Soal Konseling sebagai tindak Lanjut Hasil Pengukuran – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi konseling sebagai tindak lanjut hasil pengukuran.
Soal dan Kunci Jawaban Konseling sebagai tindak Lanjut Hasil Pengukuran
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Gizi kurang secara langsung disebabkan oleh kurangnya asupan dan infeksi, sedangkan penyebab tidak langsung antara lain tidak cukup persediaan pangan, pola asuh anak tidak memadai, dan sanitasi dan air bersih/pelayanan kesehatan dasar yang buruk.
Sebagai pokok masalah adalah kurang pendidikan, pengetahuan dan keterampilan, pengangguran, inflasi, kurang pangan dan kemiskinan, Sedangan sebagai akar masalah adalah krisis ekonomi, politik dan sosial.
Dalam rangka mensukseskan Program Seribu hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) diperlukan dua jenis intervensi, yaitu intervensi gizi spesifik dan intervensi gizi sensitive
Yang dimaksud dengan intervensi gizi sensitif adalah berbagai upaya atau kegiatan yang efektif karena berkontribusi sebssar 70-80% dalam membantu pengentasan masalah gizi yang dikerjakan oleh sektor luar kesehatan.
Intervensi sentitif dilakukan pada beberapa kementerian luar kesehatan antara lain kementerian pertanian, kementerian pekerjaan umum, kementerian sosial, kementerian pendidikan dan kementerian yang lain dalam penanggulangan kemiskinan, pendidikan, gender, air bersih, sanitasi dan kesehatan lingkungan untuk mengatasi masalah gizi khususnya masalah stunting.
Intervensi gizi spesifik berkontribusi sebesar 20-30% telah banyak dilaksanakan pada perbaikan gizi masyarakat di Indonesia dan umumnya ditangani oleh kementerian kesehatan, namun cakupan dan kualitas kegiatan dari intervensi gizi spesifik sangat terbatas.
Mencari Penyebab Kurang Gizi, dengan 8 langkah, yaitu: 1. Menentukan apakah anak sakit pada saat kunjungan, 2. Jika tidak sakit mulai mencari penyebab, 3. Menanyakan perubahan pola makan dan atau menyusui saat ini, 4. Menanyakan tentang pemberian makan anak sesuai umurnya, 5. Menanyakan penyakit yang berulang, 6. Mengkaji kemungkinan penyebab masalah (sosial dan lingkungan), 7. Menentukan penyebab bersama ibu/pengasuh, 8. Memberikan nasihat.
Mencari Penyebab Masalah Kelebihan Gizi: 1. Mulailah mencari penyebab, 2. Diskusikan makanan anak sesuai kelompok umur, 3. Tanyakan tentang aktifitas fisik (untuk anak berumur lebih dari 6 bulan), 4. Tentukan penyebabnya bersama ibu/pengasuh anak, 5. Memberikan konseling.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!
1) Menurut UNICEF 1990 dua penyebab langsung gizi kurang adalah ….
A. Pola asuh anak dan sanitas
B. Pengetahuan dan keterampilan
C. Asupan dan infeksi
D. Krisis ekonomi, politik dan sosial
2) Menurut UNICEF 1990 penyebab tidak langsung gizi kurang adalah ….
A. Pola asuh anak dan sanitas
B. Pengetahuan dan ketrampilan
C. Asupan dan infeksi
D. Tidak cukup persdiaan pangan, pola asuh anak tidak memadai, sanitasi dan air bersih yang buruk
3) Di bawah ini yang termasuk intervensi spesifik untuk program gizi dan kesehatan adalah ….
A. Penanggulangan kemiskinan
B. Peningkatan Pendidikan dan pengetahuan
C. Sanitasi dan kesehatan lingkungan
D. Suplementasi Tablet Tambah darah ibu hamil
4) Di bawah ini yang termasuk intervensi sensitif untuk program ….
A. Suplementasi Tablet Tambah darah badi ibu hamilan
B. Pemberian makanan tambaha ibu hami
C. Pemberian makanan tambahan anak balita
D. Sanitasi dan kesehatan lingkungan
5) Ada berapa langkah dalam konseling pada penderita anak gizi kurang ….
A. 5 langkah
B. 6 langkah
C. 7 langkah
D. 8 langkah
Kunci Jawaban
1) C
2) D
3) D
4) D
5) A
SIMAK JUGA!
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Gizi Hebat!