Psikologi Horor? Kamu pasti penasaran dengan hal itu. Saya yakin anda semua pasti pernah nonton atau setidaknya diajak nonton film horor kan? Entah oleh siapapun itu, coba anda ingat sekali lagi bagaimana rasanya?
Pasti anda sangat berharap jika film horor tersebut bagus dan kemudian berharap terbawa emosi hingga ketakutan saat menontonnya.
Hmm.. lalu sekarang coba anda ingat pengalaman paling mengecewakan ketika melihat film horor dengan rating imdb 5 kebawah (yang biasanya kualitasnya jelek banget). Bagaimana? jangankan merasa takut, bisa – bisa anda malah bosan hingga ketiduran saat nonton.
Bagi anda penggemar film horor, pernahkah merasa aneh akan hal ini? Jika dilihat dari kacamata objektif, tentu hal ini sangat absurd bukan?
Hampir semua orang tidak suka ketika dirinya merasa takut tapi bagaimana bisa anda membeli tiket mahal hanya untuk ditakuti atau merasa takut?
Bahkan anda selalu menantikan kapan muncul film horor terbaru yang menyeramkan di layar bioskop, anda sudah tidak sabar untuk nonton film horor rame-rame
Pertanyaannya adalah “Mengapa pikiran anda begitu menyukai film horor? Mengapa kita begitu senang untuk ditakuti saat menonton film horor? Padahal jika terjadi dalam kondisi nyata, tidak ada yang suka untuk ditakuti bukan?”
Nah, sebelum mulai melakukan aktifitas hari ini, mari kita diskusi sekaligus berbagi informasi dengan mengupas satu persatu fenomena psikologi horor ini. Setelah itu anda akan mulai menyadari mengapa anda atau teman anda begitu suka ditakuti oleh film horror.
1. Banjir adrenalin saat menonton Film Horor
Is all about Your Body,
Itu kata beberapa peneliti yang concern terhadap fenomena ini.
Saat kita dalam keadaan takut, secara otomatis tubuh kita akan mempersiapkan diri menghadapi ancaman. Self defense mechanism, namanya.
Tubuh akan berada dalam posisi Fight or Flight (Bertarung atau Kabur). Jika kita menilai ancaman yang muncul masih bisa diatasi maka kita akan bertarung namun jika ancaman yang muncul terlalu besar maka kita akan cenderung kabur. Ini pertahanan yang membuat ras manusia bisa bertahan hidup dan terus berkembang sampai saat ini
Nah untuk menyiapkan mode Fight or Flight, tubuh akan mengeluarkan hormon adrenalin yang berguna untuk menyiapkan tubuh dalam menghadapi ancaman.
Tetapi saat kita menyadari bahwa ancaman yang terjadi sebenarnya tidaklah nyata maka hormon adrenalin itu justru akan membuat anda mengalami sebuah sensasi kesenangan tertentu.
Sudah cukup paham?
Itulah yang terjadi saat menonton film horor. Meskipun pada awalnya anda takut sehingga menjadi banjir adrenalin tapi ketika anda sadar bahwa ketakutan anda hanya berasal dari film horor yang tidak nyata, justru sensasi kesenangan yang akan muncul.
Itulah kenapa saat menonton film horor kita sering tertawa lepas setelah berteriak ketakutan
2. Feeling of accomplishment
Ingatkah anda dengan perasaan menyenangkan ketika telah selesai sidang skripsi atau ujian? Atau ketika anda berhasil menyelesaikan proyek menantang yang diberikan atasan atau juga kegiatan lainnya yang menegangkan dan menakutkan?
Perasaan menyenangkan tersebut berasal dari perasaan superior karena telah berhasil melewati atau menyelesaikan hal tersebut
Saya tiba-tiba teringat pelajaran dasar waktu kuliah psikologi dulu,
“Manusia pada dasarnya mengejar perasaan superioritas dan selalu berusaha untuk menaklukkan perasaan inferiotas” Itulah kata Alfred Adler seorang tokoh psikologi tersohor.
Film horor yang bagus tentu saja akan menakutkan dan dipenuhi adegan-adegan yang membuat bulu kuduk berdiri tegak. Sebuah kombinasi maknyus yang membuat anda semakin tertantang untuk menontonnya sampai tuntas bukan?
