Soal Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda

soal perlawanan bangsa indonesia terhadap penjajahan pemerintah hindia belanda

Soal Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal Sejarah Indonesia Kelas 11, XI KD 3.2 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan pemerintah Hindia Belanda.

Rangkuman Materi Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Perang yang terjadi pada abad ke-18 dan 19 dan awal 20 merupakan perlawanan terhadap pemerintah kolonial Hindia Belanda.

Bacaan Lainnya

Pemerintah kolonial Belanda tetap menjalankan taktik perang yang licik dan kejam. Tipu daya pura-pura mengajak damai, mengadu domba dan menangkapi anggota keluarga pimpinan perang Indonesia terus dilakukan.

Perang melawan penjajahan pemerintahan kolonial Hindia Belanda memang belum berhasil, tetapi semangat juang rakyat dan para pemimpin perang kita tidak pernah padam. Kedaulatan dan kemerdekaan rakyat Indonesia harus terus diperjuangkan agar bebas dari penjajahan. Penjajahan pada hakikatnya selalu kejam, menangnya sendiri, serakah, tidak memperhatikan penderitaan orang lain. Penjajahan senantiasa bertentangan dengan harkat dan hak asasi manusia.

Banyak nilai-nilai keteladanan yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya semangat cinta tanah air, rela berkorban, kebersamaan, kerja keras pantang menyerah dengan berbagai tantangan, sehingga dapat memotivasi kita untuk kerja keras dan giat belajar.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Rakyat Maluku tidak mau terus menderita dibawah keserahahan bangsa belanda, Oleh karena itu, perlu mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Belanda dibawah Pimpinan….

A. Thomas pathiwali

B. Lucas latumahina

C. Thomas Matulesi

D. Christina Mratha Tiahahu

E. Kapitan Paulus Tahahu

2. Perang Paderi diawali dengan perpecahan di kalangan rakyat Indonesia sendiri, yaitu …

A. munculnya gerakan Wahabi di Sumatra Barat

B. konflik antara Kaum Paderi dan Kaum Adat

C. persaingan di antara pendukung gerakan Wahabiah

D. dukungan pemerintah kolonial terhadap kaum adat

E. dukungan pemerintah kolonial terhadap gerakan Wahabiah

3. Pertahanan terakhir perjuangan kaum Padri berada di tangan ….

A. Tuanku Imam Bonjol

B. Cut Nyak Dien

C. Tuanku Nan Cerdik

D. Sulaiman Aljufri

E. Tuanku Lintau

4. Sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah …

A. Belanda memasang patok-patok pembuatan jalan yang melalui makam leluhur Diponegoro secara sepihak

B. hak-hak istimewa bangsawan kerajaan dibatasi

C. Belanda membawa pengaruh budaya asing yang negatif bagi kehidupan pribumi

D. diberlakukannya hak tawan karang

E. masuknya paham Wahabi yang ingin memurnikan ajaran Islam

5. Salah satu faktor perlawanan Sisingamangaraja XII melawan Belanda adalah adanya kekhawatiran mengenai…

A. pemberlakuan sistem pajak baru

B. Aliansi Riau-Siak dalam menghadapi Kerajaan Batak

C. penyatuan daerah Tapanuli Utara dan Aceh

D. rencana pengangkatan Sisingamangaraja XIII sebagai raja

E. kegiatan zendingProtestan yang akan mengurangi pengaruhnya

Kunci Jawaban dan Pembahasan

  1. C → Pembahasan: Rakyat Maluku tidak mau terus menderita dibawah keserahahan bangsa belanda, Oleh karena itu, perlu mengadakan perlawanan untuk menentang kebijakan Belanda dibawah Pimpinan Thomas Matulesi.
  2. B → Pembahasan: Perang Paderi Dilatarbelakangi oleh perselisihan antara kaum adat dan kaumPadri di Minangkabau. Kaum Padri sendiri merupakan sekolompok ulama yang baru kembali dari Timur Tengah dan kembali untuk memurnikan ajaranIslam di daerah Minangkabau. Kaum Padri sendiri beraliran Islam Wahabi (Fundamentalis Peran ini didasari oleh konflik antara kaum adat dan kaum padri mengenai masalah penerapan syariat di Tanah Minang. Kaum Padri berusaha untuk menghilangkan unsur adat karena tidak sesuai dengan ajaran Islam.
  3. A → Pembahasan: Tahun 1829 De Stuers digantikan oleh Letnan Kolonel Elout, yang datang di Padang Maret Dengan bantuan Mayor Michiels, Natal dapat direbut, sehingga Tuanku Nan Cerdik menyingkir ke Bonjol. Sejak itu kampung demi kampung dapat direbut Belanda. Membaca situasi yang gawat ini, Tuanku Imam Bonjolmenyatakan bersedia untuk berdamai. Belanda mengharapkan, bahwa perdamaian ini disertai dengan penyerahan. Tetapi Imam Bonjol berpendirian lain.
  4. A → Pembahasan: Sebab khusus terjadinya perlawanan Pangeran Diponegoro adalah Belanda memasang patok-patok pembuatan jalan yang melalui makam leluhur Diponegoro secara sepihak.
  5. E → Pembahasan: Pada tahun 1877 para misionaris di Silindung dan Bahal Batu meminta bantuan kepada pemerintah kolonial Belanda dari ancaman diusir oleh Singamangaraja XII. Kemudian pemerintah Belanda dan para penginjil sepakat untuk tidak hanya menyerang markas Sisingamangaraja XII di Bangkara tetapi sekaligus menaklukkan seluruh Toba.

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Modul Sejarah Indonesia Kelas 11, XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *