Latihan UKAI Apoteker 3

 

Halo SOBAT Dinas.id, sebelum mulai menjawab soal-soal, berdoa dahulu yah!

Jumlah Soal = 15

Jenis Soal = Pilihan Ganda

Waktu Mengerjakan = 15 Menit

*Disarankan menggunakan laptop/ Komputer saat mengerjakan!

--------------------------------------------

Cara Mengerjakan Soal!

1. Pilihlah jawaban yang dianggap tepat, semua harus diisi!

2. Jika sudah selesai, klik tulisan ” SUBMIT ” di bagian paling bawah soal untuk mengoreksi.

3. Lihatlah hasil jawabanmu, MERAH artinya salah dan HIJAU artinya benar.

---SELAMAT MENGERJAKAN---

 

1. 
Seorang pasien mengalami migrain ringan datang ke apotek untuk menebus resep dokter dengan obat sumatriptan. Apakah target terapi dari obat tersebut?

2. 
Seorang apoteker di instalasi farmasi suatu rumah sakit menerima permintaan untuk menyiapkan infus parasetamol untuk pasien dengan berat badan 12 kg dan menggunakan infus set dengan faktor tetes 20 tetes per menit. Pada instalasi farmasi tersedia sediaan infus parasetamol dalam flexybag 100 mL dengan komposisi 1000 mg parasetamol. Pada brosur tertera infus intravena selama 15 menit dengan aturan penggunaan anak 10-33 kg: 15 mg/kgBB, interval minimal 6 jam, dosis maksimal 50 mg/kgBB. Berapakah jumlah tetes cairan infus yang dibutuhkan per menit?

3. 
Seorang pasien diberi obat simvanstatin oleh dokter untuk menurunkan kadar total kolesterolnya, kapan saat terbaik untuk mengkonsumsi simvastatin?

4. 
Pasien laki-laki usia 49 tahun di rawat inap, didiagnosa DBD tanpa pendarahan masif dan nyeri syok. Suhu tubuh di atas 37 oC dengan Hb dan Hct normal, hitung trombosti < 100.000 µL. Dokter memberikan terapi untuk mengembalikan keseimbangan cairan tubuh. Cairan tambahan apa yang diberikan tersebut?

5. 
Sebuah apotek melakukan stok opname. Awal bulan: 600.000.000. Harga pembelian: 1.400.000.000. Stok akhir: 400.000.000. Hasil penjualan 2.200.000.000. Berapa HPP nya?

6. 
Sebuah industri farmasi akan memproduksi sediaan Vitamin C injeksi tanpa penambahan bahan tambahan. Industri farmasi tersebut akan melakukan sterilisasi untuk memastikan sediaan yang diproduksi steril dari semua mikroorganisme, termasuk spora bakteri. Metode sterilisasi apa yang tepat untuk sediaan tersebut?

7. 
Pasien laki-laki menderita TB, mendapat resep dokter obat RHZES. Pasien juga memiliki riwayat asma sehingga dokter meresepkan teofilin. Padaskrining resep, apoteker menumukan interaksi obat dalam resep tersebut. Bagaimana mekanisme interaksi obat yang ada dalam resep tersebut?

8. 
Wanita sedang hamil 30 minggu telah pulang dari Papua 1 minggu sebelumnya didapati menderita malaria. Obat apakah yang tepat untuk pasien tersebut...

9. 
Disolusi asetaminofen 500 mg dengan nilai Q = 75%. Hasil uji disolusi 88%, 91%, 90%, 85%, 88%, 86%. Bagaimana interpretasi hasil dari uji tersebut?

10. 
Seorang apoteker di industri obat tradisional sedang mengembangkan formulasi sediaan kapsul lunak minyak ikan. Komposisi formula tersebut terdiri dari minyak ikan, tokoferol, propilenglikol, tween 80, span 60, dan Na benzoat. Apakah bahan dalam formula tersebut yang berfungsi sebagai antioksidan?

11. 
Seorang pria mengalami kejang tonik klonik dengan durasi kejang tonik 15-30 detik dan klonik 1-2 menit. Pasien diberi obat Karbamazepin. Bagaimana mekanisme kerja Karbamazepine...

12. 
Jika apotek akan memesan obat-obatan berikut : parasetamol drop, ibuprofen tablet, ibuprofen suppositoria, ergometrine, kodein tablet, dan klobazam. Berapakah surat pesanan yang harus dibuat?

13. 
Bagian RnD industri farmasi akan mengembangkan sediaan suppositoria. Peneliti akan membuat 10 suppositoria, masing-masing suppositoria mengandung 300 mg obat dan akan dicetak menggunakan cetakan bobot suppo 1 gram, diketahui bilangan pengganti adalah 3. Berapa jumlah basis supo yang dibutuhkan?

14. 
Seorang remaja mengalami kecanduan narkotika. Terapi apakah yang digunakan untuk kecanduan narkotika?

15. 
Apotek UKAI Do It pada tahun mendatang membutuhkan obat simvastatin sebanyak 24.000 strip. Diketahui nilai EOQ nya sebesar 2.449 strip. Berapa kali pemesanan yang harus dilakukan pada tahun mendatang agar mencapai kebutuhan Apotek?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *