Soal Pola-pola Hereditas Pada Makhluk Hidup – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal Modul Biologi Kelas XII KD 3.6 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Biologi Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi pola-pola hereditas pada makhluk hidup.
*(Disertai Kunci Jawaban dan File Bisa di download di akhir soal)
Rangkuman Materi Pola-pola Hereditas Pada Makhluk Hidup
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Bentuk pola-pola hereditas meliputi determinasi seks, pautan, pindah silang, gagal berpisah, dan gen letal.
Determinasi seks adalah proses penentuan jenis kelamin pada makhluk hidup berdasarkan kromosom kelamin (gonosom).
Berdasarkan susunan kromosom kelamin, tipe penentuan jenis kelamin makhluk hidup dapat dibedakan menjadi empat tipe yaitu, tipe XY, tipe XO, tipe ZW, dan tipe haplo-diploid.
Pautan gen terjadi akibat gen-gen terletak pada lokus yang berdekatan sehingga pembentukan gamet saling berkait dan berikatan.
Pindah silang merupakan pemisahan dan pertukaran bagian kromatid dari sepasang kromosom homolog.
Gagal berpisah (non-disjunction) merupakan peristiwa gagal berpisahnya kromosom homolog pada saat anaphase dari pembelahan meiosis I atau meiosis II. Oleh karena itu, terdapat lebih banyak kromosom pada sel anakan yang satu daripada sel anakan yang lain setelah pemisahan.
Gen letal adalah gen yang dapat menyebabkan kematian dalam keadaan homozigot. Gen letal dapat berupa homozigot dominan maupun homozigot resesif.
Latihan Soal Essay
Petunjuk: Jawablah soal-soal berikut sesuai perintahnya!
- Jelaskan penentuan jenis kelamin pada lalat buah (Drosophila melanogaster)
- Jelaskan mengapa pautan dapat terjadi!
- Sebutkan contoh pautan pada manusia!
- Jelaskan yang dimaksud dengan pindah silang (Crossing Over)!
- Jelaskan perbedaan gen letal dominan dengan gen letal resesif?
Jawaban
- → Pembahasan: Lalat buah betina memiliki sepasang kromosom X, sedangkan lalat buah jantan memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y. Gonosom Y pada lalat buah tidak menentukan jenis kelamin, tetapi menentukan kesuburan (fertilitas). Jenis kelamin lalat buah dapat ditentukan dengan perimbangan jumlah gonosom X dengan jumlah set autosom (indeks kelamin).
- → Pembahasan: Pautan (linkage) adalah peristiwa dua gen atau lebih yang terletak pada kromosom yang sama dan tidak dapat memisah secara bebas pada waktu pembelahan meiosis. Gen-gen tersebut berada dalam keadaan tertaut sehingga cenderung diturunkan bersama-sama. Pautan dapat terjadi pada kromosom tubuh (pautan gen) maupun kromosom seks (pautan seks).
- → Pembahasan: Pautan seks pada manusia dapat dibedakan pada gen dominan dengan gen resesif. Pautan gen pada gen dominan misal gigi coklat dan hypertrichosis. Adapun pautan seks pada gen resesif missal hemophilia, buta warna, dan anadontia.
- → Pembahasan: Pindah silang adalah peristiwa pertukaran segmen kromatid yang bukan saudaranya dari sepasang kromosom homolog. Pindah silang terjadi saat pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metafase I. Peristiwa tersebut menghasilkan kombinasi baru (rekombinan gen) dari sifat induknya. Pindah silang mengakibatkan terbentuknya empat macam gamet, dua macam gamet yang sifatnya sama dengan induknya (tipe parental) dan dua macam gamet yang merupakan hasil pindah silang (tipe rekombinan).
- → Pembahasan: Gen letal dominan merupakan gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot dominan sedangkan Gen letal resesif merupakan gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot resesif.
Latihan Pilihan Ganda
Petunjuk: Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!
1. Seorang laki-laki normal menikah dengan wanita karier buta warna. Jika anak perempuannya yang normal menikah dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotip anak yang lahir dari perkawinan tersebut adalah ….
A. 25% perempuan normal
B. 50% perempuan karier
C. 50% laki-laki buta warna
D. 75% laki-laki normal
E. 100% laki-laki normal
2. Peristiwa gagal berpisah (non-disjunction) terjadi pada….
A. telopase I
B. profase II
C. metafase II
D. profase I
E. anafase I
3. Manakah kelainan/penyakit pada manusia berikut ini yang disebabkan oleh peristiwa non- disjunction adalah ….
A. buta warna
B. hemofilia
C. anadontia
D. leukeumia
E. sindrom down
4. Manakah contoh organisme yang akan bersifat letal dalam keadaan homozigot dominan adalah ….
A. tikus albino
B. sickle cell pada manusia
C. kucing kaliko
D. jagung albino
E. ayam redep
5. Peristiwa pindah silang (crossing over) terjadi pada ….
A. Anafase II
B. Telofase I
C. Anafase I
D. Metafase II
E. Profase I
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. C → Pembahasan:
P : ♀ normal x ♂ buta warna
(XCXC) x (XCY)
G : XC, Xc x XC, Y
F1 : XCXc= perempuan carrier = 505
XcY (laki-laki buta warna)= 50%
2. E → Pembahasan: Gagal berpisah adalah peristiwa gagalnya satu kromosom atau lebih untuk berpisah ke arah kutub yang berlawanan pada saat anafase meiosis I maupun meiosis II.
3. E → Pembahasan: Pada manusia, gagal berpisah dapat mengakibatkan sindrom Down atau idiot mongoloid (45A + XX atau XY), sindrom Turner (44A + X), sindrom Klinefelter (44A + XXY), sindrom X tripel atau wanita super (44A + XXX), dan sindrom Jacobs (44A + XYY).
4. E → Pembahasan: Gen letal dominan merupakan gen yang menyebabkan kematian individu dalam keadaan homozigot dominan. Sedangkan dalam keadaan heterozigot, seorang individu dapat bersifat subletal yang mengakibatkan terjadinya kelainan. Contoh gen yang menyebabkan kaki dan sayap pendek (redep) pada ayam.
5. E → Pembahasan: Pindah silang terjadi saat pembelahan meiosis I, yaitu pada akhir profase I atau awal metaphase I.
Download Soal dan Jawaban Gratis
Jika menginginkan file soal, kami menyediakan untuk di unduh secara gratis, silahkan klik tombol unduh yang kami tampilkan di bawah ini, secara otomatis anda akan diarahkan ke halaman untuk mempersiapkan file (ikuti Petunjuknya)!
Demikian prediksi soal dan jawaban pola-pola hereditas pada makhluk hidup untuk UTS, UAS Biologi Kelas 12, XII SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!