Soal Asuhan Kegawatdaruratan Syok Obstetri – Halo sobat Bidan Indonesia, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa D3, D4, S1 dan profesi jurusan kebidanan. Dipelajari yuk, kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi asuhan kegawatdaruratan syok obstetri.
Soal dan Kunci Jawaban Asuhan Kegawatdaruratan Syok Obstetri
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Syok obstetri adalah keadaan syok pada kasus obstetri yang kedalamannya tidak sesuai dengan perdarahan yang terjadi. Klasifikasi syok adalah syok hipovolemik, syok sepsis (endatoxin shock), syok kardiogenik, dan syok neurogenik.
Dalam penanganan syok terbagi dua bagian yaitu penangana awal yang berfungsi untuk memberikan pertolongan pertama dan stabilitas pasien.
Selanjutnya dilakukan penangan khusus mulai dari dengan tindakan dimulai dari pemberian infus dan jika memungkinkan pemeriksaan darah lengkap termasuk trombosit, ureum. Bila kondisi pasien/syok teratasi selanjutnya dilakukan mencari penyebab terjadinya syok.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!
Ibu Diana saat ini hamil muda dengan keluhan amenorea, 14 minggu dan disertai nyeri perut yang hebat sampai berkeringat, namun tidak ada darah yang keluar dari kemaluannya. Nadi kecil dan cepat dan pasien nampak pucat kesakitan, kesadaran mulai menurun.
1) Apa yang dialami ibu Diana diatas…
A. Syok septik
B. Syok hypovolemic
C. Syok anapilatik
D. Syok neurogenic
2) Penyebab dari kasus yang dialami…
A. Abortus Imminens
B. Abortus Incomplitus
C. Kehamilan ektopik terganggu (KET)
D. Mola hidatidosa
3) Untuk menegakkan diagnose syok , jika terdapat tanda dan gejala …
A. Nadi cepat dan lemah (120 kali per menit atau lebih)
B. Tekanan darah yang rendah (sistolik kurang dari 110 mmHg)
C. Pernafasan cepat dan berbau aceton
D. Kesadaran pasien dilirium
4) Pemberian cairan untuk kasus syok hypovolemic diberikan cairan infus diberikan …
A. Cairan Dektrose dengan kecepatan 1 liter dalam 15-20 menit
B. Cairan infus (garam fisiologik atau Ringer laktat) awalnya dengan kecepatan 1 liter dalam 15-20 menit
C. Cairan kombinasi awalnya dengan kecepatan 1 liter dalam 15-20 menit
D. Cairan infus (garam fisiologk atau Ringer laktat) awalnya dengan kecepatan 1 liter dalam 1 jam pertama
5) Tanda-tanda bahwa kondisi pasien sudah stabil atau ada perbaikan sebagai berikut dapat dilihat dari ….
A. Tekanan darah mulai naik, sistolik mencapai 70 mmHg
B. Denyut jantung berdetak cepat
C. Kondisi mental pasien masih lemah
D. Produksi urin bertambah paling sedikit 100 ml/4 jam atau 30 ml/jam
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. A
4. B
5. D
Penjelasan Kunci Jawaban
1. Apa yang dialami ibu Diana diatas…
Jawaban : Syok neurogenic (D)
Pembenaran : perdarahan yang dialami ibu tidak nampak yang ditandai dengan Nadi kecil dan cepat dan pasien nampak pucat kesakitan, kesadaran mulai menurun.
2. Penyebab dari kasus yang dialami…
Jawaban : Kehamilan ektopik terganggu (KET ) (C)
Pembenaran : anda adanya kehamilan ektopik terganggu (KET) diketahui dari data hamil muda dengan keluhan amenorea, 14 minggu dan disertai nyeri perut yang hebat sampai berkeringat, namun tidak ada darah yang keluar dari kemaluannya. Nadi kecil dan cepat dan pasien nampak pucat kesakitan, kesadaran mulai menurun.
3. Untuk menegakkan diagnose syok, jika terdapat tanda dan gejala:
Jawaban : Nadi cepat dan lemah (120 kali per menit atau lebih) (A)
Pembenaran : Secara normal nadi berdetak dengan irama teratur 80-110 kali per menit, dalam kondisi cairan tubuh berkurang maka jantung akan memompa lebih cepat.
4. Pemberian cairan untuk kasus syok hypovolemic diberikan cairan infus diberikan
Jawaban : Cairan infus (garam fisiologk atau Ringer laktat) awalnya dengan
kecepatan 1 liter dalam 15-20 menit (B)
Pembenaran : Kehilangan banyak darah menyebabkan terjadinya syock hypovolek yang harus segera diganti dengan larutan yang sesuai tubuh dengan kecepatan tetesan disesuaikan dengan jumlah darah yang hilang.
5. Tanda-tanda bahwa kondisi pasien sudah stabil atau ada perbaikan sebagai berikut dapat dilihat dari ….
Jawaban : Produksi urin bertambah paling sedikit 100 ml/4 jam atau 30 ml/jam (D)
Pembenaran : Bila cairan tubuh sudah terjadi keseimbangan, maka akan terjadi keseimbangan antara in put dan out put yang di ukur melalui jumlah produksi urin.
SIMAK JUGA!
Demikian kumpulan prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa D3, D4, S1 dan profesi jurusan kebidanan yang bisa kami sajikan, jangan lupa untuk menyimak soal-soal lainnya. Bidan Hebat!