Soal Petunjuk dan Mekanisme Evolusi

soal petunjuk dan mekanisme evolusi

Soal Petunjuk dan Mekanisme Evolusi – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal Modul Biologi Kelas XII KD 3.9 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Biologi Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi petunjuk dan mekanisme evolusi.

Rangkuman Materi Petunjuk dan Mekanisme Evolusi   

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Evolusi merupakan proses satu arah dalam waktu yang tidak terbalikkan. Proses evolusi hanya dapat dipelajari dari petunjuk-petunjuk yang ada yaitu adanya variasi makhluk hidup, fosil-fosil yang ditemukan, homologi dan analogi organ, embriologi perbandingan, pentunjuk biokimia, perbandingan fisiologi, alat tubuh yang tersisa.

Bacaan Lainnya

Mekanisme evolusi dapat terjadi melalui mutasi, genetik drif, aliran gen, rekombinasi seksual, seleksi alam, dan adaptasi.

Latihan Soal

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Kerjakan semua soal di bawah ini di kertas, kemudian cocokan dengan kunci jawaban yang tersedia untuk penyelesaiannya!

  1. Salah satu petunjuk evolusi adalah homologi organ tubuh. Jelaskan yang dimaksud dengan Homolog!
  2. Bagaimana teori Darwin dan Lamarck menjelaskan fenomena jerapah berleher panjang!
  3. Sebutkan akibat dari terjadinya seleksi alam!
  4. Sebutkan kelemahan teori evolusi Darwin menurut August Weismann!

Kunci Jawaban dan Pembahasan

  1. → Pembahasan: Organ homolog adalah organ-organ yang memiliki struktur asal sama, tetapi fungsinya, berbeda. Tangan manusia homolog dengan kaki depan kadal, sayap burung, sayap, kelelawar, maupun sirip lumba-lumba. Akan tetapi, tangan manusia tidak homolog, dengan sayap kupu-kupu karena keduanya tidak memiliki struktur asal yang sama.
  2. → Pembahasan: Menurut teori Darwin, panjangnya leher jerapah merupakan salah satu contoh seleksi alam. Jerapah memiliki leher yang bervariasi, ada yang panjang dan ada yang pendek. Jerapah berleher panjang mampu meraih daun-daun yang ada di pucuk pohon sebagai makanannnya, sedangkan jerapah berleher pendek tidak. Akibatnya, jerapah berleher pendek tidak mampu bertahan hidup dan jumlahnya terus berkurang sehingga yang tersisa adalah jerapah berleher panjang. Menurut teori Lamarck, dahulu semua jerapah berleher pendek. Namun, akibat tertarik selama bertahun-tahun untuk meraih daun-daun di pucuk pohon, leher jerapah menjadi panjang. Selanjutnya, leher panjang itu diwariskan kepada keturunannya.
  3. → Pembahasan: Organisme yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru akan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, Organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya yang baru akan mati atau pindah ke daerah lain yang tidak mengalami perubahan lingkungan.
  4. → Pembahasan: Weismann berpendapat bahwa sifat leher panjang dan leher pendek pada jerapah dikendalikan oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan, sedangkan gen untuk leher pendek bersifat resesif. Oleh karena itu, jerapah berleher panjang merupakan keturunan yang bersifat homozigot dominan atau heterozigot. Sebaliknya, jerapah berleher pendek merupakan keturunan yang bersifat homozigot resesif. Jerapah berleher pendek yang homozigot resesit tidak mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga akhirnya punah. Weismann berpendapat bahwa evolusi berkaitan dengan gejala seleksi alam terhadap faktor-faktor genetik.

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Biologi Kelas 12, XII SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *