Apa itu KB? KB atau keluarga berencana menjadi fokus bahasan kita kali ini. Tentu banyak yang bertanya tentang apa saja yang perlu diketahui mahasiswi kebidanan atau yang sedang menempuh studi kesehatan. Nah, kali ini kami sajikan arti dari keluarga berencana beserta manfaat, tujuan, dan hal lainnya yang amat penting untuk diketahui.
Pengertian Keluarga Berencana
Keluarga berencana adalah suatu upaya yang mengatur banyaknya jumlah kelahiran sedemikian rupa sehingga bagi ibu maupun bayinya dan bagi ayah serta keluarganya atau masyarakat yang bersangkutan tidak akan menimbulkan kerugian sebagai akibat dari kelahiran tersebut.
Tujuan dari Keluarga Berencana
- Mencegah kehamilan dan persalinan yang tidak diinginkan.
- Mengusahakan kelahiran yang diinginkan, yang tidak akan terjadi tanpa campur tangan ilmu kedokteran.
- Pembatasan jumlah anak dalam keluarga.
- Mengusahakan jarak yang baik antara kelahiran.
- Memberi penerapan pada masyarakat mengenai umur yang terbaik untuk kehamilan yang pertama dan kehamilan yang terakhir (20 tahun dan 35 tahun).
Manfaat KB
1. Untuk Ibu
- Perbaikan kesehatan, mencegah terjadinya kurang darah.
- Peningkatan kesehatan mental karena mempunyai waktu banyak untuk istirahat.
2. Untuk Ayah
- Memperbaiki kesehatan fisik karena tuntutan kebutuhan lebih sedikit.
- Peningkatan kesehatan mental karena mempunyai waktu banyak untuk istirahat.
3. Untuk anak
- Perkembangan fisik menjadi lebih baik.
- Perkembangan mental dan emosi lebih baik karena perawatan cukup dan lebih dekat dengan ibu.
- Pemberian kesempatan pendidikan lebih baik.
Jenis-Jenis Alat Kontrasepsi
1. IUD
IUD Adalah alat yang dipasang dalam rongga rahim ibu, ada yang berbentuk spiral, hurufT, dan berbentuk kipas. IUD berguna untuk mencegah pertemuan ovum. Sehingga keduanya tidak bisa bertemu dan tidak terjadi pembuahan.
Kontaindikasi IUD:
- Ibu yang dicurigai hamil.
- Ibu yang mempunyai infeksi hamil.
- Ibu dengan erosi leher rahim.
- Ibu yang dicurigai mempunyai kanker rahim.
- Ibu dengan pendarahan yang tidak normal dan tidak diketahui penyebabnya.
- Ibu yang waktu haid perdarahannnya sangat hebat.
- Ibu yang pernah hamil diluar kandungan.
- Kelahiran bawaan rahim dan jaringan perut.
- Alergi tembaga.
Keuntungan: Praktis, ekonomis, mudah dikontrol, aman untuk jangka panjang.
Efek samping: Timbul nyeri atau mules, bercak-bercak perdarahan, keputihan.
2. PIL KB
Pil KB Adalah berisikan hormon esterogen dan progesterone, digunakan untuk mencegah terjadinya evulasi dan mengentalkan lendir mulut rahim sehingga sperma tidak menembus kedalam rahim.
Kontaindikasi pil KB:
- Ibu sedang menyusui.
- Pernah mengidap penyakit kuning.
- Mengandung tumor.
- Kelainan jantung.
- Varises berat.
- Perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
- Penyakit gondok.
Keuntungan: Sangat mudah digunakan, cocok bagi pasangan muda yang baru menikah untuk menunda kehamilan pertama.
Efek samping: Perdarahan,berat badan naik, pusing, mual, muntah, perubahan libido, rambut rontok.
3. KB suntik
KB suntik adalah obat suntik yang hanya mengandung progesterone, digunakan untuk mencegah lepasnya sel telur, menipiskan endometrium sehingga nidasi melekat, pertumbuhan hasil pembuahan terlambat dan mengentalkan mulut rahim.
Kontra indikasi:
- Wanita yang disangka hamil.
- Wanita dengan perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
- Mengidap tumor.
- Mempunyai penyakit jantung, hipertensi, kencing manis, paru-paru.
Keuntungan: Praktis, efektif, aman, dan cocok untuk para ibu yang menyusui.
Efek samping: Terlambat atau tidak mendapatkan haid, perdarahan diluar haid, keputihan, jerawat, libido menurun, perubahan berat badan.
4. Susuk KB
Susuk KB Adalah suatu alat yang dimasukkan kebawah kulit, misalnya pada lengan atas bagian dalam, digunakan untuk mencegah ovulasi, menebalkan getah servik, membuat tidak siapnya endometrium untuk nidasi dan jalannya ovum terganggu.
Kontra indikasi:
- Wanita yang disangka hamil.
- Wanita dengan perdarahan yang tidak diketahui penyebabnya.
- Wanita yang mengidap tumor.
- Wanita yang mengidap penyakit jantung, hipertensi, kencing manis.
- Sedang menyusui.
Keuntungan: Praktis dan efektif selama 5 tahun.
Efek samping: Tidak mendapatkan haid, perdarahan, timbul jerawat,mual berat badan menurun, migrain, libido menurun.
5. Kondom
Kondom adalah alat kontrasepsi terbuat dari karet yang tipis, biasanya digunakan oleh para lelaki, digunakan untuk menghalangi masuknya sperma kedalam rahim.
Keuntungan: Praktis, cukup efektif, mudah, sederhana, dapat memberi perlindungan penyakit kelamin, merupakan tanggung jawab pria terhadap usaha KB.
Efek samping: Kondom bocor atau robek, menyebabkan wanita mengeluh keputihan yang banyak dan amat berbau, terjadi infeksi ringan, sering mengeluh terhadap karet dan dilaporkan kondom tertinggal dalam vagina dalam beberapa waktu.
6. Cara Sederhana
Pantangan berkala dibagi 2:
- Sistem kalender: pantang berhubungan dianjurkan beberapa hari sebelum dan sesudah sesuai dengan perhitungan kalender.
- Keuntungan: Cocok untuk wanita yang siklus haidnya teratur.
- Efek samping :Makin tidak teratur siklus haid, maka makin pendek masa yang aman untuk berhubungan seks.
- Sistem pengukuran suhu basal badan: dilakukan sewaktu bangun pagi hari (dalam keadaan istirahat penuh), setiap hari.
- Keuntungan: Mudah dilakukan, dengan cara ini masa berpantang lebih pendek.
- Efek samping: Merepotkan, tidak akurat bila terjadi infeksi, dan hanya dapat dipergunakan bila siklus haid teratur sekitar 28-30 hari.
Konseling Keluarga Berencana
Konseling merupakan aspek yang sangat penting dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi. Dengan melakukan konseling berarti petugas membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan pilihannya.
Konseling yang baik juga akan membantu klien dalam menggunakan kontrasepsinya lebih lama dan meningkatkan keberhasilan KB. Dan konseling dapat meningkatkan hubungan dan kepercayaan antara klien dan petugas.