Krisis ekonomi diberbagai sektor saat pandemi covid-19 disamping memberikan dampak negatif, disisi lain juga menghadirkan dampak positif melalui berbagai terobosan yang begitu brilian khususnya pada sektor kesehatan. Telemedicine dan wearable device menjadi salah satu terobosan brilian selama pandemi berlangsung dan memiliki efek pada kemajuan ekonomi digital pada sektor kesehatan.
Perlu diketahui arti dari Telemedicine adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pelayanan medis dilakukan secara online. Dalam beberapa tahun terakhir, telemedicine menjadi semakin populer dan banyak digunakan oleh masyarakat, terutama dalam era pandemi COVID-19 .
Nah, diartikel ini akan dibahas 5 dampak positif telemedicine dalam ekonomi digital masa kini.
1. Mampu Meningkatkan efisiensi Pada layanan kesehatan
Salah satu dampak telemedicine terhadap ekonomi digital adalah meningkatkan efisiensi layanan kesehatan. Dengan menggunakan telemedicine, pasien tidak perlu lagi datang ke rumah sakit atau klinik, sehingga waktu dan biaya transportasi dapat dihemat.
Selain itu, dengan telemedicine, dokter dan perawat dapat memberikan layanan kesehatan kepada pasien secara online, sehingga jumlah pasien yang dapat dilayani dalam satu waktu meningkat.
Dengan meningkatnya efisiensi layanan kesehatan, maka akan terjadi peningkatan dalam produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya di sektor kesehatan.
2. Memperluas akses layanan kesehatan
Dengan adanya telemedicine, akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan terjangkau bagi masyarakat yang tinggal di daerah terpencil atau sulit dijangkau oleh sarana transportasi.
Selain itu, telemedicine juga dapat memperluas akses kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan kesehatan khusus seperti orang dengan gangguan mental atau cacat fisik. Dengan memperluas akses kesehatan, maka diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.
3. Mendorong perkembangan teknologi di sektor kesehatan
Telemedicine juga mendorong perkembangan teknologi di sektor kesehatan. Dalam mengimplementasikan telemedicine, diperlukan infrastruktur teknologi yang baik seperti jaringan internet yang stabil dan perangkat lunak khusus. Hal ini akan mendorong perkembangan teknologi di sektor kesehatan dan membuka peluang bagi pengembangan teknologi kesehatan yang lebih canggih di masa depan.
4. Menambah lapangan kerja di sektor kesehatan
Dengan meningkatnya penggunaan telemedicine, maka akan terjadi peningkatan permintaan tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan di bidang teknologi. Selain itu, diperlukan juga tenaga administrasi dan teknisi untuk mengelola sistem telemedicine tersebut. Dengan demikian, telemedicine dapat memberikan kontribusi dalam menambah lapangan kerja di sektor kesehatan.
5. Efisiensi biaya kesehatan
Telemedicine juga dapat mengurangi biaya kesehatan bagi masyarakat. Dengan menggunakan telemedicine, pasien tidak perlu lagi mengeluarkan biaya transportasi yang mahal untuk datang ke rumah sakit atau klinik.
Selain itu, dengan telemedicine, pasien dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang lebih terjangkau karena tidak perlu membayar biaya konsultasi yang mahal seperti pada pelayanan kesehatan konvensional. Dengan demikian, telemedicine dapat membantu mengurangi beban biaya kesehatan karena tidak perlu lagi membayar transportasi.
Namun, meskipun ekonomi digital memberikan manfaat besar, terdapat juga tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam bidang kesehatan. Salah satu tantangan tersebut adalah masalah privasi dan keamanan data kesehatan. Kita seringkali memberikan informasi sensitif tentang kesehatan kita di platform digital, dan jika data tersebut bocor atau diakses oleh pihak yang tidak berwenang, maka dapat membahayakan privasi dan keamanan kita.
Selain itu, terdapat juga masalah kualitas dan validitas informasi kesehatan yang tersebar di platform digital. Kita harus berhati-hati dan memastikan bahwa informasi yang kita peroleh benar dan akurat, karena informasi yang salah atau tidak valid dapat membahayakan kesehatan kita.
Tantangan lainnya adalah adanya kesenjangan akses digital di masyarakat. Meskipun ekonomi digital memberikan akses yang lebih mudah dan luas bagi layanan kesehatan, namun tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi digital. Hal ini dapat menyebabkan kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan teknologi digital.
Penutup
Sebagai kesimpulan dan penutup, terobosan-terobosan lain perlu digaungkan dan kolaborasi antara pihak swasta dan pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Selain edukasi, konsep telemedicine perlu didukung dengan peningkatan infrastruktur yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyrakat, tentunya hingga dipelosok negeri.