Soal Pajak – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal ekonomi kelas 11, XI KD 3.7 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang pengertian pajak, fungsi, manfaat, dan tarif pajak.
Rangkuman Materi Pajak
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang, dengan tidaka mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Berdasarkan definisi di atas, dapat kita simpulkan ciri pajak yaitu:
- Iuran wajib pada negara
- Bersifat memaksa
- Dipungut berdasarkan undang-undang
- Tidak mendapat balas jasa
- Gigunakan untuk membiayai kepentingan umum.
Fungsi Pajak:
- Fungsi Anggaran (Fungsi Budgeter)
- Fungsi Mengatur (Fungsi Regulered)
- Fungsi Pemerataan (Fungsi Distribution)
Manfaat pajak:
- Belanja pegawai meliputi ASN, Polisi, TNI.
- Pembangunan sarana umum seperti jembatan, jalan raya, sekolah, rumah sakit, terminal, bandara, irigasi pertanian, pasar.
- Sumber pembiayaan alat keamanan negara dengan tujuan menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
- Memberi subsidi seperti subsidi pupuk, bahan bakar, dan subsidi litrik
- Membayar utang negara
- Menyediakan fasilitas bantuan beras, kesehatan, pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
- Menciptakan proyek lapangan kerja serta pembinaan dan penyediaan modal bagi Usaha Kecil dan Menengah
Tarif pajak digunakan untuk menentukan besarnya pajak terutang. Tarif pajak dibagi menjadi empat jenis yaitu:
- Tarif Pajak Proporsional (sebanding)
- Tarif Pajak Tetap
- Tarif Pajak Degresif (menurun)
- Tarif Pajak Progresif (naik)
Asas pajak menurut:
Menurut Adam Smith, dalam bukunya The Wealth of Nation dengan ajaran yang terkenal ”The Four Maxims”, asas pemungutan pajak sebagai berikut:
- Asas Equality (asas keseimbangan dengan kemampuan atau asas keadilan)
- Asas Certainty (asas kepastian hukum)
- Asas Convinience of Payment (asas pemungutan pajak yang tepat waktu atau asas kesenangan)
- Asas Effeciency (asas efesien atau asas ekonomis pajak).
- Menurut W.J. Langen, asas pungutan pajak sebagai berikut:
- Asas Daya Pikul
- Asas Manfaat
- Asas Kesejahteraan
- Asas Kesamaan
- Asas Beban
Jenis-Jenis Pajak
a. Berdasarkan sifatnya, pajak digolongkan menjadi:
- Pajak langsung
- Pajak tidak langsung
b. Berdasarkan sasarannya/obyeknya, pajak digolongkan menjadi:
- Pajak subjektif
- Pajak objektif
c. Berdasarkan siapa yang memungut, pajak digolongkan menjadi:
- Pajak pusat
- Pajak daerah
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Pilihlah satu jawaban yang paling benar!
1. Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi ….
A. lokasi
B. regulasi
C. anggaran
D. stabilisasi
E. redistribusi
2. Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas ….
A. sanksi teguran, sanksi kenaikan, dan sanksi pidana
B. sanksi administrasi, sanksi perdata, dan sanksi kenaikan
C. sanksi peringatan pertama, sanksi peringatan kedua, dan sanksi pidana
D. sanksi penambahan jenis pajak, sanksi denda, dan sanksi pidana
E. sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana.
3. Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah….
A. utang pemerintah turun
B. angka kemiskinan menurun
C. tunjangan pegawai naik
D. anggaran untuk pembangunan infrastruktur meningkat
E. pembangunan daerah tertinggal terhambat
4. Apabila besarnya pengenaan pajak sebagai berikut:
Maka tarif pajak tersebut bersifat ….
A. progresif
B. degresif
C. proporsional
D. tetap
E. konstan
5. Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan retribusi adalah ….
A. besarnya tarif yang ditarik pemerintah
B. balas jasa yang diberikan
C. sistem pemungutannya
D. lembaga pemungut
E. proses penarikannya
6. Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas ….
A. Equality
B. Certanty
C. Convinience of payment
D. Effecienty
E. Activity
7. Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan asas ….
A. kesamaan
B. daya manfaat
C. kepastian hukum
D. beban
E. kelayakan
8. Berikut yang termasuk pajak daerah ….
A. Pajak Penghasilan
B. Pajak Pertambahan Nilai
C. Pajak Penjualan Barang Mewah
D. Pajak Reklame
E. Bea Masuk
9. Berikut ini jenis-jenis pajak:
1) Pajak Penghasilan
2) Pajak Reklame
3) Pajak Kendaran Bermotor
4) Pajak Pertambahan Nilai
5) Pajak Bumi dan Bangunan
Yang termasuk pajak langsung ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5
10. Berikut ini jenis-jenis pajak:
1) Pajak hotel dan restoran
2) Pajak reklame
3) Pajak kendaran bermotor
4) Pajak pertambahan nilai
5) Pajak bumi dan bangunan
Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 3
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. B → Pembahasan:
Untuk meningkatkan produksi tekstil dalam negeri, pemerintah menaikkan tarif pajak tekstil impor. Tindakan ini merupakan contoh penerapan fungsi regulasi. Pajak merupakan alat untuk melaksanakan atau mengatur kebijakan negara dalam lapangan sosial dan ekonomi.
Fungsi mengatur tersebut antara lain:
- Pajak dapat digunakan untuk menghambat laju inflasi.
- Pajak dapat digunakan sebagai alat untuk mendorong kegiatan ekspor, seperti pajak ekspor barang.
- Pajak dapat memberikan proteksi atau perlindungan terhadap barang produksi dari dalam negeri, contohnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
- Pajak dapat mengatur dan menarik investasi modal yang membantu perekonomian agar semakin produktif.
2. E → Pembahasan: Wajib pajak yang tidak membayar pajak akan dikenakan sanksi tertentu. Sanksi bagi wajib pajak yang tidak membayar pajak terdiri atas sanksi denda, sanksi bunga, dan sanksi pidana.
3. E → Pembahasan: Manfaat pajak sangat penting untuk menjalankan kegiatan suatu negara. Jika target penerimaan ditetapkan 90% dan terealisasi 75% dampak yang akan ditimbulkan adalah pembangunan daerah tertinggal terhambat.
4. C → Pembahasan:
Apabila besarnya pengenaan pajak sebagai berikut:
Maka tarif pajak tersebut bersifat proporsional. Tarif pajak proporsional adalah tarif pajak yang pengenaan pajaknya tetap atas berapa pun dasar pengenaan pajaknya.
5. B → Pembahasan: Pajak berbeda dengan pungutan resmi lainnya. Hal ini membedakan pajak dengan restribusi adalah balas jasa yang diberikan.
6. A → Pembahasan: Pemungutan pajak yang dilakukan negara harus sesuai dengan kemampuan dan penghasilan wajib pajak, hal ini sesuai dengan asas equality.
7. D → Pembahasan: Dalam melakukan pemungutan pajak harus memperhatikan efektivitas dan efisiensi, artinya mempertimbangkan agar biaya pemungutan pajak tidak melebihi hasil pemungutan pajak. Hal ini merupakan prinsip beban.
8. D → Pembahasan: Berikut yang termasuk pajak daerah adalah pajak Reklame.
9. C → Pembahasan:
Yang termasuk pajak langsung
- Pajak penghasilan
- Pajak kendaran bermotor
- Pajak bumi dan bangunan
10. A → Pembahasan: Pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah Pajak hotel dan restoran, pajak reklame, pajak kendaran bermotor.
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS modul ekonomi Kelas 11, XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!