Soal Penentuan Umur – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal UAS, UTS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi penentuan umur.
Soal dan Kunci Jawaban Penentuan Umur
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Terdapat 2 cara menghitung umur, yaitu cara pembulatan dan menghitung bulan penuh.
a. Menghitung umur dengan cara pembulatan adalah umur anak dihitung dalam bulan dengan cara:
- Bila umur anak lebih atau kurang sebanyak 16-30 hari, maka dibulatkan menjadi 1 bulan,
- Bila umur lebih atau kurang sebanyak 1 – 15 hari, maka diabaikan (dianggap 0 bulan).
b. Menghitung umur dengan cara menghitung bulan penuh yaitu umur dihitung berdasarkan jumlah hari penuh berdasarkan bulan berjalan. Umur dihitung berdasarkan hari dalam bulan penuh, misal usia anak 8 bulan lebih 10 hari, maka umur anak dihitung menjadi 8 bulan. Usia anak perempuan 10 bulan lebih 29 hari, maka umur anak dihitung menjadi 10 bulan.
Perhitungan umur dengan cara pembulatan digunakan apabila akan menggunakan standar pertumbuhan WHO-NCHS. Sedangkan dengan menghitung bulan penuh jika menggunakan standar WHO 2005.
Untuk menentukan tanggal lahir anak, terdapat beberapa cara di antaranya sebagai berikut.
- Meminta surat kelahiran, kartu keluarga, atau catatan lain yang dibuat oleh orang tua anak.
- Jika yang diketahui kalender lokal, seperti bulan Hijriyah atau bulan Jawa, maka dapat dikonversi atau dicocokkan dengan kalender nasional.
- Jika tetap tidak diketahui, dapat ditelusuri catatan anak berdasarkan daya ingat orang tua atau berdasarkan kejadian penting, seperti hari lebaran, tahun baru,atau peristiwa penting seperti pemilu, hari proklamasi, sensus, atau kejadian luar biasa yang pernah terjadi seperti bencana banjir, gunung meletus, dan lainnya.
- Jika mungkin dilakukan dengan membandingkan anaknya dengan anak dari kerabat atau tetangga yang diketahui pasti tanggal lahirnya, misalnya beberapa bulan lebih tua atau lebih muda.
- Apabila umur anak tetap tidak dapat ditentukan, maka untuk menilai pertumbuhan anak dengan menggunakan indikator pertumbuhan yang tidak menggunakan umur, misalnya berat badan menurut panjang badan/tinggi badan.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar!
1) Seorang anak datang di posyandu kemudian diukur berat dan tinggi badannya pada tanggal 12 April 2016, anak tersebut lahir pada 25 Juli 2013. Berapa umur anak tersebut, jika dihitung berdasarkan perhitungan bulan penuh ….
A. 31 bln
B. 32 bln
C. 33 bln
D. 34 bln
E. 35 bln
2) Seorang anak datang di posyandu kemudian diukur berat dan tinggi badannya pada tanggal 12 April 2016, anak tersebut lahir pada 25 Juli 2013. Berapa umur anak tersebut, jika dihitung berdasarkan perhitungan pembulatan ….
A. 31 bln
B. 32 bln
C. 33 bln
D. 34 bln
E. 35 bln
3) Penggunaan perhitungan umur dengan cara pembulatan, jika menilai status gizi berdasarkan ….
A. Standar WHO 2005
B. Standar WHO-NCHS
C. Rujukan Harvard
D. Rujukan CDC 2000
E. Rujukan Tunner
4) Antropometri adalah salah satu metode untuk ….
A. pengukuran penyebab kurang gizi
B. pengukuran lemak darah
C. pengukuran fungsi tubuh
D. pengukuran tubuh manusia
E. pengukuran asupan
5) Berat badan adalah salah satu parameter ukuran untuk menilai status gizi. Termasuk metode ….
A. klinis
B. biokimia
C. antropometri
D. vital statistik
E. survei konsumsi pangan
6) Jika kita akan mengolah data status gizi dengan menggunakan standar pertumbuhan WHO-2005, maka perhitungan umur menggunakan ….
A. umur perkiraan
B. umur dalam tahun
C. umur dalam minggu
D. umur bulan penuh
E. umur bulan pembulatan
Kunci Jawaban
1) B
2) C
3) B
4) D
5) C
6) D
SIMAK JUGA!
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS mahasiswa jurusan gizi, nutritionist dan profesi dietisien yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Gizi Hebat!