Soal Asuhan Keperawatan Pasien Kanker Laring Faring dan Paru

soal asuhan keperawatan pasien kanker laring faring dan paru

Soal Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kanker Laring Faring dan Paru – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan dan profesi ners, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi dasar-dasar asuhan keperawatan pada pasien dengan kanker laring faring dan paru.

Soal dan Kunci Jawaban Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kanker Laring Faring dan Paru

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Secara anatomi tumor laring dibagi atas tiga bagian yaitu 1) supra glotik ; tumor pada plika ventrikularis, aritenoid, epiglotis dan sinus piriformis, 2) Glotis : tumor pada korda vokalis, 3) Subglotis : tumor dibawah korda vokalis.

Bacaan Lainnya

Managemen medis

Diagnostic studies: Sinar X dada, Scan tulang, untuk mengidentifikasi kemungkinan metastase. Darah lengkap, dapat menyatakan anemi yang merupakan masalah umum.

Laringografi dapat dilakukan dengan kontras untuk pemeriksaan pembuluh darah dan pembuluh limfe., Kemudian laring diperiksa dengan anestesi umum dan dilakukan biopsi pada tumor.Gigi yang berlubang, sebaiknya dicabut pada saat yang sama.

Therapi: Pada kasus karsinoma laring dapat dilakukan pengobatan dengan radiasi dan pengangkatan laring (Laringektomi). Pengobatan dipilih berdasar stadiumnya. Radiasi diberikan pada stadium 1 dan 4.

Managemen keperawatan

Pengkajian: Data pre dan posoperasi tergantung pada tipe kusus atau lokasi proses kanker dan koplikasi yang ada.

Integritas ego ; Gejala : Perasaan takut akan kehilangan suara,mati, terjadi atau berulangnya kanker. Kuatir bila pembedahan mempengaruhi hubungan keluarga, kemampuan kerja dan keuangan.

Tanda : Ansietas, depresi, marah dan menolak operasi.

Makanan atau cairan ; Kesulitan menelan, mudah tersedak, sakit menelan, sakit tenggorok yang menetap. Bengkak, luka. Inflamasi atau drainase oral, kebersihan gigi buruk.

Pembengkakan lidah dan gangguan gag reflek.

Higiene: kemunduran kebersihan gigi. Kebutuhan bantuan perawatan dasar.

Neurosensori ; Diplopia (penglihatan ganda), ketulian Hemiparesis wajah (keterlibatan parotid dan submandibular). Parau menetap atau kehilangan suara (gejala dominan dan dini kanker laring intrinsik). Kesulitan menelan. Kerusakan membran mukosa.

Nyeri atau kenyamanan ; Sakit tenggorok kronis, benjolan pada tenggorok. Penyebaran nyeri ke telinga, nyeri wajah (tahap akhir, kemungkinan metastase). Nyeri atau rasa terbakar dengan pembengkakan (kususnya dengan cairan panas), nyeri lokal pada orofaring.

Pascaoperasi : Sakit tenggorok atau mulut (nyeri biasanya tidak dilaporkan kecuali nyeri yang berat menyertai pembedahan kepala dan leher, dibandingkan dengan nyeri sebelum pembedahan). Tanda : Perilaku berhati-hati, gelisah, nyeri wajah dan gangguan tonus otot. Pernapasan ; Riwayat merokok atau mengunyah tembakau. Bekerja dengan debu serbuk kayu, kimia toksik atau serbuk, dan logam berat. Riwayat penyakit paru kronik. Batuk dengan atau tanpa sputum. Drainase darah pada nasal. Tanda : Sputum dengan darah, hemoptisis, dispnoe (lanjut), dan stridor.

Diagnose keperawatan:

  • Ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang pra dan pascaoperasi dan takut akan kecacatan.
  • Menolak operasi berhubungan dengan kurang pengetahuan tentang prosedur pre dan paskaoperasi, kecemasan, ketakutan akan kecacatan dan ancaman kematian.
  • Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan pengangkatan sebagian atau seluruh glotis, gangguan kemampuan untuk bernapas, batuk dan menelan, serta sekresi banyak dan kental.
  • Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan defisit anatomi (pengangkatan batang suara) dan hambatan fisik (selang trakeostomi).
  • Nyeri akut berhubungan dengan insisi bedah, pembengkakan jaringan,adanya selang nasogastrik atau orogastrik.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Kanker Paru adalah …

A. Kanker yg berasal dan terjadi pada satu atau kedua paru.

B. Umumnya bermula pada satu paru, kelenjar limfa, pleura paru yg satunya

C. Metastase

D. Cepat : mengenai otak, tulang, hati, dsb

2) Pada dasarnya kanker dapat terajdi karena hal berikut, kecuali …

A. Mutasi pada proto onkogen – perubahan pada protein yg dihasilkan.

B. Produk yang berkurang dari onkogen normal.

C. Penyisipan onkogen dari virus onkogenik.

D. Aktivasi protoonkogen enhancer virus onkogenik.

3) Penyebab kanker paru yang sering adalah …

A. Merokok

B. Perokok Pasif

C. Radon Gas

D. Kecenderungan Keluarga

4) Pembedahan pada pasien dengan kanker paru adalah …

A. Toraktomi eksplorasi

B. Pneumonektomi

C. Lobektomi

D. Radiasi

5) Diagnosa keperawatan yang dapat terjadi pada kanker paru adalah …

A. Kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan Hipoventilasi.

B. Nyeri (akut) berhubungan dengan Insisi bedah, trauma jaringan, dan gangguan saraf internal, Adanya selang dada, Invasi kanker ke pleura, dinding dada

C. Ketakutan/Anxietas berhubungan dengan Krisis situasi, Ancaman untuk/ perubahan status kesehatan, takut mati, Faktor psikologis.

D. Kurang pengetahuan mengenai kondisi, tindakan, prognosis berhubungan dengan Kurang informasi, Kesalahan interpretasi informasi, Kurang mengingat.

Kunci Jawaban

HAYO APA, Tulis dikomentar!

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *