Soal Isi Novel Berdasarkan Unsur Intrinsik – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas.id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 12, XII KD 3.9 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang isi novel berdasarkan unsur intrinsik.
Rangkuman Materi Isi Novel Berdasarkan Unsur Intrinsik
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
- Novel merupakan karya prosa fiksi yang panjang, mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang-orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku.
- Tema merupakan dasar cerita atau gagasan umum dari sebuah novel.
- Plot merupakan hubungan antar peristiwa.
- Penokohan adalah teknik bagaimana pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh.
- Latar adalah landasan atau tumpuan yang memiliki pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan.
- Sudut pandang adalah cara penyajian cerita, peristiwa-peristiwa, dan tindakan-tindakan pada karya fiksi berdasarkan posisi pengarang di dalam cerita.
- Amanat atau nilai moral merupakan unsur isi dalam karya fiksi yang mengacu pada nilai-nilai, sikap, tingkah laku, dan sopan santun pergaulan yang dihadirkan pengarang melalui tokoh-tokoh di dalamnya.
- Gaya bahasa bisa berupa pemilihan kata, penggunaan kalimat, penghematan kata, pemakaian majas dan sebagainya.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Bacalah penggalan novel berikut ini!
Pada suatu pagi keke terbangun dari tidurnya dengan mata merah sera hidungnya berdarah. orang tuanya membawanya ke dokter untuk di periksa. Awalnya orang tua keke mengira kalau keke hanya flu biasa dan kecapean sehabis mengikuti olah raga volly.
Akan tetapi salah, orang tua keke mendapatkan kabar kalau keke mengidap penyakit kanker ganas yang diprediksi hidupnya tinggal lima hari lagi. Kanker ganas itu menggerogoti bagian wajahnya sehingga terlihat buruk seperti monster.
Meski dalam keadaan yang demikian, keke terus berjuang, dan berusaha untuk tetap bersekolah layaknya gadis remaja normal lainnya. Orang tua Keke bingung dalam mengambil keputusan dalam jalan penyembuhan kanker yang diterita oleh keke. Mereka tidak ingin jika separuh wajah keke harus hilang karena di operasi.
Oleh sebab itulah, orang tua keke merahasiakan penyakit yang sedang di alami dari keke. Namun, waktu terus berjalan akhirnya keke pun mengetahui apa sebenarnya penyakit yang dideritanya. Mengetahui hal tersebut, keke sama sekali tidak marah, ia hanya bisa pasrah dengan apa yang sedang menimpanya. dan ia selalu tersenyum kepada siapa saja yang dia temui serta selalu terlihat baik-baik saja.
Dengan penyakit kanker yang dideritanya, keke masih dapat menjadi anak yang berprestasi dan hidup normal di sekolahnya. Tuhan memberikan kesempatan lebih dengan memberikan nafas panjang pada keke untuk melawan kanker itu sesaat.
Begitu juga dengan ayahnya, yakni Joddy Triapianto ia juga tidak mau menyerah begitu saja, ia terus berusaha supaya keke dapat sembuh dari penyakit itu. Begitu mengharukan, dengan kondisi yang pas-pasan ayah keke mencari pengobatan alternative dan ke seluruh indonesia, meski di coba lagi dengan hasil yang nihil.
Oleh sebab itu, mau tidak ada jalan lagi ayah keke harus kembali ke jalan medis. Menurut dokter cara lain yang dapat menyembuhkan keke dari penyakit kanker tersebut adalah dengan Kemoterapi. Kemudian, keke menjalani Kemoterapi, sekali kemoterapi dapat merontokkan semua rambut yang ada di seluruh tubuhnya. keke menjalani kemoterapi itu sebanyak 25 kali. dan pada akhirnya setelah 6 bulan menjalani kemoterapi keke dapat sembuh dari penyakit kanker ganasnya.
Kasus kanker yang dialami oleh keke ini adalah kasus kanker pertama yang ada di indonesia, serta menjadi perdebatan besar di kalangan kedokteran, dimana penyakit kanker tersebut hanya menyerang orang tua, bukan pada remaja seusia keke.
