Latar belakang merupakan kompenen yang ada pada BAB 1 atau pendahuluan. Pendahuluan tersusun atas empat komponen, yaitu: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian.
Di bawah ini akan diuraikan tentang latar belakang lengkap dengan sistematika dan hal-hal penting lainnya agar pemahaman kamu semakin terbuka.
Apa itu Latar Belakang
Latar belakang disusun setelah sebuah judul dirumuskan. Latar belakang dalam penyusunan proposal menggambarkan sistematika pemikiran yang menjurus ke arah pemilihan suatu masalah, dan menonjolkan alasan masalah penting dan menarik untuk diteliti.
Latar belakang masalah berisi tentang Pentingnya masalah dan Kaitan antara masalah dengan variabel. Latar belakang masalah dalam sebuah penelitian karya tulis ilmiah merupakan kunci dari penelitian tersebut.
Pertanyaan Jawaban
Latar belakang harus kuat sehingga mendasari pentingnya penelitian tersebut harus dilakukan. Dalam membuat sebuah latar belakang hendaknya harus menjawab pertanyaan:
1. Seriousness of the problem
Seriousness of the problem, yaitu uraian tentang apa akibat buruk terhadap kesehatan jika masalah tersebut tidak diatasi, sejauh apa orang akan terkena akibat jika masalah tersebut tidak diatasi.
Uraian penyebab masalah tidak terlalu banyak, dinyatakan berdasarkan teori, pendapat, pengetahuan, data-data riil ditulis berdasarkan kerucut terbalik, yaitu dari lingkup internasional, nasional, regional, dan berdasarkan lokasi penelitian.
2. Magnitude
Magnitude, yaitu uraian seberapa banyak masyarakat yang telah mengalami masalah tersebut. Untuk mendukung hal ini dalam penulisan latar belakang masalah hendaknya seorang peneliti melakukan studi pendahuluan. Studi pendahuluan minimal dilakukan di tiga tempat, untuk perbandingan data antara tiga tempat tersebut.
3. Public Concern
Public Concern, uraian tentang sejauh mana perhatian/keluhan masyarakat tentang masalah tersebut, pandangan masyarakat tentang menganggap masalah tersebut penting untuk diselesaikan tidak.
4. Political Concern
Political Concern berisi uraian tentang sejauh mana peran pemerintah atau pemangku kebijakan berperan dalam mengatasi masalah tersebut.
5. Managability
Managability diungkapkan, bahwa masalah yang muncul yang akan diteliti dapat dikelola dengan pengetahuan, waktu, dana, data, dan literatur yang ada.
Latar belakang sering disebut sebagai pendorong dilakukannya penelitian, yang dituangkan dalam bentuk karya ilmiah. Hal ini bisa berarti ganda yaitu:
- Sebagai pendorong bagi peneliti untuk melaksanakan penelitiannya.
- Sebagai pendorong bagi orang lain untuk membaca bagian-bagian selanjutnya dari laporan penelitian Karya Ilmiah ini, sehingga paragraf ini harus dapat mengundang minat baca orang lain.
Paragraf latar belakang ini juga menguraikan permasalahan yang perlu diteliti dan memiliki kesahihan (validity) dan keterandalan (reliability), sehingga masalah tersebut layak untuk diteliti.
Kesahihan yang harus dipenuhi adalah apakah masalah yang diteliti itu benar-benar “meragukan”. Hal ini dapat diketahui dari telaah teori maupun data faktualnya.
Komponen Latar Belakang
Keterandalan dapat diketahui dari kesesuaian telaah maupun penafsiran fakta. Empat komponen latar belakang masalah yang perlu diperhatikan adalah:
- Identifikasi masalah yang akan diteliti.
- Relevansi dan intensitas pengaruh masalah yang diteliti terhadap aspek ilmu tertentu (kesehatan, teknik, sosial, ekonomi, budaya, politik, seni, agama) dengan segala akibat yang ditimbulkannya.
- Keserasian pendekatan metodologis yang digunakan.
