Terdapat beberapa cara untuk melakukan pemeriksaan adanya kanker payudara. Pertama yaitu Pemeriksaan SaDaRi atau kepanjangan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri.
Sadari dapat dilakukan mulai usia berapapun tapi sangat dianjurkan bila usia anda sudah lebih dari 20 tahun, minimal satu kali dalam sebulan, dilakukan pada hari ke-7 sampai ke-10 dari awal mula haid, atau 3 hari setelah haid berhenti.
Selanjutnya, dapat dilakukan pemeriksaan oleh tenaga kesehatan dan yang terakhir adalah pemeriksaan dengan mamografi, yaitu pemeriksaan penunjang dengan X-ray pada payudara.
Pengertian SADARI
Kemungkinan timbulnya benjolan pada payudara sebenarnya dapat diketahui secara cepat dengan pemeriksaan sendiri. Istilah ini disebut dengan SADARI, yaitu pemeriksaan payudara sendiri.
Sebaiknya pemeriksaan sendiri ini dilakukan secara berkala, yaitu satu bulan sekali. Ini dimaksudkan agar yang bersangkutan dapat mengantisipasi secara cepat jika ditemukan benjolan pada payudara.
Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pemeriksaan payudara setiap wanita. Pemeriksaan payudara sendiri dilakukan setiap 1 bulan sekali dan dapat menjadi instrumen penapisan yang efektif untuk mengetahui lesi payudara.
Tujuan Pemeriksaan SADARI
Tujuan dari pemeriksaan payudara sendiri adalah untuk mendeteksi secara dinigejala kanker payudara secara individu.
Siapa yang harus melakukan SADARI
- Pemeriksaan payudara sendiri dapat dilakukan pada wanita sejak usia 20 tahunyaitu dapat dilakukan secara teratur sebulan sekali selama 10 menit.
- Pemeriksaan payudara sendiri pada wanita yang berumur ≥20 tahun dapat di lakukan setiap tiga bulan sekali.
- Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan setelah menstruasi selesai.
- Usia 20 tahun melakukan SADARI setiap 3 bulan sekali. Wanita usia 20 tahun dianjurkan melakukan SADARI selama 3 bulan sekali agar kanker dapat terdeteksi secara dini. Jika ada benjolan atau hal-hal yang mencurigakan segeralah menghubungi dokter.
- Usia 35-40 tahun melakukan mamografi.
- Di atas 40 tahun melakukan check-up pada dokter ahli.
- Lebih dari 50 tahun check-up rutin dan mamografi setiap tahun.
Jadwal Pemeriksaan SADARI
- Haid teratur: waktu terbaik adalah hari terakhir masa haid.
- Haid tidak teratur: setiap 6 bulan sekali, saat baru selesai menstruasi.
- Waktu: 10 menit setiap bulan periksa payudara.
Manfaat Pemeriksaan SADARI
- Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
- Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
- Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
- Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
- Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara.
Pelaksanaan Sadari
Sebelum melakukan SADARI, perhatikan bagian ini dahulu:
Konseling sebelum pemeriksaan
- Memeriksa sendiri secara teratur keadaan payudara saudara (self breast examination) sangat efektif mengurangi risiko kehadiran kanker payudara tanpa disadari.
- Setiap perempuan dapat melakukan sendiri pemeriksaan ini karena mudah tanpa peralatan khusus dan waktunya juga singkat.
- Menemukan kanker secara dini akan memperpanjang masa hidup perempuan.
- Pemeriksaan payudara sendiri hendaknya dilakukan secara rutin dengan waktu yang sama.
- Waktu pemeriksaan dilakukan setelah haid hari ke-3 sampai hari ke-10 dimana saat ini hormon dalam kondisi rendah, sehingga payudara lembek dan mudah diraba saat ada benjolan.
Persiapan prapemerikasaan
- Ruang yang tertutup/privacy terjamin.
- Ruangan tersedia penerangan yang cukup.
- Tersedia cermin yang cukup untuk melihat bila ada perubahan pada payudara.
