Soal Asuhan Keperawatan Kala I, II, III, IV – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan dan profesi ners, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi pengertian adaptasi fisiologis psikologis ibu bersalin dan asuhan keperawatan Kala I, Kala II, Kala III, Kala IV.
Soal dan Kunci Jawaban Asuhan Keperawatan Kala I, II, III, IV
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
- Faktor yang mempengaruhi persalinan antara lain passageway (jalan lahir), passenger (bayi, plasenta, dan ketuban), power (kontraksi/ HIS ibu), dan psychologic (psikologis ibu).
- Proses persalinan ada empat kala yaitu kala I, kala II, kala II, kala IV.
- Kala I dikarakteristikkan dengan dimulainya kontraksi kuat dan teratur hingga pembukaan serviks 10 cm.
- Kala II dikarakteristikkan dengan dimulainya pembukaan serviks 10 cm sampai lahirnya bayi.
- Kala III dikarakteristikkan dengan dimulainya lahirnya bayi sampai lahirnya plasenta.
- Kala IV dikarakteristikkan dengan dimulainya lahirnya plasenta sampai 2 jam setelahnya.
- Asuhan keperawatan pada kala I, II, III, IV disesuaikan dengan kondisi yang terjadi pada ibu bersalin.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar di bawah ini!
1) Seorang ibu berusia 20 tahun, G1P0A0, hamil 39 minggu datang ke Puskesmas. Tinggi badan 140 cm, BB 45 Kg. TFU 30 cm, saat dilakukan USG berat janin hanya 1800 gram. Faktor–faktor passenger yang perlu dikaji lagi yang dapat mempengaruhi persalinan ibu tersebut untuk dapat melahirkan per vaginam adalah …
A. psikologis ibu
B. ukuran plasenta
C. bentuk panggul ibu
D. kekuatan kontraksi ibu
2) Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu, datang ke Puskesmas jam 17.00. Saat dilakukan TFU 36 cm, sudah merasakan mulas–mulas namun tidak teratur sejak 12 jam yang lalu. Klien mengatakan mulas terasa 2 x setiap 10 menit selama 15 detik. Klien juga mengeluh sudah ada keluar darah bercampur lendir dari kemaluannya. Saat dilakukan periksa dalam oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 2 cm, serviks tipis dan mendatar. Bentuk panggul yang ideal bagi Ny Z untuk melahirkan pervaginam adalah bentuk …
A. platipeloid
B. android
C. ginekoid
D. antropoid
3) Seorang ibu, in partu kala I persalinan. Klien tampak gelisah, sering berteriak kesakitan. Saat dikaji, klien mengatakan takut dilakukan operasi karena mulesnya sering tapi pembukaannya tidak bertambah. Posisi ibu yang paling mudah untuk bersalin adalah …
A. jongkok
B. tidur terlentang
C. miring ke kanan
D. tidur tengkurap
4) Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu, datang ke Puskesmas jam 17.00. Saat dilakukan TFU 36 cm, sudah merasakan mulas–mulas namun tidak teratur sejak 12 jam yang lalu. Klien mengatakan mulas terasa 2 x setiap 10 menit selama 15 detik. Klien juga mengeluh sudah ada keluar darah bercampur lendir dari kemaluannya. Saat dilakukan periksa dalam oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 2 cm, serviks tipis dan mendatar. Berdasarkan informasi ini, maka kondisi pasien tersebut berada pada …
A. Kala II
B. Kala III
C. Kala I fase aktif
D. Kala I fase laten
5) Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu, datang ke Puskesmas jam 17.00. Saat dilakukan TFU 36 cm, sudah merasakan mulas–mulas namun tidak teratur sejak 12 jam yang lalu. Klien mengatakan mulas terasa 2 x setiap 10 menit selama 15 detik. Klien juga mengeluh nyeri dan sudah ada keluar darah bercampur lendir dari kemaluannya. Saat dilakukan periksa dalam oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 2 cm, serviks tipis dan mendatar, ibu tampak meringis. Diagnosa keperawatan yang terjadi pada ibu adalah …
A. nyeri b.d. peningkatan intensitas kontraksi
B. deficit volume cairan b.d peningkatan intake cairan
C. nyeri b.d. proses pengeluaran plasenta/luka episiotomy/rupture perineum
D. gangguan bonding attachment b.d. kurangnya fasilitasi dari petugas kesehatan
6) Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu, datang ke Puskesmas jam 17.00. Saat dilakukan TFU 36 cm, sudah merasakan mulas–mulas teratur sejak 12 jam yang lalu dan sekarang ingin mengedan. Klien mengatakan mulas terasa 5 x setiap 10 menit selama 50 detik. Klien juga mengeluh sudah ada keluar darah bercampur lendir dari kemaluannya. Saat dilakukan periksa dalam oleh perawat, klien sudah mengalami pembukaan 10 cm, serviks tipis dan mendatar. Berdasarkan informasi tersebut, kondisi pasien tersebut berada pada …
A. Kala II
B. Kala III
C. Kala IV
D. Kala I fase aktif
7) Seorang ibu berusia 29 tahun, G1P0A0, hamil 42 minggu, datang ke Puskesmas jam 17.00. Saat dilakukan TFU 36 cm, sudah merasakan mulas–mulas teratur sejak 12 jam yang lalu dan sekarang ingin mengedan. Klien mengatakan mulas terasa 5 x setiap 10 menit selama 50 detik. Klien juga mengeluh sudah ada keluar darah bercampur lendir dari kemaluannya. Saat dilakukan periksa dalam oleh perawat, klien sudah mengalamipembukaan 10 cm, serviks tipis dan mendatar. Adaptasi psikologis yang terjadi pada ibu tersebut adalah …
A. nyeri punggung meningkat
B. perubahan perilaku klien karena kontraksi dan terdorongnya janin
C. saraf pada uterus dan serviks terangsang oleh kontraksi uterus dan dilatasi serviks
D. saraf pada perineum terangsang dan meregang pada kala II karena dilewati janin
8) Seorang ibu berusia 29 tahun, 5 menit yang lalu telah melahirkan bayinya. Tiba–tiba darah banyak keluar, tali pusat menjulur panjang. Kondisi pasien tersebut berada pada …
A. Kala I
B. Kala II
C. Kala III
D. Kala IV
9) Seorang ibu berusia 29 tahun, 5 menit yang lalu telah melahirkan bayinya. Tiba–tiba darah banyak keluar, tali pusat menjulur panjang. Manajemen aktif kala III yang tepat dilakukan pada ibu agar perdarahan minimal adalah …
A. lakukan Inisiasi Menyusu Dini
B. anjurkan ibu untuk tarik nafas dalam
C. ajarkan klien untuk mengedan saat terasa mulas
D. berikan oksitosin untuk meminimalkan perdarahan uterus
10) Seorang ibu telah melahirkan bayi perempuan tanggal 28 Oktober 2015 pukul 05.40 per vaginam. Saat ini ibu sedang berada di ruang pemulihan. Ibu mengatakan pembalutnya penuh, namun takut mengganti sendiri karena takut luka jahitan perineumnya lepas. Saat dikaji, TFU sepusat. Tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan tersebut adalah …
A. bantu ibu untuk mengganti pembalut setiap basah
B. kaji kondisi fisik BBL untuk pelaksanaan bonding attachment
C. berikan informed consent terhadap keluarga dan ibu kesediaan penerapan IMD
D. bantu dengan manajemen nyeri non farmakologi seperti penggunaan teknik relaksasi (teknik pernafasan dalam)
Kunci Jawaban
- B
- C
- A
- D
- A
- A
- B
- C
- D
- A
SIMAK JUGA!
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!