Soal ukom analis kesehatan atau Teknologi Laboratorium Medis (TLM) menjadi perhatian kami untuk memberikan contoh soal ujian kompetensi dan jawabannya, serta simulasi try out khusus untuk mahasiswa TLM D3 dan D4, tentunya demi meraih predikat ATLM Kompeten.
PENTING! Kami mensilahkan untuk melakukan latihan tryout ukom TLM secara GRATIS, jika mau silahkan tes kemampuanmu!
No. | Daftar Soal-soal Latihan | Edisi | Status | Ujian |
---|---|---|---|---|
1. | UKOM TLM/Analis Kesehatan Paket 1 | 15 April 2022 | AKTIF | KLIK MULAI |
2. | UKOM TLM/Analis Kesehatan Paket 2 | 29 April 2022 | AKTIF | KLIK MULAI |
3. | UKOM TLM/Analis Kesehatan Paket 3 | 13 Mei 2022 | AKTIF | KLIK MULAI |
4. | UKOM TLM/Analis Kesehatan Paket 4 | 1 Juni 2022 | AKTIF | KLIK MULAI |
5. | UKOM TLM/Analis Kesehatan Paket 5 | 6 Juli 2022 | AKTIF | KLIK MULAI |
Selamat mempelajarinya, jangan lupa diskusikan dengan kerabat, dosen! Lakukan juga tes simulasi tryout ukom TLM di akhir postingan!
A. Soal Ukom Bakteriologi
1. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan hitung kuman. Untuk itu perlu ketersediaan media yang sesuai, maka dibuatlah media PCA dari bahan powder pabrikan dengan merek tertentu. Media yang dibutuhkan sebanyak 50 petri, dimana dalam setiap petri berisi 20 ml larutan PCA. Dalam ketentuan di etiket takarannya adalah 500 gram untuk membuat media sebanyak 28,5 liter. Berapa gram media yang dibutuhkan untuk kebutuhan diatas?
a.15, 5 gram
b.16, 5 gram
c.17, 5 gram
d.18, 5 gram
e.19, 5 gram
2. Pembuatan media untuk pertumbuhan bakteri harus disesuaikan dengan prosedur yang tertera pada petunjuk yang tercantum pada botol media. Media biasanya harus disterilisasi dengan autoklaf, namun terdapat media yang tidak boleh disterilisasi menggunakan autoklaf karena dapat merusak bahan yang terdapat dalam komposisinya.Media perbenihan apakah yang dimaksud?
a.MSA
b.SS
c.MC
d.AN
e.EMB
2. Satu set zat warna Gram A, B, C dan D (Kristal violet, Lugol, Alkohol dan safranin) dari kemasan yang belum digunakan, dipakai untuk Analisa bakteri pathogen, dilakukan pengecatan sesuai prosedur, namun mutu cat belum diketahui, Hasil pewarnaan sampel menujukan bakteri Gram positif tidak kontras berwarna Ungu. Tindakan apa yang harus dilakukan untuk melakukan pewarnaan tersebut berkualitas baik?
a.Menambah waktu pengecatan Gram A
b.Mengurangi pencucian dengan Gram C
c.Menambah waktu pengecatan Gram D
d.Melakukan evaluasi Gram B dan Kontrol (+, -)
e.Melakukan fiksasi dengan baik
3. Seorang laboran sedang memeriksan sampel secret vagina seorang pasien yang diduga mengidap gonorrhoe dengan keluhan berkemih teras panas dan keluar cairan putih kehijauan. Apa pewarnaan yang paling cocok untuk digunakan laboran tersebut?
a.Gram
b.Zhiel Neelsen
c.Sederhana
d.Burri
e.Neisser
4. Sputum sewaktu dari pasien di duga TB diwarnai dengan metoda Zeihl Neelson, hasil pengamatan dibawah mikroskop ditemukan bakteri coccus berwarna biru dan basil berwarna merah, jika dalam 100 lapang pandang bakteri basil tersebut terhitung jumlah 7 bakteri, selanjutnya dilakukan pelaporan, Bagaimana penulisan pelaporan hasil tersebut?
a.Scanty
b.+1
c.+2uj
d.1+
e.2+
5. Pada pewarnaan BTA yang dilakukan, terdapat hasil pembuatan preparat yang kurang bagus yaitu preparat terlihat berwarna ungu. Tahapan prosedur manakah yang kurang maksimal dilakukan?
a.Pemanasan saat mewarnai dengan karbol fuchsin
b.Pembilasan dengan air untuk mendinginkan preparat
c.Dekolorisasi dengan asam alkohol
d.Penggenangan dengan methylene blue
e.Pengeringan preparat
6. Seorang mahasiswa TLM sedang melakukan pewarnaan kapsul pada bakteri Bacillus subtilis Jenis metode pewarnaan apa yang digunakan oleh mahasiswa tersebut?
a.Loeffler
b.Burry gins
c.Schaeffer fulton
d.Albert Christensen
e.Klein
7. Terhadap sampel cairan yang berasal paru-paru, dilakukan pewarnaan Gram dan diketuhi bahwa terdapat bakteri dengan bentuk kokus berbentuk lancet. Susunan bakteri bervariasi, terutama bersusuna dua-dua. Kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan kapsul dengan metode Anthony. Terlihat latar belakang preparat dan badan bekteri berwarna keunguan, sedangkan kapsul terlihat tebal dan berwarna biru muda. .Suspek bakteri apakah yang paling memungkinkan sesuai dengan ciri-ciri tersebut?
a.Streptococcus pneumonia
b.Staphylococcus aureus
c.Neisseria gonorrhoeae
d.Escherichia coli
e.Streptococcus pyogenes
8.Pengecatan spora dilakukan dengan metoda Wirtz Conklin, setelah sediaan bakteri digenangi larutan malachite green dipanaskan sampai keluar uap selama 3-6 menit, dilakukan pencucian kemudian ditambahkan cat warna safranin, dicuci dengan aquadest kemudian dikeringkan.Warna apakah yang terikat pada bagian spora bakteri dengan teknik tersebut?
a.Kuning
b.Biru
c.Merah
d.Hijau
e.Aquamarine
9. Pada pewarnaan spora yang dilakukan dengan metode Schaeffer Fulton, terdapat hasil pewarnaan yang kurang bagus, yaitu warna spora tidak terlihat jelas. Tahapan prosedur manakah yang kurang maksimal dilakukan?
a.Penambahan malachite green
b.Pemanasan
c.Dekolorisasi dengan air
d.Penambahan safranin
10. Seorang mahasiswa sedang melakukan identifikasi bakteri, salah satu uji yang dilakukan adalah uji indol. Setelah inkubasi, terjadi perubahan warna media menjadi merah. Apa kemampuan yang dimiliki oleh bakteri tersebut?
a.Bakteri mampu mengubah erlich menjadi asam amino triptofan
b.Bakteri mampu mengubah asam benzaldehid menjadi indol
c.Bakteri mampu mengubah methyl glikol menjadi indol
d.Bakteri mampu mengubah asam amino triptofan menjadi indol
e.Bakteri mampu mengubah indol menjadi asam amino triptofan
11. Pada uji gula-gula untuk melihat kemampuan bakteri menggunakan berbagai macam karbohidrat untuk metabolismenya, terdapat hasil positif yang ditandai denganperubahan warna media dari ungu menjadi kuning. Zat apakah yang digunakan sebagai indicator warna pada uji tersebut?
a.Fenol Red
b.Kristal violet
c.Brom Cresol Purple
d.Brom Tymol Blue
e.Methyl Red
12.Dalam diagnose bakteri Staphylococcus penting untuk mampu membedakan bakteri pathogen dan apatogen, beberapa test laboratorium dilakukan dengan tujuan menegakan diagnosa jenis Staphylococcus pathogen. Uji atau test manakah yang bukan termasuk tujuan tersebut?
a.Uji Plasma koagulase (+)
b.Uji Plasma koagulase (-)
c.Uji DNAse (+)
d.Uji Fermentasi mannitol
e.Uji hemolysis Agar Darah
13. Terhadap sample urin, dilakukan isolasi terhadap bakteri genus Staphylococcus. Hasil yang diperoleh terdapat bakteri Gram positf berbentuk kokus susunan berkelompok. Koagulase test menunjukkan hasil negatif, sedangkan hasil uji dengan antibiotic novobiocin bersifat resisten Bakteri apakah suspek yang paling tepat?
a.Staphylococcus aureus
b.Staphylococcus epidermidis
c.Staphylococcus citrus
d.Staphylococcus saprophyticus
e.Staphylococcus hemolyticus
14. Bahan pemeriksaan hapus tenggorokan dikultur pada media blood agar, menunjukan koloni kecl-kecil, diemeter koloni 1 mm, bulat, jerni, beta-hemolisis. Selanjutnya dilakukan uji bacitrasin sensitivity test menunjukan hasil sensitif. Bakteri apakah yang paling mungkin dari hasil kultur dan uji sensitivitas tersebut?
a.Streptococcus mutans
b.Streptococcus faecalis
c.Streptococcus viridans
d.Sterptococcus pyogenes
e.Streptococcus pneumonia
15. Karyawan perusahaan “X” mengalami muntah, mual, kepala pusing, bahkan ada yang tak sadarkan diri setelah makan siang yang diperoleh dari catering. Gejala keracunan ini diduga disebabkan oleh makanan dari catering. Selanjutnya dilakukan sampling sisa makanan untuk diperiksa di laboratorium secara mikrobiologis dan ditemukan positif adanya Bacillus subtilis pada makanan tersebut Pewarnaan apa yang diperlukan pada kasus tersebut?
a.Gram
b.Spora
c.Kapsul
d.Sederhana
e.Ziehl Neelsen
16. Pewarnaan spora dilakukan karena spora bakteri tidak dapat diwarnai dengan pewarnaan biasa. Pemanasan merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan pada pewarnaan ini agar cat dapat masuk ke dalam spora. Metode pewarnaan apa yang dapat digunakan pada kasus tersebut?
a.Klein
b.Neisser
c.Anthony
d.Burry Gins
e.Ziehl Neelsen
17. Seorang laboran sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel nanah yang berasal dari bisul pasien. Pada saat melakukan identifikasi, perlu dilakukan tes katalase untuk melihat dan membedakan bakteri Staphylococcus dan Streptococcus.Reagen apa yang digunakan pada tes tersebut?
a.KOH
b.H2O2
c.NaCl
d.H2SO4
e.Plasma sitrat
18. Seorang ATLM di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit “M” sedang melakukan identifikasi bakteri. Pada sampel yang diperiksa ditemukan positif bakteri golongan Enterobacteriaceae. Untuk mengidentifikasi spesies kemudian dilakukan pemeriksaan IMViC. Reagen apa yang ditambahkan pada masing-masing media tersebut?
a.Indol, methyl red, KOH-Alpha Napthol
b.Indol, methyl red, Alpha Napthol – KOH
c.Indol, methyl red, voger-proskauer, sitrat
d.Indol, methyl red, KOH-Alpha Napthol, Sitrat
e.Kovacks, methyl red, KOH-Alpha Napthol, Sitrat
19. Seorang anak perempuan berumur 6 tahun dibawa ke dokter anak karena mengalami pembengkakan pada kelopak mata atas dan terdapat nanah. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan bahwa koloni menghasilkan pigmen emas dan beta hemolitik pada media BAP, berbentuk coccus, berwarna ungu, bergerombol seperti anggur, tes katalase dan koagulase positif. Bakteri apa yang ditemukan pada kasus tersebut?
a.Staphylococcus aureus
b.Propionibacterium acne
c.Streptococcus pyogenes
d.Streptococcus penumoniae
e.Staphylococcus epidermidis
20. Seorang laboran melakukan identifikasi suatu sampel dan diketahui kuman tersebut memiliki morfologi berbentuk coccus, berbentuk seperti anggur, berwarna ungu, dan bersifat Gram positif. Laboran harus memastikan apakah termasuk Staphylococcus atau Streptococcus.Uji apa yang diperlukan pada kasus tersebut?
a.Motility
b.Katalase
c.Oksidase
d.Reduktase
e.Koagulase
21. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke laboratorium membawa surat rujukan dari dokter dengan keterangan klinis berupa faringitis. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan adanya bakteri Gram positif berbentuk coccus dengan rantai panjang. Laboran menginterpretasikannya sebagai Streptococcus pyogenes. Hemolisis apakah yang dihasilkan oleh bakteri tersebut?
a.Alfa hemolisis
b.Non hemolisis
c.Beta hemolisis
d.Delta hemolisis
e.Gamma hemolisis
22. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan demam dan batuk berdahak disertai darah selama 3 hari. Hasil pewarnaan Gram menunjukkan adanya bakteri Gram positif berbentuk diplokokus dan terdapat banyak sel leukosit. Bakteri apa yang menyebabkan infeksi pada kasus tersebut?
a.Klebsiella pneumoniae
b.Staphylococcus aureus
c.Streptococcus pyogenes
d.Mycoplasma pneumoniae
e.Streptococcus pneumoniae
23. Seorang laboran menerima sampel urine untuk dilakukan kultur. Berdasarkan surat rujukan dokter diketahui pasien tersebut diduga terkena infeksi saluran kemih. Hasil identifikasi menunjukkan adanya koloni berwarna hijau metalik pada media EMB dan bakteri berbentuk batang Gram negatif. Bakteri apa yang menyebabkan infeksi pada kasus tersebut?
a.Escherichia coli
b.Proteus mirabilis
c.Klebsiella pneumoniae
d.Staphylococcus aureus
e.Pseudomonas aeruginosa
24. Seorang wanita berumur 39 tahun datang ke dokter dengan keluhan sakit pada saluran kemih, merasa panas seperti terbakar saat buang air kecil, dan frekuensi berkemih meningkat. Pasien tersebut juga mengatakan bahwa urinenya seperti bau amoniak. Bakteri apakah yang menyebabkan infeksi pada kasus tersebut?
a.Escherichia coli
b.Proteus mirabilis
c.Citrobacter freundii
d.Serratia marcescens
e.Enterobacter aerogenes
25. Seorang laboran melakukan pemeriksaan mikroskopis pada biakan feses pasien. Hasil yang ditemukan adalah bakteri berbentuk seperti koma. Bakteri ini membutuhkan NaCl 2-4% untuk pertumbuhannya. Termasuk genus apakah bakteri tersebut?
a.Vibrio
b.Shigella
c.Salmonella
d.Escherichia
e.Campylobacter
26. Seorang ATLM di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit “M” sedang melakukan identifikasi bakteri. Pada sampel yang diperiksa ditemukan positif Pseudomonas aeruginosa. Untuk mengidentifikasi spesies kemudian dilakukan pemeriksaan IMViC. Bagamaina hasil yang didapatkan dari uji tersebut?
a.Indol (-), MR (-), VP (-), Cimon sitrat (-)
b.Indol (-), MR (+), VP (-), Cimon sitrat (-)
c.Indol (-), MR (+), VP (+), Cimon sitrat (-)
d.Indol (+), MR (-), VP (+), Cimon sitrat (-)
e.Indol (-), MR (+), VP (+), Cimon sitrat (+)
27. Seorang laboran melakukan pemeriksaan sampel nanah yang berasal dari swab telinga pasien. Hasil identifikasi menunjukka adanya koloni dengan laktosa negatif dan oksidase positif pada MacConkey agar. Pewarnaan Gram menunjukkan banyak bakteri Gram negatif batang. Bakteri apa yang menyebabkan infeksi tersebut?
a.Escherichia coli
b.Proteus mirabilis
c.Staphylococcus aureus
d.Pseudomonas aeruginosa
e.Streptococcus pneumoniae
28. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke klinik karena mengalami pembengkakan pada penis, terasa nyeri saat buang air kecil, dan bagian penis mengeluarkan cairan nanah. Dokter memberikan rujukan untuk pemeriksaan swab urethra. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya bakteri berwarna merah berbentuk diplokokus menyerupai biji kopi. Bakteri apakah yang teridentifikasi pada kasus tersebut?
a.Neisseria cinerea
b.Treponema pallidum
c.Neisseria gonorrhoeae
d.Staphylococcus aureus
e.Streptococcus agalactiae
29. Seorang laki-laki berumur 20 tahun dirawat di rumah sakit karena mengalami demam, sakit kepala, kaku leher, sakit tenggorokan dan muntah. Dokter memberikan rujukan untuk pemeriksaan cairan serebrospinal. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan adanya bakteri Gram negatif berbentuk diplokokus dan banyak sel darah merah. Bakteri apakah yang terdapat pada sampel tersebut?
a.Neisseria meningitidis
b.Haemophilus influenzae
c. Streptococcus pyogenes
d.Streptococcus agalactiae
e.Streptococcus pneumoniae
B. Soal Ukom Kimia Klinik
30. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan bilirubin di dalam urine. Hasil pemeriksaan yang didapatkan setelah ditambah reagen yaitu adanya warna hijau pada kertas saring yang telah dipresipitatkan dengan BaCl2 10%. Reagen apa yang dimaksud pada pemeriksaan tersebut?
A.Schlesinger
B.Sulkowith
C.Benedict
D.Fouchet
E.Erlich
31. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan keberadaan keton di dalam urine di laboratorium. Reagen FeCl3 dimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berisi urine sebanyak 5 mL. Hasil pemeriksaan yang didapatkan yaitu positif. Bagaimana hasil reaksi yang terbentuk dari pemeriksaan tersebut?
a.Terbentuk cincin ungu
b.Terdapat fluorensi hijau
c.Terdapat kekeruhan tampak jelas
d.Perubahan warna menjadi merah bata
e.Perubahan warna menjadi merah anggur
32. Pasien malaria berat yang dirawat di rumah sakit dilakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan urine didapatkan jumlah eritrosit pada sedimen yaitu 0-1/LPK, sedangkan hasil pada benzidine test positif 3 (3+). Apa yang menyebabkan hasil pemeriksaan urine tersebut?
a.Kehilangan Hb sehingga sulit dibaca
b.Supernatan yang tersisa terlalu sedikit
c.Supernatan yang tersisa terlalu banyak
d.Eritrosit pecah akibat proses sentrifugasi
e.Mengandung Hb yang tinggi akibat lisis intravaskuler
33. Laki-laki berusia 56 tahun yang menderita diabetes mellitus mengalami komplikasi akut. Pemeriksaan urine dilakukan pada pasien yang dalam keadaan sadar untuk mendukung diagnosis. Hasil pemeriksaan analisa gas darah menunjukkan kondisi asidosis. Apakah reagen yang dapat digunakan dalam kasus tersebut?
a.Esbach
b.Rothera
c.Harrison
d.Schlesinger
e.Asam salisilat
34. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan faeces darah samar di laboratorium. Prinsip pemeriksaan yang dilakukan adalah haemoglobin sebagai peroksidase akan menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2 membentuk warna biru kehijauan. Metode apa yang digunakan dalam pemeriksaan tersebut?
a.Pandy
b.Rivalta
c.Benedic
d.Schmidt
e.Benzidin
35. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan faeces untuk identifikasi sisa makanan yang mengandung amilum. Faeces menjadi berwarna biru setelah diberikan larutan tertentu. Larutan apakah yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
a.Turk
b.Lugol
c.Eosin
d.Hematin
e.Asam basa
36. Dokter meminta ATLM untuk melakukan pemeriksaa sampel faeses seorang balita berusia 3 tahun dengan keluhan nyeri perut tanpa adanya perdarahan. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukkan terdapat butir-butir merah jingga (++) dengan pengecatan Sudan III. Unsur sedimen apakah yang paling mungkin ditemukan pada kasus tersebut?
a.Lemak
b.Protein
c.Eritrosit
d.Sel epitel
e.Karbohidrat
37. Pemeriksaan cairan serebro spinal (LCS) terbagi menjadi pemeriksaan makroskopis, mikroskopis, dan kimiawi. Pemeriksaan kimiawi dilakukan dengan metode nonne apelt memberikan hasil positif yaitu terdapat cincin putih antara kedua lapisan cairan. Apakah jenis protein yang dapat diketahui pada pemeriksaan tersebut?
a.Glitelin
b.Globulin
c.Albumin
d.Fibrinogen
e.Albumin dan Globulin
38. Seorang ATLM melalukan pemeriksaan cairan pleura atas permintaan dokter pada seorang pasien yang diduga menderita tuberkulosis. Cairan pleura didapatkan menyerupai serum darah sebanyak 1 liter dengan sedikit jumlah fibrin dan sel. Apakah jenis cairan tersebut?
a.Transudat
b.Eksudat bening
c.Eksudat fibrosa
d.Eksudat purulent
e.Eksudat hemoragik
39. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke rumah sakit untuk berkonsultasi dengan dokter. Pasien tersebut mengeluh bahwa sering berkemih terutama pada malam hari (poliuri), sering merasa haus (polidipsi), dan nafsu makan meningkat (polifagi), tetapi berat badan mengalami penurunan yang drastis. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar glukosa darah puasa yaitu 250 mg/dL, glukosa darah 2 jam post prandial yaitu 315 mg/dL Hormon apakah yang berpengaruh pada hasil pemeriksaan tersebut?
a.Insulin
b.Kortisol
c.Tiroksin
d.Oksitosin
e.Glukagon
40. Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan laboratorium dengan pasien yang memiliki riwayat DM. Jenis pemeriksaan yang diminta oleh dokter digunakan untuk menilai pengendalian metabolisme glukosa pada pasien tersebut. Pemeriksaan apakah yang dimaksud?
