Soal Konsep dan Prinsip Gizi Tenaga Kerja

soal konsep dan prinsip gizi tenaga kerja

Soal Konsep dan Prinsip Gizi Tenaga Kerja – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi konsep dan prinsip gizi tenaga kerja.

Soal dan Kunci Jawaban Konsep dan Prinsip Gizi Tenaga Kerja

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Produktivitas kerja dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya yang mempunyai peranan sangat penting dan menentukan adalah kecukupan gizi. Faktor ini akan menentukan prestasi kerja tenaga kerja karena adanya kecukupan dan penyebar kalori yang seimbang selama bekerja. Seseorang yang berstatus gizi kurang tidak mungkin mampu bekerja dengan hasil yang maksimal karena prestasi kerja dipengaruhi oleh derajat kesehatan seseorang.

Bacaan Lainnya

Tenaga kerja yang sehat akan bekerja lebih giat, produktif, dan teliti sehingga dapat mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi dalam bekerja.

Status gizi mempunyai korelasi positif dengan kualitas fisik manusia. Makin baik status gizi seseorang semakin baik kualitas fisiknya.

Ketahanan dan kemampuan tubuh untuk melakukan pekerjaan dengan produktivitas yang memadai akan lebih dipunyai oleh individu dengan status gizi baik.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!

1) Perlunya pemberian susu untuk peningkatan daya tahan tubuh pekerja diprioritaskan pada tenaga kerja yang bekerja di lingkungan :

A. Suhu dingin

B. Suhu panas

C. Ketinggian

D. Keracunan zat kimia

2) Perlunya pemberian cairan elektrolit untuk menganti kehilangan elektrolit, diprioritaskan pada tenaga kerja yang bekerja di lingkungan :

A. Suhu dingin

B. Suhu panas

C. Ketinggian

D. Keracunan zat kimia

3) Berikut ini adalah pernyataan yang tidak tepat sehubungan dengan pengaruh zat gizi pada penampilan kerja :

A. Lemak sangat dibutuhkan oleh pekerja berat sebagai sumber energi utama

B. Intake protein yang tinggi tidak meningkatkan penampilan kerja

C. Tambahan vitamin tidak berpengaruh pada peningkatan kerja

D. Lemak tinggi dapat menurunkan efisiensi kerja

4) Pilihlah salah satu susunan hidangan utama dan selingan yang seimbang yang bisa diberikan untuk pencapaian kebugaran baik bagi tenaga kerja :

A. Nasi, gulai ikan, oreg tempe, bobor bayam, pisang & pastel, milkshake

B. Nasi, rendang, sambal goreng kacang merah, tumis buncis, anggur & schotel mie, susu cokelat dingin

C. Nasi, pepes ikan, tempe bacem, bening bayam, pepaya & talam pisang, melon

D. Nasi, perkedel daging, kalio tempe kacang panjang, nangka & martabak telur, teh manis

5) Bagaimanakah kebutuhan zat gizi pada pekerja di lingkungan panas, dingin dan tinggi :

A. Kebutuhan Fe meningkat untuk memenuhi respons hematopoletic kondisi ketinggian pada wanita

B. Kebutuhan vitamin B meningkat seiring dengan meningkatnya energi ekspenditure

C. Tambahan vitamin & mineral antioksidan untuk menurunkan peningkatan stres oksidasi

D. Peningkatan kebutuhan lemak dan protein untuk memenuhi peningkatan energi ekspenditure

6) Berikut ini adalah pengaruh frekuensi makan dan komposisi makanan terhadap produktivitas kerja :

A. Produktivitas tenaga kerja meningkat dengan frekuensi makan 2-3 kali dalam porsi besar

B. Pemberian snack pada pekerja dapat menurunkan produktivitas kerja karena dapat mengurangi waktu kerja

C. Pemberian snack pada pekerja yang tidak sarapan tidak berpengaruh pada produktivitas kerja

D. Pekerja dengan sarapan mempunyai produktivitas bekerja yang lebih baik

7) Pernyataan yang tidak tepat sehubungan dengan kebutuhan gizi pekerja :

A. Pada pekerja tambang perlu diberikan susu untuk meningkatkan daya tahan tubuh & produktivitas

B. Kebutuhan energi meningkat 0.5% untuk setiap kenaikan suhu 1ºC di atas 30ºC

C. Peningkatan karbohidrat pada pekerja di ketinggian akan meningkatkan metabolisme glukosa dan peningkatan kapasitas difusi paru-paru

D. Pada pekerja di suhu panas terjadi kehilangan elektrolit terutama magnesium dan kalium

Kunci Jawaban

1) D

2) B

3) D

4) C

5) B

6) D

7) D

Glosarium

  • AKG : Angka Kecukupan Gizi
  • BMR : Basal Metabolic Rate (Laju metabolik dasar)
  • DHA : Docosahexanenoic Acid (Asam Docosaheksanoat)
  • EPA : Eicosapentanoeic Acid (Asam eikosapentanoat)
  • LBM : Lean Body Mass (masa tubuh bebas lemak)
  • HDL : high density Lipoprotein (Lipoprotein berdensitas tinggi /lemak baik)
  • LDL : Low Density Lipoprotein (Lipoprotein berdensitas rendah/lemak jahat)
  • PUFA : Poly-unsaturated fatty acid (lemak tak jenuh ganda)
  • SFA : Saturated Fatty Acid (Lemak jenuh)
  • MUFA : Mono un saturated Fatty Acid (lemak tak jenuh tunggal)
  • VLDL : Very low density Lipoprotein (lipoprotein berdensitas sangat rendah)
  • WNPG : Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi
  • IMT : Indeks Massa Tubuh

SIMAK JUGA!

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Gizi Hebat!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *