Kunci utama dalam presentasi adalah komunikasi. Hal yang perlu diperhatikan dalam komunikasi adalah komunikator, komunikan, isi pesan/isi presentasi dan umpan balik, olehnya itu penting memahami teknik presentasi.
Komponen dalam komunikasi tersebut sangat berpengaruh terhadap jalannya presentasi. Presentasi yang baik adalah presentasi dimana audiensnya mengerti akan informasi atau pesan yang disampaikan oleh komunikator.
Persiapan Presentasi
Agar presentasi berhasil dan presenter dapat meminimalisir kegugupan adalah dengan melakukan persiapan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan presentasi adalah sebagai berikut:
1. Mengenali audiens
Kamu diharapkan mengenali dahulu audiens presentasi misalnya dosen penguji, mahasiswa, atau masyarakat lainnya. Jika audiens bersifat homogen atau dalam rumpun ilmu yang sama dengan Kamu maka akan lebih memudahkan.
Namun jika audiens berasal dari rumpun ilmu yang lain, maka presentasi harus Kamu diuraikan sejelas-jelaskan.
2. Pengenalan lokasi atau lingkungan presentasi
Hal ini perlu diperhatikan mulai dari alat-alat yang mendukung seperti listrik, kelengkapan alat presentasi (laptop, LCD, flashdisk, pointer, dan lain-lain), sounds system, keadaan lingkungan ramai, bising, dan lain-lain.
Kamu perlu memperhatikan hal-hal tersebut agar presentasi berjalan dengan lancar dan baik.
3. Menggunakan media yang representatif dan jelas
Tentunya penggunaan multimedia dalam presentasi akan membantu dan memberikan nilai tersendiri apabila diterapkan saat presentasi.
4. Latihan presentasi sendiri
Bagi Kamu yang jarang melakukan presentasi di depan umum, melakukan latihan sendiri adalah langkah yang baik yang perlu dilakukan. Kamu bisa latihan cara menyampaikan slide demi slide, menggunakan pointer, jangan sampai pointer menunjuk kesana-kesini yang mengganggu fokus audiens.
Teknik Penyajian Presentasi
Teknik penyajian yang dapat dilakukan dalam penyampaian presentasi adalah sebagai berikut:
- Memahami teknik penyajian bahwa presentasi itu untuk membuat audiens paham bukan untuk dirinya sendiri.
- Mempresentasikan dengan bahan dan media presentasi yang dibuat sendiri, hal ini akan membuat Kamu menguasai presentasi.
- Menyajikan hal-hal yang menarik audiens yang berisi fakta yang mengejutkan, adanya hubungan antara hasil penelitian dengan pengalaman, dan lain-lain.
Poin Penting dalam Presentasi
Beberapa hal penting dalam melakukan presentasi adalah sebagai berikut:
1. Bahasa lisan
Bahasa lisan ini memudahkan audiens dalam memahami apa yang kita presentasikan. Hindari bahasa-bahasa asing yang membingungkan audiens. Dalam ragam bahasa lisan, gunakan bahasa yang baik dan benar sesuai dengan kaidah dan pola SPOK.
2. Bahasa tulisan
Bahasa tulisan tertulis dengan jelas dan tidak disingkat. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dengan kalimat yang tidak multitafsir dan tidak boleh disalahartikan untuk memancing diskusi.
3. Bahasa tubuh
Bahasa tubuh yang baik kaitannya dengan gerak-gerik tubuh yang diperlihatkan saat presentasi. Penampilan yang rapi akan membuat Kamu terlihat menarik.
Jangan menggunakan pakaian yang mengundang perhatian, gunakan pakaianyang rapi dan sopan sesuai dengan budaya setempat. Bahasa tubuh saat melakukanpresentasi juga mendukung ketertarikan audiens.
4. Eye contact
Tatapan mata yang sesuai dengan budaya. Tatapan mata ini dapat membuat audiens merasa diperhatikan sehingga tertarik untuk mendengarkan. Tatapan mata ini dapat meminimalisir Anda sibuk sendiri tanpa memperhatikan audiens.
5. Menggunakan media visual yang sesuai
Hal ini jelas dapat membantu untuk memperjelas informasi yang disampaikan oleh penyaji dalam melakukan presentasi. Penggunaan media sudah dibahas pada penjelasan di sub topik sebelumnya.
6. Jangan hanya fokus pada tulisan di dalam slide
Terlalu fokus membaca slide presentasi akan membuat audiens bosan untuk mendengarkan, audiens merasa tidak diperhatikan.
7. Jangan membuat slide terlalu banyak
Buatlah secara ringkas dan jelas, slide yang terlalu panjang akan membuat audiens menjadi bosan.
8. Menghindari suara-suara yang mengganggu
Menghindari suara-suara yang mengganggu saat presentasi seperti “ehm, ehhh, umm, dan sebagainya”. Hal ini akan memberikan kesan Anda tidak menguasai materi. Jika akan berganti ke materi selanjutnya beri jeda sebentar agar tidak muncul suara-suara yang dapat mengganggu presentasi Anda.
9. Jangan berdiri membelakangi audiens
Poin ini sudah tentu penting, kalau kamu membelakangi audiens, audiensnya mau lihat apa dong, hehe.
Demikian penjelasan seputar teknik presentasi yang bisa kamu gunakan saat melakukan pemaparan hasil penelitian saat ujian proposal, KTI, Skripsi maupun tesis, terima kasih.