a.Toleransi Glukosa Terganggu (TGT)
b.Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
c.Impaired Fasting Glucose (IFG)
d.Kadar Glukosa Darah (KGD)
e.Glikohemoglobin (HbA1c)
41. Pasien dengan riwayat diabetes mellitus datang ke laboratorium dengan membawa surat pengantar dari dokter. Hasil pemeriksaan glukosa urine dengan reagen Benedict menunjukkan warna biru dan kadar glukosa darah puasa menunjukkan 250 mg/dl. Apakah yang harus dilakukan ATLM perihal hasil pemeriksaan tersebut?
a.Meminta sampel baru ke bagian sampling
b.Menanyakan asupan pasien sebelum pemeriksaan
c.Melakukan pemeriksaan ulang pada sampel tersebut
d.Melaporkan hasil pemeriksaan tersebut ke supervisor
e.Melakukan evaluasi quality control pada hari tersebut
42. Seorang pasien datang ke laboratorium membawa formulir pemeriksaan dari dokter untuk melakukan pemeriksaan glukosa darah puasa dan glukosa 2 jam post prandial. Penanganan spesimen untuk pemeriksaan kadar glukosa perlu dipertimbangkan untuk mencegah terjadinya glikolisis. Apakah antikoagulan yang sebaiknya digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
a.EDTA
b.Heparin
c.Natrium sitrat
d.Natrium fluorida
e.Amonium oksalat
43. Seorang perempuan penderita diabetes mellitus datang ke laboratorium dengan membawa formulir permintaan pemeriksaan dari dokter untuk pemeriksaan HbA1c. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memantau hasil pengobatan yang telah dilakukan selama ini. Petugas ATLM di laboratorium melakukan pengambilan spesimen darah dari pasien tersebut untuk dilakukan pemeriksaan. Bahan pemeriksaan apakah yang sebaiknya digunakan pada pemeriksaan tersebut?
a.Serum
b.Darah arteri
c.Whole blood
d.lasma EDTA
e.Plasma heparin
44. Pemeriksaan lemak merupakan pemeriksaan yang banyak dilakukan di laboratorium. Peningkatan kadar kolesterol dapat mempengaruhi kesehatan seseorang, terutama peningkatan kadar low density lipoprotein (LDL) menjadi perhatian dokter. Apakah fungsi zat yang merupakan bagian dari lemak tersebut?
a.Menghasilkan enzim
b.Alat penghacur lemak
c.Alat transportasi lemak
d.Penambah nafsu makan
e.Pembawa oksigen ke seluruh tubuh
45. Seorang perempuan berusia 20 tahun mengalami obesitas dengan riwayat sakit perut yang parah. Pengambilan darah yang dilakukan oleh ATLM didapatkan bahwa darah dan plasma pasien muncul seperti susu. Hasil pemeriksaan kadar triasilgliserol lebih dari 2.000 mg/dl (normal = 4-150 mg/dl). Partikel lipoprotein apakah yang paling mungkin sebagai penyebab penampilan darah dan plasma tersebut?
a.Kilomikron
b.Low-density lipoprotein
c.High-density lipoprotein
d.Very low density lipoprotein
e.Intermediate lipoprotein-density
46. Spesimen darah yang diterima oleh ATLM setelah disentrifugasi diperoleh serum yang terlihat lipemik. Hasil pemeriksaan kadar kolesterol total yang diperoleh yaitu 160 mg/d, trigliserida yaitu 300 mg/dL, dan kolesterol HDL yaitu 45 mg/dL. Nilai quality control berada di rentang +/- 1 SD. Petugas ATLM bermaksud ingin melakukan perhitungan terhadap kadar kolesterol LDL. Apa tindakan yang dilakukan oleh ATLM tersebut selanjutnya?
a.Mengulangi pemeriksaan
b.Mengeluarkan hasil pemeriksaan
c.Melakukan pengambilan darah ulang
d.Mengevaluasi nilai kontrol glukosa pada hari tersebut
e.Konsultasi kepada dokter yang berada di laboratorium
47. Seorang ATLM menerima blanko pemeriksaan terhadap pasien perempuan berusia 60 tahun untuk dilakukan pemeriksaan profil lipid. Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa pasien tersebut memiliki kadar kolesterol sebesar 260 mg/dL, trigliserida 300 mg/dL dan kadar LDL 150 mg/dL. Berapakah kadar HDL pasien tersebut berdasarkan perhitungan rumus Friedewald?
a.Tidak dapat dihitung
b.350 mg/dL
c.170 mg/dL
d.60 mg/dL
e.50 mg/dL
48. Seorang pasien datang ke laboratorium pada jam 09.00 WIB dengan membawa rujukan dari dokter untuk dilakukan pemeriksaan profil lipid. Pasien diketahui mulai berpuasa setelah melakukan sahur jam 03.00 dini hari. Apakah tindakan seorang ATLM yang baik dalam menghadapi pasien tersebut?
a.Melakukan pengambilan darah dan segera dilakukan pemeriksaan
b.Melakukan pengambilan darah dan disimpan pada suhu ruang, tetapi diperiksa pada jam 14.00 WIB
c.Menyarankan untuk melakukan pemeriksaan esok hari dengan diawali puasa 10-12 jam terlebih dahulu
d.Memberikan arahan kepada pasien untuk bersabar menunda pengambilan darah sampai dengan jam 14.00 WIB
e.Melakukan pengambilan darah dan dilakukan pemeriksaan, tetapi memberikan catatan pasien tidak puasa pada formulir hasil pemeriksaan
49. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan aktivitas SGPT dari serum seorang pasien tersangka infeksi hati dengan metode kinetik dengan cara mereaksikan larutan kerja SGPT dan serum pasien di dalam tabung reaksi. Pengukuran terhadap aktivitas enzim tersebut dilakukan menggunakan fotometer. Produk apa yang dihasilkan pada reaksi tersebut?
a.Alanin
b.Piruvat
c.Aspartat
d.Glutamat
e.Oksaloasetat
50. Seorang perempuan berusia 46 tahun dengan keluhan kulit bewarna kuning, nyeri pada perut kanan atas yang menjalar ke punggung, kencing bewarna seperti teh. Pasien diketahui tIdak ada pembesaran hati dan tidak ada tanda tanda anemia. Dokter meminta ATLM untuk melakukan pemeriksaan kimia darah Apakah jenis pemeriksaan yang paling bermakna dalam kasus tersebut?
a.Amilase
b.Kolinesterase
c.Alkalin Pospatase
d.Lakitc Dehydrogenase
e.Alanin Amino Transferase
51. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan membawa rujukan pemeriksaan dari dokter. Berdasarkan gejala klinis diduga mengalami infark miokardium akut dan kerusakan hati. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan suatu enzim tertentu yang dapat diketahui melalui pemeriksaan laboratorium. Jenis pemeriksaan apa yang tepat untuk membantu diagnosis dokter pada kasus tersebut?
a.Glukosa
b.Kolesterol
c.Asam Urat
d.SGOT dan SGPT
e.Ureum dan Kreatinin
52. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaan kadar enzim untuk mendiagnosa penyakit hati alkoholik atau penyakit hati toksis karena zat-zat kimia, obat, dan alkohol atas permintaan dokter spesialis penyakit dalam. Enzim apakah yang sedang diperiksa oleh ATLM tersebut?
a.ALT
b.AST
c.Gamma GT
d.Alkali fosfatase
e.Laktat dehidrogenase
53. Salah satu parameter pemeriksaan fungsi hati adalah untuk mendukung diagnosis gangguan hati yaitu nekrosis sel hati yang disebabkan selain karena kondisi hipoksia. Parameter pemeriksaan apakah yang dimaksud pada kasus tersebut?
a.SGOT
b.SGPT
c.GGT
d.LDH
e.HDL
54. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan uric acid menggunakan metode tes enzimatik fotometrik. Pembuatan monoreagen dari reagen 1 (R1) dan reagen 2 (R2) dengan perbandingan 4:1 perlu dilakukan untuk program sample start yang sesuai dengan petunjuk pada kit insert. Jumlah monoreagen yang diperlukan untuk pemeriksaan yaitu sebanyak 1,5 mL. Berapakah jumlah R2 yang dibutuhkan pada pemeriksaan tersebut?
a.0,375 mL
b.0,3 mL
c.0,2 mL
d.1,2 mL
e.1,3 mL
55. Penetapan kadar protein dalam serum biasanya mengukur protein total dan albumin atau globulin. Ada cara mudah untuk menetapkan kadar protein total yaitu berdasarkan pembiasan cahaya oleh protein yang larut dalam serum. Kadar apa yang sebenarnya diukur dalam pemeriksaan ini?
a.Ion organik terlarut
b.Elektron terlarut
c.Hidrogen
d.Nitrogen
e.Fe2
56. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke laboratorium dengan membawa blanko permintaan pemeriksaan dari dokter. Hasil pemeriksaan didapatkan kadar albumin terjadi peningkatan dibandingkan dengan nilai rujukan (hiperalbuminemia). Pasien diketahui tidak ada riwayat mendapatkan transfusi albumin. Apakah penyebab yang mungkin yang terjadi pada kasus tersebut?
a.Luka bakar
b.Penyakit hati
c.Gastroenteropati
d.Sindroma dehidrasi
e.Banyak mengkonsumsi telur
57. Hasil pemeriksaaan laboratorium pada pasien dengan keluhan sakit pinggang bagian belakang daidapatkan bahwa kadar kreatinin sebesar 5 mg/dL dan kadar ureum sebesar 89 mg/dL. Organ apakah yang mengalami gangguan pada kasus tersebut?
a.Lambung
b.Jantung
c.Testis
d.Ginjal
e.Hati
58. Seorang pasien laki-laki berusia 66 tahun didiagnosis menderita penyakit jantung koroner (PJK). Secara patofisiologi terjadi gangguan pada sel-sel dan jaringan pada organ jantung sehingga dapat menyebabkan serangan jantung (infark miokardium) pada pasien. Dokter pengirim meminta pemeriksaan enzim dilakukan terhadap pasien tersebut. Enzim apakah yang menunjukkan peningkatan aktivitas pada kasus tersebut?
a.CK
b.ALP
c.AST
d.ALT
e.CK-MB
59. Seorang pasien perempuan datang ke laboratorium klinik dengan membawa surat pengantar dari dokter dengan diagnosa Sindrom Koroner Akut. Dokter meminta dilakukan pemeriksaan darah dengan memperhatikan tingkat sensitivitas dan spesifisitas. Pemeriksaan apa yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis tersebut?
a.Troponin
b.SGOT
c.LDH
d.ALP
e.CK
60. Hasil pemeriksaan CK-MB metode kinetik dari seorang pasien yaitu didiagnosa oleh dokter ada gangguan jantung. Enzim apa yang berperan dalam pemeriksaan tersebut?
a.Creatin kinase
b.Alkali fosfatase
c.Cholin esterase
d.Amino fosfatase
e.Alanin amino transferase
C. Soal Ukom Hematologi
61. Petugas keamanan disuatu instansi berjenis kelamin laki-laki, umur 34 tahun, mengidap penyakit infeksi kronis datang ke laboratorium klinik untuk memeriksakan kadar laju endap darah . Pemeriksaan LED dengan menggunakan metode westergreen. Bagaimana kemungkinan hasil kadar laju endap darahnya?
A.Kadar LED menurun
B.Kadar LED meningkat
C.Kadar LED normal
D.Kadar LED sedikit menurun
E.Kadar LED sedikit meningkat
62. Petugas keamanan disuatu instansi berjenis kelamin laki-laki, umur 34 tahun, merokok berat datang ke laboratorium klinik untuk memeriksakan kadar laju endap darah . Pemeriksaan LED dengan menggunakan metode westergreen Pemeriksaan LED tersebut dilakukan dengan menggunakan antikoagulan apa?
A.EDTA
B.Heparin
C.Na. sitrat
D.Natrium Oxalat
E.Kalium oxalate
63. Seorang TLM di suatu laboratorium klinik atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan laju endap darah terhadap 5 pasien calon mahasiswa kedokteran untuk mengurus surat keterangan sehat. Didapatkan hasil pemeriksaan LED yang rendah pada 5 pasien tersebut dengan menggunakan metode westergreen. Faktor apa saja yang dapat menyebabkan hasil rendah pada pemeriksaan LED?
A.EDTA Posisi tabung LED, getaran dan suhu
B.Kehamilan, Menstruasi dan jenis kelamin
C.Jenis antikoagulan, jenis larutan pengencer dan teknik penghisapan
D.Jumlah eritrosit yang tinggi, albumin, anemia sel sabit
E.Jumlah trombosit yang tinggi, peradangan
64. Seorang TLM di suatu laboratorium klinik atas permintaan dokter sedang melakukan pemeriksaan laju endap darah terhadap 5 pasien calon mahasiswa kedokteran untuk mengurus surat keterangan sehat. Didapatkan hasil pemeriksaan LED yang rendah pada 5 pasien tersebut dengan menggunakan metode westergreen. Ada berapa Fase pada proses hasil LED?
A.2 Fase
B.3 Fase
C.4 Fase
D.5 Fase
E.6 fase
65. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan hitung trombosit terhadap pasien anak-anak usia 9 tahun dengan diagnose sementara adalah demam berdarah. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode langsung memakai alat hemositometer dan didapatkan hasil hitung trombosit 65.000 sel per ul darah. Apa istilah dari hasil hitung trombosit tersebut?
A.Trombositopenia
B.Trombositosis
C.Trombositemia
D.Trombolisis
E.Trombogenesis
66. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan hitung trombosit terhadap pasien anak-anak usia 9 tahun dengan diagnose sementara adalah demam berdarah. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode langsung memakai alat hemositometer, reagensia rees ecker dan didapatkan hasil hitung trombosit 65.000 sel per ul darah. Berapa persen kesalahan dari hitung trombosit metode tersebut?
A.16-21%
B.16-22%
C.16-23%
D.16-24%
E.16-25%
67. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan hitung trombosit terhadap pasien anak-anak usia 9 tahun dengan diagnose sementara adalah demam berdarah. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode langsung memakai alat hemositometer, reagensia rees ecker dan didapatkan hasil hitung trombosit 65.000 sel per ul darah. Hitung trombosit metode tersebut terjadi pengenceran dalam pipet thoma berapa kali?