Ditambah lagi, soal keberhasilan dokter Indonesia yang sukses menyembuhkan kanker tersebut adalah sebuah prestasi yang membanggakan sekaligus membuat semua dokter-dokter di belahan dunia bertanya-tanya.
Karunia tuhan sungguh luar biasa yang membuatnya dapat hidup lebih lama bersama keluarga dan sahabat yang ia cintai. Setelah kejadian itu keke menjalani dan menikmati kehidupannya dengan rasa syukur atas kesembuhannya itu.
Akan tetapi, pada akhirnya penyakit kanker itu ternyata kembali lagi setelah menjalani kebahagiaannya sesaat, kanker itu kembali hadir di lokasi yang berbeda, yaitu di bagian pelipis mata sebelah kanan. Keke sadar bahwa kehidupannya di dunia ini semakin sempit. Mengetahui hal tersebut ia tidak marah pada tuhan, justru ia sangat bersyukur mendapatkan sebuah kesempatan untuk hidup lebih lama dari penyakit yang di deritanya dan akhirnya dapat bernafas lebih panjang hingga tiga tahun lamanya.
Dalam proses penyembuhan yang selanjutnya, ayah keke mencoba pengobatan Kemoterapi lagi, seluruh rambut yang ada di kepala keke rontok tak satupun tersisa. Tapi, sepertinya kanker tersebut mulai kebal dari bahan kimia.
Kanker tersebut masih duduk manis di pelipis mata kanan keke,mengetahui hal tersebut ayah keke kemudian membawa keke ke singapura untuk keperluan operasi, namun karena depresi mereka akhirnya kembali ke indonesia dengan kondisi keke yang semakin parah.
Meskipun demikian, semangat keke untuk menimba ilmu tidak surut, ia tetap kukuh pendirian untuk tetap bersekolah, bahkan sampai disaat tangan dan kakinya telah tidak mampu lagi digerakkan.
Waktu terus berjalan, kondisi keke belum juga menandakan kesembuhan dan akhirnya keke harus di rawat inap di RSCM serta mengalami koma selama tiga hari. Diwaktu opname tersebut ada berita yang begitu membahagiakan baik untuk keke maupun ayah keke bahwa tuhan memberikan suatu cobaan kepada hambanya sesuai kemampuannya. “keke mendapat juara tiga di sekolahnya dalam ujian akhir sekolah”
Namun, itulah kebahagiaan yang dapat dirasakan keke untuk yang terkahir kalinya. dokter menyerah terhadap penyakit yang dideritanya, di nafasnya yang terakhir keke menulis sebuah surat kecil kepada tuhan.
Setelah membaca novel di atas, jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Jelaskan unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam sebuah novel!
2. Tuliskan jenis-jenis latar dalam novel!
3. Jelaskan amanat yang terkandung dalam kutipan novel di bawah ini!
BUMI
Raib adalah seorang remaja putri berusia 15th. Dia hidup bersama dengan kedua orangtuanya. Dia mempunyai 2 ekor kucing si putih dan si hitam. Dia juga bersekolah seperti remaja kebanyakan dan mempunyai seorang teman dekat bernama Seli.
Namun anehnya sesuai dengan namanya, Raib bisa menghilang. Dia bisa menghilangkan dirinya sendiri hanya dengan menutup mata menggunakan kedua tangannya.
Orangtuanya tidak pernah tahu dia bisa menghilang. Hanya saja terkadang mereka merasa aneh saat tiba tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah mempermasalahkannya.
Sampai pada suatu hari dia di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting (Selena), guru matematikanya. Karena dia lupa membawa buku PR nya. Teman sekelasnya yang bernama Ali, yang terkenal aneh itu juga di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting.
Waktu itu hujan turun begitu derasnya. Raib tidak mau terlihat oleh Ali, iseng dia menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama Tamus.
Kecelakaan yang menimpa Raib dan Seli sebelum klub menulis dimulai itu membawa Tamus dan Selena terlibat pertarungan hebat sehingga harus memaksa Raib, Seli, dan Ali melewati sebuah lorong hitam menuju tempat asing. Kota itu bernama Tishri. Kota aneh dengan pakaian aneh serba gelap. Menu makanannya pun gelap. Begitu juga dengan kamar mandinya. Jika kita mandi dengan air, di kota ini kita mandi menggunakan udara! Di kota ini terlihat hamparan hutan. Tiang tiang tinggi dengan puluhan cabang dengan ujung cabang balon besar dari beton.
Selena, Raib, Seli, dan Ali berjuang mengalahkan Tamus di kota ini. Dengan bantuan beberapa penduduk asli kota ini yaitu sebuah keluarga kecil beranggotakan Ilo, Vey, si sulung Ily, dan si bungsu Ou.
Ternyata Raib adalah pewaris klan bulan pertama yang di besarkan di dunia tanah (BUMI). Dan Seli adalah pewaris klan matahari pertama yang berjalan di atas BUMI. Mereka berdua memliki kekuatan yang mampu menandingi Tamus. Ali, dia hanyalah makhluk tanah yang diam diam jenius. Mereka berjuang mengalahkan Tamus yang ingin menguasai BUMI.
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. → Pembahasan:
Berikut ulasan unsur-unsur intrinsik novel.
- Tema
Tema merupakan dasar cerita atau gagasan umum dari sebuah novel. Tema dapat juga disebut ide utama atau tujuan utama.
- Plot/ Alur
Plot merupakan hubungan antarperistiwa yang bersifat sebab akibat, tidak hanya jalinan peristiwa secara kronologis, tetapi juga urutan kejadian yang di dalamnya terdapat hubungan sebab akibat.
- Penokohan
Penokohan dalam novel adalah unsur yang sama pentingnya dengan unsur-unsur yang lain. Penokohan adalah teknik bagaimana pengarang menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau sifat para tokoh. Unsur penokohan mencakup pada tokoh, perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam cerita.
- Latar
Latar adalah landasan atau tumpuan yang memiliki pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Selain itu juga merupakan pelukisan tempat, waktu, dan situasi atau suasana terjadinya suatu peristiwa.
- Sudut Pandang
Sudut pandang adalah cara penyajian cerita, peristiwa-peristiwa, dan tindakan-tindakan pada karya fiksi berdasarkan posisi pengarang di dalam cerita. Sudut pandang disebut juga sebagai posisi pengarang dalam cerita fiksi.
- Amanat
Amanat atau nilai moral merupakan unsur isi dalam karya fiksi yang mengacu pada nilai-nilai, sikap, tingkah laku, dan sopan santun pergaulan yang dihadirkan pengarang melalui tokoh-tokoh di dalamnya.
- Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam novel adalah ciri khas pemilihan kata dan bahasa yang digunakan oleh penulis. Artinya tiap penulis novel tentu memiliki gaya bahasa yang berbeda-beda.
2. → Pembahasan:
Latar atau setting terdiri dari beberapa macam, di antaranya:
- Waktu, yaitu masa di mana jalannya cerita sedang berlangsung. Latar atau setting waktu ini bisa digambarkan secara garis besar ataupun secara terperinci. Secara garis besar misalnya saja, pada musim kemarau, musim hujan, siang hari, malam hari, hari minggu, dan lain sebagainya.
- Tempat, yaitu lokasi di mana jalannya cerita tersebut berlangsung. Latar atau setting tempat ini digambarkan secara umum dan khusus, misalnya saja secara umum seperti di terminal Bekasi, di Stadion, dan lain sebagainya. Sedangkan secara khusus seperti di ujung jalan mawar, di rumah Anton dan lain sebagainya.
- Suasana, yaitu kondisi latar secara menyeluruh dan emosi yang kuat.
- Sosial budaya, yaitu pergaulan yang secara status sosial. Ini berhubungan dengan latar tempat, sebab status sosial sangat erat hubungannya dengan tempat bergaul.
- Keadaan lingkungan, lingkungan dari tokoh-tokoh dalam cerita akan memunculkan konflik batindalan jalannya cerita.
3. → Pembahasan:
Amanat novel Bumi, adalah: Ada banyak sisi dalam setiap masalah, tidak semua yang kita lihat itu adalah sebenarnya terjadi. Dalam situasi bagaimanapun, kita tidak boleh meninggalkan teman yang ‘benar-benar teman’.
Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul Bahasa Indonesia Kelas 12, XII SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!