Sehingga film horor menjadi sebuah tantangan tersendiri, sampai terderngar idiom “Lu cemen banget gak berani liat film horor”
Nah, ketika telah menyelesaikan film horor, pikiran anda akan mengasosiakan bahwa anda telah berhasil melewati atau menyelesaian “sesuatu” yang menantang dan menakutkan. Anda telah merasa menjadi superior karena telah berhasil menonton film horor.?
Feeling of accomplihsment ini akan menaikkan kepercayaan dan harga diri. Membuat seolah- olah anda “telah menaklukkan dunia”. Perasaan inilah yang menjadi salah satu penyebab anda kecanduan untuk selalu melihat film horor
3. Lompatan emosi dari sebuah rutinitas
Bangun pagi, pergi kuliah atau kerja, mengerjakan hal yang sama, makan siang di tempat yang sama, saat sore pulang di jam yang sama, ketika malam mengerjakan tugas yang belum sempat dikerjakan, kemudian tidur lagi, begitu saja terulangi setiap hari tanpa ada perubahan yang signifikan.
Banyak dari kita (mungkin termasuk anda) yang tenggelam dalam rutinitas yang sama selama bertahun tahun sehingga membuat bosan dan jengah terhadap rutinitas tersebut.
Anda merasa membutuhkan satu cara untuk sejenak melepaskan diri dari rutinitas yang itu-itu saja dan melompat dalam kolam emosi sehingga anda bisa merasakan loncatan kegairahan dalam hidup walaupun hanya sejenak.
Ini dia salah satu penyebab mengapa anda suka film horor. Ketika menonton film horor, anda mempunyai kesempatan untuk sejenak melupakan rutinitas yang membosankan
Anda menjadi terhanyut begitu saja dalam alur cerita film horor yang menyeramkan dan menegangkan. Anda benar-benar masuk ke dalam emosi film horor itu dan sejenak melupakan segala permasalahan yang terjadi dalam hidup anda.
Percikan-percikan kegairahan ini membuat hidup anda kembali menjadi berapi – api dan membuat anda menjadi semangat lagi hingga nanti perlu dinyalakan ulang. Inilah penyebab mengapa anda kecanduan menonton film horor
4. Bersenang-senang dengan teman dan pasangan anda
Sebuah penelitian dapat membuat seekor tikus mengeluarkan hormon bernama dopamin dan serotonin saat menakuti mereka dengan cara tertentu.
Begitu juga dengan manusia, otak kita akan memompa hormon bernama dopamin saat ketakutan.
Ternyata hormon ini adalah horman yang juga aktif saat anda jatuh cinta dengan seseorang. Zat inilah yang menciptakan perasaan euphoria dan jawaban atas mengapa anda tiba-tiba tidak mudah lapar dan tidak bisa tidur ketika jatuh cinta
Dag..dig..dug terus rasanya.
Membuat anda terus bergairah sehingga membuat anda lebih bersemangat dalam segala hal.
Saat menonton film horor, anda akan “bergairah” (high Arousal) karena ketakutan. Dan ketika filmnya sudah selesai maka “gairah” itu tidak langsung hilang begitu saja namun masih ada yang tersimpan dalam tubuh anda.
Gairah yang masih tersisa ini akan ditujukan terhadap teman nonton anda, sehingga jika anda melihat film horor bersama teman atau kekasih, anda akan mengalami Misatrribute, dimana anda akan merasa bahwa perasaan menyenangkan dari gairah ini berasal dari teman atau kekasih anda
Ujung ujungnya interaksi lebih menyenangkan kemudian anda bisa bersenang-senang dengan teman atau kekasih anda.
BACA JUGA: Kamu Abnormal? Yakin?
Itulah mengapa ada beberapa pakar psikologi cinta yang menyarankan untuk mengajak gebetan anda menonton film horor saat ngedate. Tujuannya, agar si dia menjadi lebih tertarik sama anda karena fenomena Misattribute gairah tersebut
Jadi sudah berencana mengajak siapa jika menonton film horor lagi?
Itu tadi beberapa alasan kenapa pikiran anda suka menonton film horor (Psikologi horor). Semua alasan tersebut akan menghasilkan perasaaan menyenangkan sehingga membuat anda menjadi semakin adiktif untuk menonton film horor lagi dan lagi.