A.100 kali
B.110 kali
C.200 kali
D.201 kali
E. 210 kali
68. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan hitung trombosit terhadap pasien anak-anak usia 9 tahun dengan diagnose sementara adalah demam berdarah. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode langsung memakai alat hemositometer, reagensia rees ecker dan didapatkan hasil hitung trombosit 65.000 sel per ul darah. Dalam komposisi reagensia rees ecker yang berperan mewarnai trombosit pada metode tersebut apakah?
A.Natrium sitrat
B.Brilliant cresyl blue
C.Buffer
D.Brom thymol blue
E.Methylen blue
69. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan nilai hematokrit terhadap pasien wanita berumur 23 tahun dengan diagnose sementara adalah anemia. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah kapiler pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode mikro. Didapatkan hasil nilai hematokrit 26% Antikoagulan apakah yang terpakai pada pemeriksaan tersebut?
A.Natrium sitrat
B.EDTA
C.Oksalat seimbang
D.Heparin
E.Asam sitrat dektrosa
70. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan nilai hematokrit terhadap pasien wanita berumur 23 tahun dengan diagnose sementara adalah anemia. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah kapiler pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode mikro . Didapatkan hasil nilai hematokrit 26% Berapa kecepatan centrifus pada pemeriksaan tersebut?
A.14.000 rpm
B.15.000 rpm
C.16.000 rpm
D.17.000 rpm
E.18.000 rpm
71. Seorang TLM menerima surat pengantar dari dokter, meminta pemeriksaan nilai hematokrit terhadap pasien wanita berumur 23 tahun dengan diagnose sementara adalah anemia. Selanjutnya TLM mengambil sampling darah kapiler pasien kemudian dilakukan pemeriksaan dengan metode mikro. Didapatkan hasil nilai hematokrit 26% Lapisan apakah yang diukur sebagai nilai hematokrit?
A.Lapisan plasma
B.Lapisan eritrosit
C.Lapisan lekosit
D.Lapisan trombosit
E.Lapisan serum
72. Hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada seorang pasien didapatkan MCV : 68 fl, MCH : 22 pikogram dan MCHC : 29 %. Kemudian untuk memastikan hasil tersebut, ATLM melakukan konfirmasi. Apakah pemeriksaan yang digunakan untuk melakukan konfirmasi?
A.Pemeriksaan Hematokrit
B.Pemeriksaan Hemoglobin
C.Pemeriksaan jumlah lekosit
D.Pemeriksaan jumlah eritrosit
E.Pemeriksaan Sedian Apus darah
73. ATLM di laboratorium rumah sakit melakukan pemeriksaan darah dan faeces seorang anak laki-laki berusia 7 tahun. Hasil pemeriksaan memperlihatkan telur cacing Ancylostoma sp positip dan pemeriksaan hemoglobin 8 gr/dl, jumlah sel eritrosit 3.200.000 sel/mm3 darah, hematokrit 30%. Hasil pemeriksaan laboratorium yang mana yang akan menurun dari hasil laboratorium tersebut?
A.MCV
B.MCH
C.RDW
D.MPV
E.MCHC
74. Hasil pemeriksaan indeks eritrosit pada pasien didapatkan MCV : 68 fl, MCH : 29 pikogram dan MCHC : 26 %. Kemudian analis melakukan konfirmasi hasil tersebut dengan melakukan pemeriksaan Sedian Apus Darah. Apakah gambaran khas yang terlihat pada penilaian eritrosit di sedian apus darah?
A.Makrositik Hipokrom
B.Mikrositik Hipokhrom
C.Normositik Normokrom
D.Mikrositik Normokhrom
E.Makrositik Normokhrom
75. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan indeks eritrosit dari darah seorang anak laki-laki usia 7 tahun yang diduga menderita anemia. Hasil pemeriksaan memperlihatkan kadar hemoglobin 8 gr/dl, jumlah sel eritrosit 3.200.000 sel/mm3 darah, hematokrit 30%. Berapakah nilai Mean Corpuscular Volume (MCV) dari darah tersebut?
A.12 fL
B.25 fL
C.26,7 fL
D.93,7 fL
E.106,7 fL
76. Seorang ATLM sedang melakukan proses pemeriksaan sedian apus darah pasien. Preparat yang telah difiksasi dengan methanol kemudian diwarnai dengan giemsa 5% selama 30 menit dan dibilas dengan air. Setelah kering, preparat diperiksa dengan mikroskop. Pada pemeriksaan mikroskopis terlihat gambaran eritrosit yang tampak rusak pada bagian tengahnya. Apakah tindakan yang harus dilakukan oleh ATLM tersebut?
A.Melanjutkan pemeriksaan hitung jenis sel lekosit dengan preparat tersebut
B.Membuat ulang preparat dan melakukan pewarnaaan dengan giemsa tersebut
C.Membuat ulang preparat dan melakukan fiksasi dengan methanol absolut yang baru
D.Melakukan uji mutu giemsa dan mengulang pewarnaan dengan giemsa yang mutunya baik
E.Membuat ulang preparat kemudian difiksasi, diwarnai dengan metahnol dan giemsa yang baru
77. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan darah dari seorang wanita yang berusia 45 tahun yang dididuga menderita leukemia. Hasil pemeriksaan laboratorium memperlihatkan kadar hemoglobin 9 gr/dl, jumlah leukosit 43. 000 sel/mm3 darah, jumlah eritrosit 3.430.000 sel/mm3 darah dan hematokrit 30%. Saat ini ATLM sedang melakukan proses pemeriksaan hitung jenis sel lekosit. Berdasarkan data hasil pemeriksaan tersebut, berapa jumlah sel lekosit yang harus dihitung untuk pemeriksaan hitung jenis sel lekosit?
A.100 sel
B.200 sel
C.300 sel
D.400 sel
E.500 sel
78. Sel lekosit ini pada pemeriksaan mikroskopis terlihat mempunyai inti yang kadang-kadang tidak terpisah atau kadang-kadang terpisah membentuk lobus-lobus. Granula sel ini bereaksi dengan zat warna yang bersifat asam dan basa. Sel ini juga berperan dalam respon imun dengan mekanisme antibodi dependent cellular toxicity (ADCC). Apakah jenis sel lekosit yang sesuai dengan gambaran diatas?
A.Basofil
B.Monosit
C.Eosinofil
D.Neutrofil
E.Limposit
79. Sel lekosit ini berperan dalam respon imun terhadap alergi dan infeksi cacing. Pada pemeriksaan mikroskopis terlihat granula yang bereaksi dengan zat warna yang bersifat asam. Ukuran granula sama besar.Sel ini sering ditemukan dengan inti yang berlobus dua. Apakah jenis sel lekosit yang sesuai dengan gambaran diatas?
A.Basofil
B.Monosit
C.Eosinofil
D.Neutrofil
E.Limposit
80. Tn. Andi, usia 50 tahun datang ke laboratoium dengan membawa surat permintaan dokter untuk dilakukan pemeriksaan hemostasis, hasil konfirmasi terhadap Tn, Andi diketahui 3 hari sebelumnya mengkonsumsi obat yang mengandung aspirin. Apakah pemeriksaan yang dapat dipengaruhi oleh obat tersebut?
