Soal Kehidupan Politik dan Ekonomi – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal sejarah Indonesia kelas 12, XII KD 3.4 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang kehidupan politik dan ekonomi.
Rangkuman Materi Kehidupan Politik dan Ekonomi
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Dinamika politik yang terjadi pada masa Demokrasi terpimpin antara lain diwarnai dengan tampilnya dua kekuatan Politik di Indonesia yang saling bersaing, yaitu PKI dan Angkatan Darat.
Pada Masa Demokrasi Terpimpin pula, Indonesia melakukan operasi militer untuk membebaskan Papua dari penjajahan Belanda (Trikora). Selain itu konfrontasi dengan Malaysia juga terjadi (Dwikora).
Kebijakan ekonomi yang dilakukan pada masa Demokrasi terpimpin antara lain berupa pembentukan Dewan Perancang Nasional dan Deklarasi Ekonomi, serta dilakukan Devaluasi Mata Uang. Proyek Mercusuar berupa pembangunan Monas, kompleks Olahraga Senayan, Pemukiman Kebayoran juga berlangsung.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah akumulasi dari berbagai krisis yang terjadi pada Jaman Demokrasi Liberal, Berikut ini adalah berbagai krisis yang mendorong dikeluarkannya Dekrit Presiden 1959, kecuali ….
A. kondisi politik yang tidak stabil akibat pergantian kabinet yang cepat.
B. perubahan sistem Pemerintahan Presidential menjadi Parlementer
C. kegagalan Badan Konstituante merumuskan UUD baru sebagai ganti UUD’ 1950
D. terjadinya gerakan gerakan Separatis di daerah daerah mengancam keutuhan NKRI
E. Negara Indonesia dalam keadaan bahaya
2. Pada masa Orde Lama terjadi penyimpangan terhadap pasal 23 UUD 1945. Hal tersebut terjadi ketika….
A. MPRS mengangkat Sukarno sebagai Presiden seumur hidup melalui Tap MPRS no III/MPRS/1963
B. pada tahun 1960 DPR hasil Pemilu I dibubarkan ketika DPR menolak RAPBN yang diajukan oleh Presiden.
C. Pemimpin Lembaga Tertinggi Negara / Ketua MPRS diangkat setingkat menteri
D. konsep Pancasila yang di dasarkan kepada Ketuhanan YME berubah menjadi NASAKOM
E. pembentukan MPRS berdasarakan PenPres no 2 tahun 1959.
3. Perhatikan telaah kebijakan politik luar negeri berikut ini :
1. membagi – bagi kekuatan dunia menjadi Nefo dan Oldefo
2. membentuk poros Jakarta – Peking – Pnompenh – Moscow
3. menjadi pengagas berdirinya ASEAN
4. menjadi anggota PBB yang ke 60
5. konfrontasi dengan Malaysia
Dari data di atas yang merupakan kebijakan politik Luar Negeri Indonesia pada masa Orde Lama adalah ….
A. 1, 2 dan 5
B. 2, 3 dan 4
C. 3, 4 dan 5
D. 1, 3 dan 4
E. 1, 3 dan 5
4. Diakhir pemerintahannya, Orde Lama mewariskan tingkat inflasi sebesar 750 %. Faktor yang menyebabkan tingginya tingkat inflasi pada masa ini adalah….
A. devisit anggaran diatasi dengan pencetakan uang besar besaran
B. devisit anggaran diatasi dengan mencari pinjaman luar negeri
C. terdapat tiga jenis mata uang yang beredar di masyarakat
D. melemahnya nilai rupiah dan daya beli masyarakat
E. melemahnya sektor perbankan akibat kredit macet
5. Pada masa Demokrasi Terpimpin kondisi perekonomian Indonesia mengalami stagnasi dan keterpurukan akibat kebijakan ekonomi pada masa ini mengalami banyak kendala, salah satu kendalanya adalah …
A. kebijakan ekonomi didasarkan oleh kepentingan politik Presiden terutama dalam pelaksanaan politik mercusuar
B. masih terdapat campurtangan Sekutu dan Belanda dalam penentuan kebijakan ekonomi
C. terdapat campur tangan negara negara komunis dalam penetuan kebijakan ekonomi
D. terjadinya gerakan gerakan separatis menyedot banyak dana untuk penanggulangannya
E. pengaruh komunis yang besar dalam pelaksanaan sistem ekonomi terpimpin
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. B → Pembahasan: Seorang Presiden berhak mengeluarkan Dekrit , dengan syarat Negara dalam keadaan bahaya. Saat indicator negara dalam keadaan bahaya ketika dikeluarkan dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah:
- Kegagalan Badan Konstituante merumuskan UUD Baru
- Kondisi politik tidak stabil yang ditandai oleh pergantian kabinet yang cepat
- Terjadinya Gerakan Gerakan Separatis (Andi Azis, PRRI / Permesta, APRA, DI/ TII, RMS dll)
Hal tersebut mendorong Pemerintah Mengeluarkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebab ketika Negara Dalam Keadaan Bahaya maka seorang Presiden boleh mengeluarkan Dekrit. Dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 juli 1959 berakhirlah Jaman Demokrasi Liberal, selanjutnya Indonesia masuk kedalam Jaman Demokrasi Terpimpin.
2. B → Pembahasan: Pada tahun 1960 DPR hasil Pemilu tahun 1955 dibubarkan oleh Presiden ketika DPR menolak RAPBN yg diajukan Presiden hal ini bertentangan dengan pasal 23 UUD 1945 yang mengatur: Anggaran pendapatan dan belanja ditetapkan tiap-tiap tahun dengan undang-undang. Apabila Dewan Perwakilan Rakyat tidak menyetujui anggaran yang diusulkan pemerintah, maka pemerintah menjalankan anggaran tahun yang lalu.
3. A → Pembahasan: Pada masa Demokrasi Terpimpin, pemerintah melakukan penyimpangan terhadap konsep politik Luar Negeri Bebas Aktif diantaranya Membagi dunia jadi dua kekuatan dunia yaitu Nefo dan Oldefa, melakukan konfrontasi dengan Malaysia, membentuk poros Jakarta – Peking – Pnompehn, Keluar dari PBB.
4. A → Pembahasan: Sampai saat ditetapkannya dekrit presiden 5 Juli 1959 tingkat inflasi membumbung tinggi, sebagai akibat pembangunan yang tidak terarah dan terencana, sehingga mengakibatkan defisit anggaran yang diatasi dengna tinadakan pencetakan uang tanpa kendali. Inflasi mengakibatkan melemahnya nilai rupiah dengan dayab beli yang juga rendah.
5. A → Pembahasan:
Sebab-sebab Kegagalan Kebijakan Ekonomi Masa Demokrasi Terpimpin:
- Ketidaktepatan rencana maupun penyimpangan dalam pelaksanaan.
- Masalah ekonomi tidak diatasi dengan berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi tetapi diatasi dengan cara politis.
- Peraturan yang dikeluarkan pemerintah sering bertentangan satu dengan yang lain.
- Terjadi berbagai bentuk penyelewengan dan salah urus.
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Modul Sejarah Indonesia Kelas 12, XII SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!