Soal Dasar Hematoxylin dan Eosin – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa D3, D4 jurusan TLM atau Teknologi Laboratorium Medis (Analis Kesehatan). Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang dasar hematoxylin dan eosin.
Soal dan Kunci Jawaban Dasar Hematoxylin dan Eosin
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Pewarnaan jaringan sangat diperlukan untuk mewarnai komponen- komponen jaringan yang transparan setelah melalui proses pematangan jaringan. Pewarnaan rutin yang biasanya digunakan untuk histopatologi adalah pewarnaan Hematoxylin Eosin (H&E).
Hematoxylin akan mengikat inti sel secara lemah, kecuali bila ditambahkan senyawaan lainnya seperti alumunium, besi, krom dan tembaga.
Senyawa hematoxylin yang dipakai adalah bentuk oksidasinya yaitu hematin.Hematin akan mengikat molekul yang bermuatan negatif. Material kromatis dalam inti sel bermuatan negatif, sehingga hematin akan berikatan dengan material kromatis di dalam inti sel.
Untuk pewarnaan Hematoxylin jaringan secara rutin, yang paling banyak digunakan adalah Ehrlich, Mayer, Harris, Gill, Cole, dan Delafield. Hematoxylin Carazzi kadang-kadang digunakan, terutama untuk potong beku.
Proses yang tak kalah penting lainnya dalam pewarnaan H&E adalah diferensiasi dan Bluing. Diferensiasi adalah proses dekolorisasi zat warna yang berlebih sedangkan bluing adalah proses memperjelas warna biru pada inti sel dengan cara menaikan pH.
Eosin adalah pewarna sintetis yang termasuk golongan xanthene. Eosin bersifat asam dan akan mengikat molekul protein yang bermuatan positif di sitoplasma dan jaringan ikat. Eosin Y yang paling banyak digunakan sebagai counterstain dari Hematoxylin.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!
1) Pewarnaan yang rutin digunakan pada pemeriksaan histopatologi adalah…
A. Hematoxylin Eosin
B. Imunohistokimia
C. histokimia
D. Papanicolou
E. Giemsa
2) Pewarnaan H&E didasarkan pada prinsip sederhana, yaitu sifat asam basa dari larutan yang kemudian akan berikatan dengan komponen jaringan yang mempunyai kecenderungan terhadap sifat asam ataupun basa tersebut sehingga terjadilah ikatan antara molekul zat warna dengan komponen jaringan. Senyawa Hematoxylin yang dipakai adalah bentuk oksidasinya yaitu Hematin. Hematin akan mengikat komponen sel yang bermuatan negatif. Apakah komponen sel tersebut?
A. Sitoplasma
B. Jaringan ikat
C. Jaringan kolagen
D. Kromatin sel
E. Eristrosit
3) Hematoxylin yang paling sering digunakan adalah Hematoxylin Alum. Berikut ini adalah macam-macam Hematoxylin Alum, kecuali…
A. Hematoxylin Mayer
B. Hematoxylin Erlich
C. Hematoxylin Weigert
D. Hematoxylin Harris
E. Hematoxylin Gill
4) Proses penggunaan larutan asam untuk menghilangkan pewarnaan yang berlebih/dekolorisasi disebut…
A. Bluing
B. Diferensiasi
C. Ripening
D. Deparafinisasi
E. Rehidrasi
5) Zat warna ini berwarna kekuningan dan larut dalam air. Paling sering digunakan sebagai counterstain. Prinsipnya di dasarkan pada sifat asam basa, dimana zat warna ini bersifat asam akan berikatan dengan komponen protein yang bermuatan positif seperti sitoplasma dan jaringan ikat. Apakah nama zat tersebut?
A. Eosin B
B. Eosin S
C. Eosin Y
D. Hematoxylin
E. Lithiumcarbonate
Kunci Jawaban
- A
- D
- C
- B
- C
SIMAK JUGA!
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa D3, D4 jurusan TLM atau teknologi laboratorium Medis (Analis Kesehatan) yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. ATLM Hebat!