A.Clotting time
B.Bleeding Time
C.Retraksi Bekuan
D.Prothrombin Time
E.Activated Partial Thromboplastine Time
81. Seorang ATLM diminta melakukan pemeriksaan darah rutin, PT dan a-PTT. Kemudian dilakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan tersebut. Untuk pemeriksaan darah rutin ATLM telah menyiapkan tabung vakum yang telah berisi antikoagulan EDTA. Apakah jenis antikogulan yang terdapat dalam tabung vakum untuk pemeriksaan hemostasis dan berapakah perbandingan antara antikoagulan dan darah?
A.Natrium sitrat 3,2%, perbandingan 1:4
B.Natrium sitrat 3,2%, perbandingan 1:1
C.Natrium sitrat 3,2%, perbandingan 9:1
D.Natrium sitrat 3,2%, perbandingan 4:1
E.Natrium sitrat 3,2%, perbandingan 1:9
82. Reagen ini dengan CaCl2 0,025 mol/L bila ditambahkan ke dalam plasma sitrat akan menggantikan faktor jaringan dalam mengaktifkan faktor X dengan keberadaan faktor VII. Reagen ini dibuat dari ekstrak otak kelinci. Reagen tersebut digunakan untuk pemeriksaan hemostasis. Apakah jenis pemeriksaan yang menggunakan reagen tersebut ?
A.Thrombin Time
B.Kadar Fibrinogen
C.Agregasi Trombosit
D.Protrombin Time
E.Activated Partial Thromboplastine Time
83. Sampel darah dengan Natrium sitrat 3,2% dikirim ke laboratorium dengan identitas nama Tn. Rama, Usia 48 tahun, jenis kelamin laki-laki dan permintaan pemeriksaan Hemostasis. Dari formulir pengiriman sampel diketahui pengambilan sampel darah dilakukan pada jam 07.00 WIB dan pada saat sampel darah sampai di laboratorium waktu menunjukan jam 09.10 WIB. Apakah jenis faktor pembekuan yang dapat dipengaruhi dari keadaan sampel tersebut?
A.Faktor I
B.Faktor II
C.Faktor VII
D.Faktor VIII
E. Faktor XIII
84. Pemeriksaan darah rutin dengan metode manual didapatkan Kadar Hemoglobin 7,6 gr/dl, Leukosit 12.500 sel/ µl darah, LED 34 mm/jam, dan apusan darah tepi ditemukan 30 eritroblas dalam 100 sel lekosit. Apakah tindakan lanjut yang harus dilakukan?
A.Melaporkan hasil pemeriksaan tersebut
B.Melakukan pemeriksaan ulang
C.Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab laboratorium
D.Pemeriksaan ulang hitung jumlah lekosit dengan metode otomatis
E.Melakukan koreksi penghitungan jumlah lekosit dengan hasil SAD
85. Pengambilan sampel darah EDTA pasien nama Tn. Halim usia 65 tahun dilakukan pada pukukl 08.00 WIB dirumahnya.Saat pengiriman sampel terjadi kemacetan dijalan sehingga tiba di laboratorium pukul 10.15 WIB. Apakah jenis pemeriksaan yang dapat dipengaruhi?
A.Eritrosit
B.Hemoglobin
C.Hematokrit
D.Lekosit
E.Retikulosit
86. Pada pemeriksaan hitung jumlah Eritrosit menggunakan hemositometer darah dipipet sampai tanda 0,5 selanjutnya larutan Turk dipipet sampai tanda 11, lalu dicampur sampai homogen Apa tahap selanjutnya yang harus dilakukan?
A.Diteteskan langsung pada kamar hitung
B.Dibuang 3-5 tetes sebelum dimasukan ke kamar hitung
C.Didiamkan 5-10 menit
D.Diamati dengan mikroskop
E.Diinkubasi 37°C selama 30 menit
87. Kadar hemoglobin yang sangat rendah merupakan salah satu indikator terjadinya anemia. Dalam mendiagnosa dokter meminta TLM melakukan pemeriksaan hemoglobin yang merupakan gold standart serta mempunyai kesalahan paling kecil Metode apakah yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.AutoAnalizer Hematologi
B.Cyanmethemoglobin
C.CuSO4
D.Sahli
E.Tallquist
88. Salah satu metode pemeriksaan hemoglobin dengan cara membandingkan warna hematin asam yangterbentuk dari reaksi HCL 0,1N dengan membandingkan pada alat standart hemoglobinometer serta mempunyai kesalahan kerja yang tinggi. Prinsip kerja dari metode apakah pemeriksaan diatas?
A.AutoAnalizer Hematologi
B.Cyanmethemoglobin
C.CuSO4
D.Sahli
E.Tallquist
89. Komposisi larutann turk terdiri asam asetat glasial 2%, HCL 1%, serta gentian violet 1%. Penambahan gentian violet bertujuan memberi warna pada inti dan granula lekosit. Larutan ini melisiskan eritrosit dan trombosit tetapi tidak melisiskan lekosit maupun eritrosit berinti. Apakah fungsi dari larutan gentian violet dalam larutan turk?
A.Melatar warna pada anak inti sel
B.Memberi warna pada dinding sel
C.Memberi warna pada inti dan granula sel
D.Memberi warna sitoplasma
E.Memberi warna pada kromatin
90. Dengan pipet lekosit darah diisap sampai tanda 0,5, bersihkan bagian luar pipet tersebut dari darah dengan tissue, lalu isaplah larutan pengencer sampai tanda 11. Peganglah pipet lekosit tersebut sedemikian rupa sehingga kedua ujung pipet terletak diantara ibu jari dan telunjuk tangan kanan. Homogenkan selama 3 menit . Apakah tujuan menghomogenkan selama 3 menit?
A.Semua eritrosit lisis
B.Semua trombosit lisis
C.Semua eritrosit berinti lisis
D.Tidak terjadi penumpukan sel lekosit saat diamati
E.Sel lekosit mudah menyerap zat warna larutan turk
91. Seorang TLM menerima sampel darah dari pasien anak berusia 1 tahu. Saat pengambilaan didapat sampel darah 1 ml untuk pemeriksaan Hb, lekosit, eritrosit, Diff count. Saat melakukan pemipetan dengan pipet thoma eritrosit hanya sampai tanda 0.4. Apakah langkah yang harus dilakukan?
A.Pengambilan sampel ulang
B.Mengoreksi dengan pemeriksaan Hemoglobin
C.Mengoreksi dengan pemeriksaan Diff count
D.Tidak melakukan pemeriksaan eritrosit
E.Melakukan pemeriksaan dengan merubah faktor pengenceran
92. Setelah pemipetan darah dan larutan pengencer pada pemeriksaan sel lekosit dan eritrosit selanjutnya diteteskan pada kamar hitung dan dibiarkan selama 2 menit. Apakah yang terjadi pada sel dan larutan pengencer dalam kamar hitung bila lebih dari 2 menit?
