Soal Peran Perawat Dalam Pemberian Psikofarmaka – Dalam edisi UAS, UTS mahasiswa jurusan keperawatan, yuk simak kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi dasar-dasar peran perawat dalam pemberian psikofarmaka.
Soal dan Kunci Jawaban Peran Perawat Dalam Pemberian Psikofarmaka
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Perawat memiliki peranan yang penting dalam program terapi psikofarmaka, untuk itu perawat harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang permasalahan yang sedang dihadapi oleh klien. Hasil identifikasi masalah kesehatan jiwa yang dialami oleh klien terkait dengan program pemberian obat psikofarmaka dapat dikelompokkan sebagai berikut: psikosis, gangguan depresi, gangguan mania, gangguan ansietas, gangguan insomnia, gangguan obasesif kompulsif dan gangguan panik.
Cara penggunaan obat psikofarmaka. Perawat harus memahami prinsip-prinsip dalam pemberian obat psikofarmaka yang meliputi jenis, manfaat, dosis, cara kerja obat dalam tubuh, efek samping, cara pemberian, kontra indikasi.
Peran perawat dalam pemberian obat psikofarmaka. Peran perawat dalam pemberian obat psikofarmaka meliputi pengkajian klien, koordinasi terapi modalitas, pemberian piranti psikofarmakologik, pemantauan efek obat, pendidikan klien, program rumatan obat, dan peran serta dalam penelitian klinik interdisiplin terhdap uji coba obat.
Evaluasi pemberian obat psikofarmaka. Evaluasi pemberian obat psikofarmaka ditujukan pada kewaspadaan perawat terhadap penggunaan obat psikofarmaka.
Perawat harus menyadari bahwa beberapa masalah mungkin timbul berkaitan dengan penggunaan obat psikofarmaka.
Soal Pilihan Ganda
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang benar di bawah ini!
1) Ani, obat ini harus diminum setelah makan ya pada pukul 17.00. tindakan yang dilakukan perawat merupakan prinsip benar … dalam pemberian obat.
A. Klien
B. Obat
C. Dosis
D. Pemberian
E. Waktu.
2) Kontra indikasi pemberian obat anti ansietas adalah pada pasien dengan, kecuali …
A. Glaucoma
B. Myasthenia grafis
C. Insufisiensi paru kronis
D. Penyakit renal kronis
E. Hepatitis C
3) Berikan obat ini secara intra vaskuler pada jam 18.00 sehari satu kali 1 gr. tindakan yang dilakukan perawat merupakan prinsip benar … dalam pemberian obat.
A. Klien, obat dan dosis
B. Obat, waktu dan cara
C. Dosis, klien dan waktu
D. Cara pemberian, waktu dan dosis
E. Waktu, cara dan dosis
4) Pemberian litium karbonat tidak boleh diberikan pada wanita hamil …
A. Mempengaruhi kelenjar tiroid janin
B. Mempengaruhi tingkat kecerdasan janin
C. Membuat adiksi pada ibu .
D. Menimbulkan gagal jantung pada ibu dan janin
E. Menimbulkan efek euporia pada ibu
Kunci Jawaban
1) E
2) C
3) D
4) A
SIMAK JUGA!
Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS jurusan keperawatan yang bisa kami sajikan, selalu evaluasi cara belajar sobat agar mendapatkan IPK yang terbaik dan lulus uji kompetensi. Ganbatte!