
A. sepi
B. tegang
C. terburu-buru
D. takut
E. gelisah
10. Bacalah penggalan teks drama berikut!
Muncul Sangkuriang dengan beberapa anak buahnya.
Sangkuriang : “Pertapa, tidakkah Anda melihat seorang wanita cantik berlari-lari ke tempat ini?”
Sang Prabu : “Tadi saya melihat ibumu berdiri di depanku”
Sangkuriang : “Hai, ocehan apa pula ini?” (anak buah Sangkuriang tertawa)
Sang Prabu : “Dayang Sumbi adalah ibu kandungmu, Sangkuriang.”
Sangkuriang : “Mereka berkomplot, kawan-kawan.” (anak buah Sangkuriang tertawa lagi). “Janganlah ikut campur, hai pertapa. Anda tidak punya kepentingan dalam perkara ini.”
Sang Prabu : “Saya sangat berkepentingan dalam perkara ini, Sangkuriang.”
Sangkuriang : “Berkepentingan? Wah, wah, wah, belakangan ini banyak sekali pertapa yang tak dapat mengendalikan lidahnya, kawan-kawan.” (anak buah tertawa lagi)
Sang Prabu : “Saya tak dapat membiarkan anak menikah dengan ibu kandungnya sendiri.”
Sangkuriang : “Bagaimana Anda tahu bahwa Dayang Sumbi ibu kandungku?”
Sang Prabu : “Karena aku adalah kakekmu, Sangkuriang. Dayang Sumbi adalah anak kandungku.
Sangkuriang : “Kawan-kawan, tidakkah keterlaluan kalau dalam dua hari saya menemukan dua kerabat sekaligus?” (anak buah tertawa)
(kepada Sang Prabu) “Memang Anda pun keterlaluan, mempermainkan orang yang sungguh-sungguh seperti saya. Anda sedang main sandiwara, menyesal sekali, saya tidak tertarik. Saya sedang memikirkan hal lain. Sekarang, jangan halangi jalanku! (mengibaskan Sang Prabu hingga terjatuh ke samping. Dayang Sumbi yang tidak terlindung lagi segera mencabut tusuk kondenya lalu mengarahkan bagian yang runcing ke arah jantungnya)
Tema dalam penggalan naskah drama tersebut adalah ….
A. Kisah tak sampai antara bangsawan dan putri kerajaan.
B. Kisah seorang anak yang membutuhkan kasih sayang seorang ibu dan kakeknya.
C. Kisah cinta terlarang antara seorang anak yang mencintai ibu kandungnya sendiri layaknya seorang kekasih.
D. Kisah perjuangan seorang anak yang mencari keberadaan ibu kandung dan kakek kandungnya.
E. Kisah patriotisme seorang prajurit yang setia terhadap kerajaannya.
Kunci Jawaban
1. C
2. A
3. C
4. B
5. A
6. C
7. D
8. E
9. B
10. C
Download Soal dan Jawaban Gratis
Jika menginginkan file soal, kami menyediakan untuk di unduh secara gratis, silahkan klik tombol unduh yang kami tampilkan di bawah ini, secara otomatis anda akan diarahkan ke halaman untuk mempersiapkan file (ikuti Petunjuknya)!
Pelajari Juga: Soal Teks Negosiasi Kelas 10
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Bahasa Indonesia tentang Unsur Intrinsik Drama Kelas 10, 11, dan 12 SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!