Soal Menganalisis Struktur Teks Editorial – Halo adik-adik, kali ini mimin dinas.id akan memberikan rekomendasi kumpulan contoh soal-soal Bahasa Indonesia kelas 12, XII KD 3.6 SMA untuk UAS, UTS semester genap, ganjil, gasal. Tentunya, sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang menganalisis struktur teks editorial.
Rangkuman Materi Menganalisis Struktur Teks Editorial
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Struktur Teks Editorial terdiri dari:
- Pernyataan pendapat/tesis yang berisi sudut pandang penulis tentang masalah yang dibahas. Biasanya tesis merupakan teori yang diperkuat dengan argumen.
- Argumentasi, berupa alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan umum atau data hasil penelitian, pernyataan para ahli, maupun fakta-fakta berdasarkan referensi yang dapat dipercaya.
- Pernyataan/penegasan ulang pendapat, berisi penegasan ulang pendapat yang didukung oleh fakta untuk memperkuat atau menegaskan keseluruhan isi teks editorial.
Latihan Soal
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Bacalah Teks Editorial berikut!
MEMBUKA DATA PENERIMA BANTUAN SOSIAL
(1) Seorang anggota DPRD Kabupaten Wonogiri mengusulkan data penerima bantuan sosial dibuka kepada publik sebelum bantuan sosial disalurkan. Pembukaan data bisa dilakukan secara online atau ditempelkan di balai desa atau kantor kelurahan, kalau perlu hingga di rukun tetangga. Usulan ini menarik karena selama ini data penerima bantuan sosial, yang berisi data warga miskin yang memenuhi kriteria layak menerima bantuan sosial, tidak pernah dipublikasikan untuk diuji oleh publik. Pembukaan data jelas berefek baik: transparansi dan akuntabilitas data akan lebih terjamin.
(2) Data yang terbuka akan membuat masyarakat mudah berpartisipasi mengoreksi data yang salah, misalnya ada warga miskin tak masuk data dan malah ada warga mampu yang masuk data. Sebenarnya proses pendataan warga miskin yang layak menerima bantuan sosial, dalam kapasitas individu atau keluarga, pasti dimulai dari bawah.
(3) Usulan pasti berawal dari akar rumput yang naik ke pemerintah desa/ kelurahan, pemerintah kecamatan, pemerintah kabupaten/kota, hingga ke tingkat pusat di bawah kementerian terkait atau lembaga negara terkait. Faktanya proses yang bertingkat ini selalu saja memunculkan data-data yang invalid sehingga bantuan sosial salah sasaran.
(4) Kementerian Sosial telah menyediakan sistem pencarian data penerima bantuan sosial tunai, yaitu di laman cekbansos. siks.kemensos.go.id. Untuk melihat status peserta, masyarakat harus memiliki nomor induk kependudukan dan nomor kartu keluarga.
(5) Pengecekan bias dilakukan dengan memilih identitas kepesertaan yang diinginkan, mamasukkan nomor kepesertaan dari identitas yang dipilih, dan seterusnya. Persoalannya ketika analisis data yang muncul menunjukkan anomali, misalnya ada warga punya Kartu Keluarga Sejahtera tapi tak masuk database, penduduk tidak miskin malah masuk data penerima bantuan sosial, dan penduduk yang benar-benart miskin malah tidak masuk dalam database tidak ada sistem yang real time untuk mengoreksi. Publikasi data sejak di tingkat bawah bisa mencegah kesalahan demikian ini.
Solo Pos SENIN KLIWON, 8 JUNI 2020
Pertanyaan:
1. Analisislah Teks tersebut berdasarkan struktur yang sesuai:
2. Saksikan dan baca berita dari media cetak, elektronik, maupun media daring (online), kemudian rancanglah ide-ide pokok berdasarkan isu yang akan kalian angkat, kemudian buatlah kerangka dari calon tajuk rencana/ editorial kalian sendiri.
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. Jawaban Struktur teks Editorial
→ Pembahasan:
2. Jawaban kerangka teks Editorial
→ Pembahasan:
Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul Bahasa Indonesia kelas 12, XII SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!