Soal Menghitung BEP (Break Event Point) – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal-soal Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan) kelas 10, 11, dan 12 SMA untuk Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Oke, mari pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang menghitung Bep (break event point).
* (Disertai kunci jawaban di akhir soal)
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Proyeksi jumlah barang yang diproduksi dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mencapai titik impas kembalinya modal adalah …
A. Break event point
B. Biaya tetap
C. Biaya variable
D. BEP unit
E. Biaya lain-lain
2. Perhatikan macam-macam biaya dibawah ini:
1. Fixed cost
2. Biaya tetap
3. Biaya rupa – rupa
4. Biaya variable
5. Biaya lain – lain
Yang termasuk dalam komponen pembentuk BEP adalah …
A. (1),(2) dan (3 )
B. (1), (2) dan (4)
C. (1), (3) dan (5)
D. (2), (3) dan (4)
E. (2), (4) dan (5)
3. Manfaat dari BEP yang dibuat adalah…
A. Untuk mengevaluasi penyusutan asset
B. Untuk mengevaluasi tingkat penjualan barang
C. Untuk mengevaluasi tim kerja
D. Untuk mengevaluasi control kerja
E. Untuk mengevaluasi laba dari perusahaan
4. Biaya yang tetap dikeluarkan meski perusahaan tidak beraktivitas adalah …
A. Biaya tak terduga
B. Biaya rupa – rupa
C. Biaya lain – lain
D. Biaya tetap
E. Biaya variable
5. Berikut adalah tujuan dibuat BEP adalah …
A. Alat perencanaan penghasil laba
B. Untuk mempertahankan tingkat harga
C. Memberi informasi mengenai tingkat penjualan
D. Mengevaluasi laba dari perusahaan secara keseluruhan
E. Mengganti system laporan tebal menjadi laporan grafik
6. Berikut adalah data keuangan took Aroma Jaya:
1. Harga bahan baku Rp. 4. 250.000,00
2. Biaya bahan pendukung Rp. 450.000,00
3. Biaya tenaga kerja Rp. 1. 300.000,00
4. Biaya overhead Rp. 500.000,00
Jika jumlah produk yang dihasilkan sebanyak 500 buah dan keuntungan yang darapkan 20% dari harga pokok penjualan maka berapakah harga jual nya…
A. Rp. 2.720,00
B. Rp. 12.700,00
C. Rp. 13.000,00
D. Rp. 15.240,00
E. Rp. 15.720,00
7. Berikut adalah pernyataan biaya tetap dan biaya variabel:
1. Pembayaran listrik bulan ini lebih besar dari jumlah bulan lalu
2. Peralatan yang disusutkan tiap bulan Rp. 175.000,00
3. Beban angkutan bulan lalu Rp. 450.000,00 dan juni 2020 Rp. 425.000,00
4. Sewa toko Rp. 2.250.000,00 yang dibayar perbulan
5. Pengeluaran untuk pembayaran iklan ini di salah satu tabloid Rp. 65.000,00
Berdasarkan pernyataan di atas biaya tetap ditunjukkan oleh nomor …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
8. Berikut adalah pernyataan biaya tetap dan biaya variabel:
1. meningkatnya jumlah produksi mengakibatkan biaya listrik meningkat
2. Peralatan yang disusutkan tiap bulan Rp. 175.000,00
3. Biaya angkut pembelian barang dibebankan kepada pembeli Rp. 250.000,00
4. Tagihan listrik bulan ini lebih kecil dari bulan yang kemarin
5. Pembayaran iklan perbulan di salah satu tabloid Rp. 65.000,00
Berdasarkan pernyataan di atas biaya variable ditunjukkan oleh nomor …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
9. Perhatikan pernyataan berikut!
Pak Sanusi adalah seorang wirausaha mebel, dengan fixed cost Rp. 14.000.000,00, Variabel cost usahanya adalah sebesar Rp.1.500.000,00/ unit dengan harga jual Rp. 2.500.000,00/ unit, maka perhitungan BEP rupiah sebesar …
A. Rp 1.400.000,00
B. Rp 2.200.000,00
C. Rp 3. 000.000,00
D. Rp 4.700.000,00
E. Rp. 5.600.000,00
10. Toko Sepeda Laju memiliki data keuangan sebagai berikut:
Berdasarkan tabel di atas, maka BEP per unit adalah…
A. 4 unit
B. 6 unit
C. 10 unit
D. 15 unit
E. 20 unit
Kunci Jawaban
1. A
2. B
3. E
4. D
5. D
6. E
7. C
8. E
9. E
10. C
Pelajari Juga: Soal Mengapa Butuh Promosi?
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Prakarya dan Kewirausahaan (Kerajinan) tentang Menghitung Bep (Break Event Point) Kelas 10, 11, dan 12 SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!