Soal Menentukan Suasana, Tema dan Makna Dalam Puisi – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas.id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 10, X SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang menentukan suasana, tema dan makna dalam puisi.
Rangkuman Materi Menentukan Suasana, Tema dan Makna Dalam Puisi
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Puisi merupakan sebuah seni tertulis. Puisi merupakan karya penyair dalam menyampaikan pesan melalui permainan diksi dan bersifat imajinatif. Dalam puisi mengandung tema, suasana, dan makna. Tema Tema adalah ide dasar yang mendasari sebuah tulisan, termasuk puisi.
Tema puisi menjadi inti dari makna atau pesan yang ingin disampaikan penyair dalam puisinya. Kemudian suasana adalah perasaan pembaca setelah membaca puisi. Misalnya perasaan bahagia, sedih, dll. Sedangkan makna adalah Pesan yang ingin disampaikan oleh penyair.
Latihan Soal
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Sekarang mari kita baca puisi!
Doa
Karya: Chairil Anwar
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling
Berdasarkan puisi di atas, kerjakan soal-soal berikut!
1. Temukanlah tema beserta alasan puisi Doa karya Chairil Anwar!
2. Uraikanlah suasana puisi Doa karya Chairil Anwar!
3. Analisislah makna puisi Doa karya Chairil Anwar!
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. → Pembahasan: Tema dalam puisi Doa karya Chairil Anwar adalah ketuhanan. Kata Doa merupakan sebuah tanda ketika hamba berkomunikasi dengan Tuhan. Penggunaan kata lainnya seperti Tuhanku, nama-Mu, Mengingat Kau, di pintu-Mu, caya-Mu.
2. → Pembahasan: Suasana dalam puisi Doa karya Charil Anwar adalah menyedihkan dan mengharukan. Suasana meneyedihkan terlihat dalam kutipan “dalam termangu aku masih menyebut nama-Mu” yang menunjukan bahwa penulis termenung memikirkan perbuatan salahnya dan benar-benar menyesal atas apa yang ia tela perbuat. Kemudian suasana mengharukan dibuktikan dalam kutipan “di pintu-Mu aku mengetuk” yang menunjukan penyesalan penulis dan rasa ingin bertaubat dengan sungguh-sungguh.
3. → Pembahasan: Makna dalam puisi Doa karya Charil Anwar adalah sebagai seorang manusia memang tidak luput dari kesalahan. Namun, kita harus menyadari kesalahan kita dan segera bertaubat.
Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul Bahasa Indonesia Kelas 10, X SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!