Soal Teknik Pengolahan, Pengemasan dan Pengawetan Makanan Khas Asli Daerah – Salam sobat Dinas.id, inilah rekomendasi kumpulan contoh soal-soal prakarya dan kewirausahaan kelas 11, XI KD 3.2 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Tentunya sesuai kisi-kisi pertanyaan tentang teknik pengolahan, pengemasan dan pengawetan makanan khas asli daerah.
Rangkuman Materi Teknik Pengolahan, Pengemasan dan Pengawetan Makanan Khas Asli Daerah
Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:
Ada tiga teknik pengolahan untuk membuat makanan, yaitu teknik memasak basah, teknik memasak kering, dan teknik memasak menggunakan minyak. Setiap jenis makanan khas asli daerah mempunyai teknik pengolahan yang berbeda-beda.
Satu jenis bahan pangan nabati atau hewani, dapat diolah menjadi makanan khas asli daerah dengan menggunakan berbagai teknik yang berbeda.
Pengemasan merupakan salah satu tahapan yang memegang peranan penting dalam usaha pengolahan makanan. Makanan khas daerah pada masa lampau biasanya dikemas dengan menggunakan kemasan tradisional. Seiring dengan perkembangan, kemasan makanan khas daerah juga semakin berkembang.
Tidak semua makanan khas daerah dapat bertahan lama sehingga harus diawetkan. Prinsip pengawetan pada dasarnya di antaranya adalah pendinginan, pengeringan, pemanasan dengan suhu tinggi, dan pengawetan dengan bahan kimia.
Soal Pilihan Essay
Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!
Berikan jawaban yang paling benar!
1. Jelaskan teknik pengolahan kering pada pengolahan makanan khas asli daerah, sebutkan pula contoh makanan khas daerah yang diolah dengan teknik tersebut!
2. Jelaskan bagaimana kriteria pengemasan makanan yang baik!
3. Sebutkan beberapa contoh makanan khas daerah yang dikemas atau dibungkus dengan pengemas yang bersifat ramah lingkungan!
4. Jelaskan beberapa keuntungan yang didapatkan dari metode pengeringan untuk pengawetan makanan.
5. Jelaskan prinsip pengawetan makanan dengan penambahan gula. Sebutkan pula makanan khas daerah yang diawetkan dengan penambahan gula.
Kunci Jawaban dan Pembahasan
1. → Pembahasan:
Teknik pengolahan makanan dengan metode kering
1. Memanggang
Memanggang ialah memasak bahan makanan di atas api terbuka. Api tersebut diletakkan dibawah bahan makanan yang dimasak, sehingga menimbulkan aroma yang sedap. Api tidak boleh terlalu besar agar bahan makanan tidak hangus. Bahan makanan yang dipanggang biasanya dalam bentuk kecil. Contoh : otak-otak, ayam panggang.
2. Mengepan atau mengoven
Mengepan atau mengoven (baking) ialahmemasak bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala jurusan. Mengepan lebih tepat untuk memasak adonan roti dan kue. Contoh masakan ini adalah macam-macam roti dan macam-macam kue. Contoh: bakpia
3. Menggongseng atau menyangan
Menyangan atau mengoseng ialah memasak bahan makanan tanpa minyak. Selain membuat masak bahan makanan, juga membuat aroma yang sedap. Alat yang digunakan adalah wajan berdasarkan tebal atau kuali dari tanah liat. Seringkali digunakan pasir sebagai pengganti minyak agar panasnya rata. Contoh : bahanmakanan yang disangrai misalnya kacang tanah, wijen untuk pembuatan onde-onde atau mochi.
2. → Pembahasan:
Kriteria pengemasan yang baik:
- Bahan kemasan/wadah penyajian mampu melindungi isinya dari berbagai risiko dari luar
- Bahan kemasan tidak berbau.
- Bahan kemasan/wadah penyajian memiliki daya tarik terhadap konsumen.
- Bahan kemasan/wadah penyajian mudah didapat.
- Dalam wadah/kemasan disertakan label yang memuat nama produk, tanggal, nama produsen, berat bersih, komposisi, merek dagang, tanggal kadaluarsa, efek samping.
3. → Pembahasan: Lontong : dibungkus dengan daun pisang; bacang : dibungkus dengan daun bambu; tapai ketan: ada yang dibungkus dengan daun pisang dan daun jambu air; ketupat: dibungkus dengan daun kelapa; lepet jagung: diungkus dengan kelobot jagung.Berbagai daun tersebut merupakan kemasan yang bersifat ramah lingkungan karena dapat diuraikan oleh mikroorganisme.
4. → Pembahasan: Keuntungan produk hasil pengeringan adalah awet, lebih ringan, volume lebih kecil sehingga memudahkan penyimpanan dan transportasi, serta menimbulkan citarasa khas. Selain itu, banyak bahan yang hanya dapat digunakan apabila telah dikeringkan, misalnya kopi dan teh.
5. → Pembahasan: Gula merupakan bahan yang efektif untuk pengawetan pangan karena sifatnya yang dapat menarik air dari dalam sel mikroba sehingga sel menjadi kering sehingga pertumbuhan mikroba dapat ditekan. Contoh makanan khas daerah yang diawetkan dengan teknik penambahan gula adalah manisan.
Demikian prediksi contoh soal dan jawaban UTS, UAS modul prakarya dan kewirausahaan Kelas 11, XI SMA, dipelajari yah. Merdeka Belajar!