Bretilium tosilat akan kami bahas beserta indikasi, kontradiksi, efek samping, dosis, dan contoh merek dagang yang ada di apotek.
Yuk, simak selengkapnya!
1. Indikasi
Bretilium adalah suatu antiaritmia tipe 3 dengan aksi sedikit karena pelepasan katekholamin dan urutan penempatan katekholamin dan/atau efek langsung yang tidak tergantung sistem syarat adrenergik. Aksi langsung dapat dihubungkan dengan penghambatan saluran kalium.
Bretilium menyebabkan meningkatnya tekanan darah, denyut jangtung, dan kontraktilitas miokardial (dari pelepasan katekholamin), diikuti oleh hipotensi (dari pembelokan neuronal).
Obat ini paling besar kegunaannya pada resisten takhiaritmia ventrikular yang berat. Bretilium dapat efektif untuk fibrilasi ventrikular tetapi biasanya tidak efektif melawan takikardi ventrikular.
2. Kontraindikasi
Diduga digitalis menyebabkan takhikardi ventikular (dapat menaikan kecepatan takhikardi ventrikular atau kemungkinan dari febrilasi ventrikular).
3. Efek samping
Hipotensi (biasanya ortostatik) melalui blok adrenergik terjadi sampai 50%. Penurunan rata-rata tekana darah arteri biasanya tidak lebih dari 20 mmHg. Tapi penurunan ini dapat diperbesar yang mengharuskan obat dihentikan. Mual dan muntah setelah penggunaan IV cepat.
4. Dosis Bretilium Tosilat
Dosis obat Bretilium Tosilat, dapat dibaca pada tabel di bawah ini:
5. Contoh Merek Dagang, Generik
- Bentuk sediaan: Injeksi 50 mg/ml
- Nama dagang: Bretylol
BACA JUGA: Penggolongan Obat Kardiovaskuler