Soal Hambatan dan Dampak Perdagangan Internasional – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal-soal IPS kelas 9, IX SMP sebagai bahan Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang hambatan dan dampak perdagangan internasional.
Perlu diketahui bahwa soal-soal berasal dari Modul PJJ Mata Pelajaran IPS Kelas IX Semester Genap Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jadi, sangat cocok dijadikan bahan melatih pemahaman peserta didik sekalian.
* (Disertai kunci jawaban).
Rangkuman Materi Hambatan dan Dampak Perdagangan Internasional
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Kebijakan proteksi adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi industri dalam negeri yang sedang tumbuh (infant industry), dan melindungi perusahaan baru dari perusahaan-perusahaan besar yang dari persaingan yang tidak adil, juga melindungi dari persaingan barang-barang impor. Kebijakan proteksi terdiri dari kebijakan tarif, kuota, pelarangan impor, subsidi dan dumping.
Dalam kegiatan perdagangan internasional (antarnegara) sering kali suatu negara mengalami hambatan. Hambatan perdagangan internasional adalah regulasi atau peraturan pemerintah yang membatasi perdagangan tersebut. Kegiatan perdagangan internasional memberikan dampak baik positif maupun
negatif bagi kehidupan suatu bangsa. Indonesia sebagai negara yang melakukan perdagangan internasional memperoleh dampak-dampak tersebut.
Soal Latihan
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Berikan jawaban terbaik dari pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan 4 contoh kebijakan proteksi dalam perdagangan internasional!
2. Sebutkan 4 hambatan perdagangan, selain kebijakan proteksi!
3. Mengapa suatu negara menerapkan proteksi perdagangan? Berilah 4 alasan!
4. Sebutkan 4 dampak positif perdagangan internasional!
5. Sebutkan 4 dampak negatif perdagangan internasional!
Jawaban dan Pembahasan
1. → Pembahasan:
- Tarif, adalah hambatan perdagangan yang berupa penetapan pajak atas barang-barang impor atau barang-barang dagangan yang melintasi daerah pabean (custom area).
- Kuota, adalah bentuk hambatan perdagangan yang menentukan jumlah maksimum suatu jenis barang yang dapat diimpor dalam suatu periode tertentu atau kebijakan pemerintah untuk membatasi jumlah barang yang diperdagangkan.
- Larangan impor, adalah kebijakan pemerintah yang melarang masuknya barang-barang tertentu atau produk-produk asing (ke dalam pasar domestik) ke dalam negeri.
- membantu produsen untuk menjual barangnya dengan harga lebih murah sehingga dapat bersaing dengan barang impor. Subsidi yang diberikan dapat berupa pemberian langsung sejumlah uang tertentu dan subsidi per unit produksi.
- Dumping, adalah kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang ke luar negeri lebih murah daripada dijual di dalam negeri atau bahkan di bawah biaya produksi.
2. → Pembahasan:
- Perbedaan mata uang antar negara
- Kualitas sumber daya yang rendah
- Pembayaran antar negara sulit dan risikonya besar
- Terjadinya perang
- Adanya organisasi-organisasi ekonomi regional.
3. → Pembahasan:
- Dengan mengurangi atau membatasi impor, devisa dihemat (keeping money at home); barang dan uang dinikmati di negara sendiri.
- Melindungi pasar sendiri, hanya bagi produsen domestik; bisa berakibat pemanfaatan sumberdaya domestik tidak efisien.
- Dengan menyamakan harga domestik dengan harga impor (scientific tariff), memungkinkan produsen domestik bersaing dgn luar negeri; tetapi akan mengeliminasi persaingan internasional.
- Menciptakan kesempatan kerja pada industri domestik.
- Mengurangi defisit neraca perdagangan (balance of payment/BOP).
4. → Pembahasan:
- Mendorong dan mempercepat pertumbuhan ekonomi karena mendorong tumbuhnya industri-industri dalam negeri.
- Meningkatkan pendapatan negara karena memperoleh devisa yang merupakan salah satu sumber penerimaan negara.
- Memperluas lapangan pekerjaan karena meningkatnya permintaan akan suatu produk.
- Meningkatkan kesejahteraan rakyat karena penghasilan masyarakat meningkat.
- Meningkatkan kualitas produksi agar bisa laku di pasar internasional dan menang dalam persaingan.
5. → Pembahasan:
- Kelangsungan hidup produk dalam negeri teracam karena masuknya produk luar negeri sehingga bagi produk dalam negeri yang kualitasnya rendah tentu akan kalah bersaing dan tidak laku di pasaran.
- Menyempitnya pasar produk dalam negeri karena masuknya produk luar negeri.
- Hancurnya industri dalam negeri yang modalnya kecil dan daya saingnya rendah sehingga pengusaha dalam negeri yang bangkrut atau menutup usahanya.
- Meningkatnya pengangguran akibat PHK dari perusahaan yang kalah bersaing dan bangkrut.
- Terjadinya utang luar negeri jika jumlah ekspor lebih kecil daripada jumlah impor.
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 9, IX SMP yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!