Obat Virus Corona menjadi topik yang viral di media sosial. Pandemi COVID-19 benar-benar menghantui populasi manusia khususnya dari ancaman kesehatan. Maraknya kasus Korona positif yang berbuntut pada kematian, memaksa seluruh negara mengeluarkan kebijakan untuk menekan kasus pandemi ini.
Termasuk Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terkait pencegahan penularan virus Corona, salah satunya adalah mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan social distancing dan #kerjadarirumah yang digaungkan oleh presiden Jokowi.
Selain menjaga higienitas atau kebersihan dalam upaya pencegahan COVID-19, sistem imun yang kuat juga diperlukan untuk meminimalisir dampak terburuk dari penyakit Corona.
Olehnya itu, asupan gizi mesti diperhatikan, termasuk dengan mengomsumsi herbal, multivitamin serta obat ketika terdampak gejala virus ini. Nah, berikut rekomendasi herbal, multivitamin serta obat yang bisa anda komsumsi, kami tuangkan dalam bentuk Tanya jawaban atau FAQ.
Herbal dan Mulivitamin apa yang cocok untuk melawan COVID-19?
Adapun herbal dan multivitamin yang bisa digunakan untuk menjaga imunitas tubuh, antara lain:
1. Bawang
Bawang merupakan salah satu immunomodilator yang dapat meningkatkan sistem imun pada manusia.
2. Bunga lawang
Bunga lawang biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat obat anti influenza (Tamiflu). Obat ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun manusia.
3. Jahe
Jahe memiliki efek anti inflamasi (Anti radang) dan immunomodilator sehingga merupakan alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun manusia.
4. Minyak kelapa
Kandungan asam laurat dan asam kaprilik esensial pada minyak kelapa bisa meningkatkan sistem imun pada manusia serta dapat mencegah infeksi virus.
Oregano, tulsi, dried thyme bagus untuk meningkatkan sistem imun. Selain itu oregano, tulsi, dried thyme juga bisa dicampur dengan teh sehingga dapat digunakan untuk membantu mengobati seseorang yang sedang bermucus atau berlendir.
6. Probiotik dan Prebiotik
Probiotik dan prebiotik berperan dalam kesehatan saluran pencernaan. Semakin sehat saluran cerna, maka semakin meningkat sistem imun kita.
7. Vitamin C
Vitamin C dapat menstimulasi produksi sel darah putih dan memperbaiki jaringan yang rusak. Selain itu vitamin c juga berfungsi sebagai antioksidan dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
8. Zinc
Seperti halnya dengan vitamin C, zinc dapat menurunkan durasi pilek hingga 50%.
9. Curcumin dalam umbi-umbian
Contohnya jahe, kunyit, temulawak, sambiloto, sereh. Curcumin bekerja sebagai immunomodilator untuk memproduksi sel darah putih.
10. Echinacea
Contoh obat yang beredar dipasaran yang mengandung ekstrak tumbuhan Echinacea yaitu Imboos. Imbos efektif dalam mengurangi gejala batuk, pilek serta bisa meningkatkan daya tahan tubuh kita.
11. Vitamin E
Vitamin E juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta memiliki efek antioksidan yang dapat membantu tubuh melawan infeksi penyakit. Vitamin E dapat ditemukan pada bayam, brokoli, alpukat, kuaci, biji-bijian, serta kacang-kacangan.
Lalu, Obat Apa yang menjadi rekomendasi untuk melawan COVID-19?
Berhubung Karena COVID-19 disbabkan oleh virus SARS-CoV-2, maka obat yang bisa diberikan utamanya yaitu obat antivirus yang disertai dengan obat pendukungnya yaitu obat antiinflamasi serta imunobooster (Peningkat daya tahan tubuh).
Prinsip obat yang dicari yaitu obat yang bisa menghentikan atau menghambat pertumbuhan virus, memperbaiki/menghambat kerusakan fungsi paru-paru, serta yang dapat menghentikan peradangan atau inflamasi. Nah obat yang bisa menjadi rekomendasi untuk virus Corona atau COVID-19 ini, yaitu:
1. Remdesivir
Obat ini merupakan antivirus golongan nukleotida. Hasil dari uji preklink atau uji pada hewan coba pada bulan Januari 2020 menunjukkan adanya aktivitas pada infeksi coronavirus. Saat ini, remdesivir sedang dilakukan uji coba pada 760 pasien COVID-19 di Cina.
Lopinavir dan ritonavir merupakan obat golongan protease inhibitor (PI). Selama ini, obat tersebut digunakan sebagai obat untuk penanganan HIV atau hepatitis C. Obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang berguna membelah sih virus. Kombinasi obat ini, masih diteliti lebih jauh, informasi sementara yaitu kombinasi obat ini memiliki efek pada pasien COVID-19.
3. Kloroquin
Obat kloroquin ini bukan merupakan obat antivirus. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati malaria dan penyakit autoimun. Dari hasil uji klinis di Cina, hasilnya menunjukkan bahwa kloroquin mempunyai efek dan aman untuk pasien COVID-19 berkaitan dengan kondisi pneumonia.
4. APN01
Sejauh ini, informasi mengenai obat APN01 ini yaitu obat ini bekerja spesifik pada target protein yang bernama ACE2 yang dipakai oleh virus covid29 untuk menginfeksi manusia.
*Diharapkan mengutamakan pengobatan medis pada dokter!
Baca Juga: Press Release Kewaspadaan Tes Cepat COVID-19 IgM/IgG
Penting! Selain rekomendasi obat virus corona di atas, masih terdapat obat yang masih dalam uji klinis seperti favirapir, rintatolimod, brilacidin, fedratinib, rixolitinib, baricitinib, BDB-1.