- Gambaran kegunaan hasil penelitian. Dari pihak peneliti, pengungkapan bagian ini dapat didasarkan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: a. Apa yang diketahui; teoritis maupun faktual dari masalah yang diteliti?, b. Adakah permasalahan; apakah ada “Keraguan” yang terdapat pada permasalahan itu?, c. Bagian mana yang menarik dari permasalahan yang diteliti?, d. Apakah mungkin secara teknis masalah itu diteliti?
Dalam latar belakang masalah perlu dikemukakan gambaran yang terjadi selanjutnya dikaitkan dengan peraturan/kebijakan, perencanaan, tujuan, teori, pengalaman, sehingga terlihat adanya kesenjangan yang merupakan masalah.
Masalah ini perlu dikemukakan dalam bentuk data. Masalah yang dikemukakan dalam bentuk data, bisa diperoleh dari studi pendahuluan, dokumentasi laporan, atau pernyataan orang-orang yang dianggap kredibel dalam media baik media cetak maupun elektronik.
Sistematika
Latar belakang menggambarkan alasan (motivasi) mengapa penulis memilih kasus tersebut, dilengkapi dengan data yang relevan dan motivasi tersebut diuraikan dari hal yang bersifat umum ke hal yang bersifat spesifik (bentuk piramida terbalik).
Sistematika latar belakang masalah terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut:
1. Besarnya masalah dan dampak
Setiap latar belakang akan dimulai dengan peneliti menuliskan masalah yang akan diteliti merupakan masalah yang besar dan membuat dampak yang besar jika tidak diatasi.
Besarnya masalah menuntut peneliti untuk dapat membuktikan bahwa masalah serta dampak yang diteliti adalah besar. Berikut beberapa metode untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut besar:
a. Bandingkan masalah tersebut dengan masalah yang sama di tempat lain
Contoh: Di Unit Transfusi Darah di Kabupaten A kejadian penyakit hepatitis B pada pendonor dalam satu tahun terakhir 234 orang, sedangkan di kabupaten lainnya lebih rendah dibandingkan dengan di Kabupaten A. hal ini berarti angka kejadian penyakit hepatitis B pada pendonor darah di Unit Transfusi Darah Kabupaten A lebih tinggi dibandingkan dengan kabupaten lain.
b. Bandingkan masalah tersebut dengan waktu yang sebelumnya
Masalah akan terlihat besar, jika angkanya lebih besar dari waktu sebelumnya. Contoh: Di Unit Transfusi Darah di Kabupaten A pada tahun 2017 kejadian penyakit hepatitis B pada pendonor dalam satu tahun terakhir 234 orang, sedangkan pada tahun 2019 meningkat menjadi 350 orang. Hal ini berarti angka kejadian penyakit hepatitis B pada pendonor darah di Unit Transfusi Darah Kabupaten A lebih tinggi dibandingkan waktu sebelumnya.
c. Bandingkan masalah tersebut dengan target yang diharapkan
Masalah akan terlihat besar, jika angkanya lebih besar jika dibandingkan dengan target yang diharapkan. Contoh: Cakupan pelayanan darah di Unit Transfusi Darah Kabupaten A masih 80%, padahal target nasional pelayanan darah adalah 100%. sehingga target pelayanan darah di UTD Kab A masih di bawah target nasional.
d. Masalah tersebut memberikan dampak yang besar
Dampak dari suatu masalah beraneka ragam, misal berdampak pada meningkatnya angka efek samping, meningkatnya angka kesakitan, angka kematian, dampak ekonomi, dampak psikologis, prognosis dan penyakit yang lebih buruk. Dampak masalah yang ditimbulkan bisa berdampak regional, nasional dan internasional. Untuk membuktikan hal tersebut Anda harus mempunyai data-data yang relevan dan mendukung.
2. Kebutuhan terhadap pelayanan darah
Kebutuhan pelayanan darah diperlukan sebagai salah satu cara pemecahan masalah. Tuliskan pentingnya pelayanan darah yang berkualitas dibutuhkan sebagai salah satu upaya untuk menyelesaikan masalah yang muncul.
BACA JUGA! Cara Membuat Rumusan Masalah
Nah, demikian penjelasan lengkap seputar latar belakang. Untuk memudahkan sobat memahami cara menyusun rumusan masalah, silahkan simak artikel yang telah ada di website ini.