- Tersedia tempat tidur, dengan bantal kecil atau handuk digulung untuk mengganjal punggung.
- Prosedur pemeriksaan payudara sedari.
Langkah-langkah Pelaksanaan SADARI
Berikut adalah cara atau step by step pemeriksaan SADARI, antara lain:
Langkah 1.
- Berdirilah di depan cermin.
- Periksa payudara terhadap segala sesuatu yang tidak lazim.
- Perhatikan adanya rabas dari puting payudara, keriput, dimpling atau kulit mengelupas.
Langkah 2.
Dua langkah berikut ini dilakukan untuk memeriksa segala perubahan dalam kontur payudara. Ketika melakukannya, diharapkan Anda harus mampu untuk merasakan otot-otot anda yang terasa menegang. Perhatikan dengan baik di depan cermin ketika
Saudara melipat tangan di belakang kepala Saudara dan menekan tangan Saudara ke arah depan. Perhatikan setiap perubahan kontur dari payudara Saudara.
Langkah 3.
- Selanjutnya tekan tangan anda dengan kuat pada pinggang, dan agak membungkuk kearah cermin sambil menarik bahu dan siku ke arah depan. Perhatikan setiap perubahan kontur payudara Anda. Beberapa wanita melakukan bagian pemeriksaan berikut ketika sedang mandi dengan shower. Dengan menggunakan jari-jari akan dengan mudah meluncur di atas kulit yang bersabun, sehingga dapat berkonsentrasi dan merasakan terhadap setiap perubahan pada payudara.
- Angkat tangan kiri Anda.
- Gunakan 3 atau 4 jari tangan kanan, untuk meraba payudara kiri dengan kuat, hati-hati dan
- Mulailah pada tepi terluar, tekan bagian datar dari tangan dalam lingkaran kecil, bergerak melingkar dengan lambat di sekitar payudara.
- Secara bertahap lakukan ke arah puting susu.
- Pastikanlah untuk melakukannya pada seluruh payudara.
- Beri perhatian khusus pada area di antara payudara dan di bawah lengan termasuk bagian di bawah lengan itu sendiri.
- Rasakan adanya benjolan atau massa yang tidak lazim di bawah kulit.
Langkah 4.
- Dengan perlahan remas puting susu dan perhatikan terhadap adanya rabas.
- Jika Anda mengeluarkan rabas dari puting susu selama sebulan – yang terjadi ketika Anda sedang atau tidak melakukan SADARI, maka segeralah temui dokter. Ulangi pemeriksaan pada payudara kanan.
Langkah 5.
Langkah 4 dan 5 harus diulangi dalam posisi berbaring.
- Berbaringlah mendatar terlentang dengan lengan kiri Anda di bawah kepala Anda dan sebuah bantal atau handuk yang dilipat di bawah bahu kiri Anda (posisi ini akan mendatarkan payudara Anda dan memudahkan Anda untuk memeriksanya).
- Gunakan gerakan sirkuler yang sama seperti yang diuraikan di atas.
- Ulangi pada payudara kanan Anda.
Langkah 6.
Konseling pasca pemeriksaan SADARI.
- Segera memberi tahu ahlinya bila terdapat perubahan pada payudara.
- Bila dilakukan pemeriksaan lanjutan beri tahu bagaimana alur/prosedur yang harus dilakukan.
- Tenangkan klien, karena adanya temuan bukan berarti tidak bisa dilakukan pengobatan.
- Ciptakan komunikasi yang baik, empati yang tinggi dan kesabaran saat berhadapan dengan klien.
Kesimpulan
Pemeriksaan SADARI secara teratur sangat efektif mengurangi risiko kehadiran kanker payudara tanpa disadari. Setiap perempuan dapat melakukan sendiri pemeriksaan ini karena mudah tanpa peralatan khusus dan waktunya juga singkat. Pemeriksaan payudara sendiri hendaknya dilakukan secara rutin dengan waktu yang sama.