A.Sel menumpuk
B.Sel bergerak
C.Terjadi pengendapan sel
D.Larutan akan kering
E.Larutan kering akan menimbulkan arus yang menyebabkan pergerakan eritrosit yang mengendap
93. Setelah pemipetan darah dan larutan pengencer pada pemeriksaan sel lekosit dan eritrosit selanjutnya diteteskan pada kamar hitung dan dibiarkan selama 2 menit. Apa yang harus dilakukan bila melakukan penundaan pekerjaan dilakukan
A.Meletakanya pada meja preparat mikroskop
B.Meletakan diatas meja kerja pada bidang yang datar
C.Meletakan dalam cawan petri yang berisi kapas basah atau kertas saring basah
D.Meletakan pada cawan petri yang berisi kapas kering
E.Meletakan pada cawan petri yang berisi kertas saring kering
D. Soal Ukom Imunoserologi
94. Seorang tenaga analis kesehatan sedang melakukan pemeriksaan HIV terhadap sampel serum pasien. Ketika melakukan pemeriksaan, ditemukan garis merah pada line tes dan tidak ditemukan garis merah pada line kontrol. Bagaimanakah analis tersebut membaca hasil pemeriksaan sampel ini?
A.Positif
B.Negatif
C.Invalid
D.Positif lemah
E.Positif kuat
95. Seorang tenaga analis bernama Devi Febreni melakukan pemeriksaan Dengue terhadap sampel serum pasien. Dari hasil pemeriksaannnya, didapatkan hasil warna merah pada line T1 dan T2 serta garis biru pada line kontrol. Bagaimana kesimpulan hasil pemeriksaan sampel serum tersebut ?
A.Pasien baru terinfeksi
B.Pasien terinfeksi sekunder
C.Pasien tidak terinfeksi
D.Pasien sudah sembuh
E.Pasien segera sembuh
96. Seorang analis melakukan pemeriksaan sampel serum pasien, ia diminta memeriksa tes HIV. Berdasarkan pemeriksaan rapid tes, prosedur kerja yang dilakukannya adalah memasukkan 1 tetes serum ke dalam sumuran, kemudian ia memasukkan 1tetes buffer. Langkah selanjutnya ia akan menunggu berapa lama untuk membaca hasil pemeriksaan dengan benar?
A.5 menit
B.10 menit
C.15 menit
D.20 menit
E.25 menit
97. Seorang analis melakukan pemeriksaan sampel serum secara qualitatif . Pada prosedur kerja dia membutuhkan 3 sumuran. Kemudia dia menambahkan diluen sebanyak 190 цl ke sumur 1 dan kemudian menambahkan serum sebanyak 10 цl ke sumur 1 tersebut. Pada tahahapn selanjutnya,setelah langkah tersebut apakah yang dilakukannnya?
A.Mencampur diluen dan sampel pada sumur 1
B.Memindahkan campuran diluen dan sampel ke sumur 2 dan 3
C.Memasukkan 75 цl control test ke sumur 2
D.Memasukkan 75 цl test sel ke sumur 3
E.Menginkubasi 45-60 menit pada temperatur ruang
98. Seorang analis melakukan tes quantitatif terhadap sampel serum pasien yang telah positip TPHA secara qualitatif, secara prosedural setelah mempersiapkan reagen dan sampel diatas meja kerja, pada plete pertama ditambahkannya 25 цl diluen ke sumur B samapi H. Langkah selanjutnya yang dilakukan analis tersebut adalah?
A.Memasukkan 25 цl sampel ke sumur A dan B
B.Mamasukkan 25 цl serum dari srening tes ke sumur A dan B
C.Mengambil 25 цl serum dilusi dari sumur B sampai sumur H
D.Memasukkan 75 цl Test Sel dari sumur A sampai ke sumur H
E.Menginkubasi 45 sampai 60 menit pada temperatur ruang
99. Seorang pasien diminta dokter untuk memeriksakan dirinya di laboratorium untuk pemeriksaan TPHA. Pasien tersebut telah diambil darahnya dan telah dipisahkan serumnya. Sikap apa yang diambil oleh analis?
A.Memeriksa sampel secara lengkap dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
B.Memeriksa sebagian pemeriksaan dengan seksama dan mengeluarkan hasilnya
C.Meminta pasen untuk mengambil sampel keesokan harinya agar dapat segera mengeluarkan hasil
D.Meminta pasen untuk mengambil sampel 4 hari yang akan datang agar dapat segera mengeluarkan hasil
E.Meminta pasen datang kapan saja setelah siap kembali agar hasil yang dikeluarkan benar
100. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan sampel serum seorang pasien, dokter meminta dilakukan pemeriksaan VDRL. Setelah dilakukan pemeriksaan sampel serum tersebut dibaca positif. Kemudian analis tersebut mengeluarkan hasil pemeriksaan. Tindakan apa yang dilakukan seorang analis terhadap sisa sampel positif tersebut?
A.Menyimpan sampel tersebut dalam lemari es
B.Membuang sampel tersebut ke wastafel
C.Meletakkan sampel di atas meja kerja
D.Memasukkan sampel ke desinfektan
E.Memberikan sampel pada pasien
101. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan sampel pasien yang diduga menderita syphilis. Setelah sampel di ambil, dia meletakkan sampel tersebut diatas meja kerja dan bermaksud menggunakan reagen VDRL Carbon Antigen. Seharusnya analis tersebut menggunakan slide yang bagaimana ?
A.Tabung-tabung kecil
B.Berwarna putih datar
C.Berwarna hitam datar
D.Sumuran ukuran kecil
E.Sumuran ukuran besar
102. Seorang Analis sedang melakukan pemeriksaan kehamilan terhadap dua sampel urin. Salah satu sampel positif dan satu sampel lagi negatif. Tetapi ada kesalahan fatal yang dilakukan analis tersebut, yaitu kedua sampel tersebut tertukar ketika dia memasukkan sampel sehingga membuat dia ragu siapa pemilik sampel tersebut. Bagaimana sikap efektif yang bagaimna yang seharusnya diambil oleh analis tersebut untuk mengatasi hal ini?
A.Berusaha mengingat kembali pemilik masing-masing sampel tersebut
B.Membuat hasil pemeriksaan setelah benar-benar yakin siapa pemilikinya
C.Melaporkan kesalahan tersebut kepada penanggung jawab laboratorium
D.Meminta kembali sampel kepada kedua pasien dan dilakukan pemeriksaan
E.Meminta kembali sampel salah satu pasien dan dilakukan pemeriksaan
103. Seorang analis melakukan pemeriksaan sampel pasien yang diduga menderita syphilis. Secara prosedural sampel di letakkan pada ring slide sebanyak 0,05 цl, antigen dihomogenkan dan ditambahkan pada ring slide sebanyak 0,02 цl. Apa langkah selanjutnya yang dilakukan oleh analis ?
a.Mencampur sampel dan antigen
b.Merotasi slide selama 8 menit pada 100 rpm
c.Menggoyang slide dengan putaran angka 8
d.Melakukan pengenceran sampel
e.Membuat kesimpulan sementara
104. Seorang analis melakukan pemeriksaan Dengue pada sampel serum seorang pasien. Setelah melakukan pemeriksaan dia menyimpulkan bahwa hasilnya adalah positip IgM. Bagaimana hasil yang ditunjukkan pada line hasil?
A.Ada wana biru pada kontrol dan warna merah pada T1
B.Ada warna merah pada kontrol dan warna merah pada T1
C.Ada warna biru pada kontrol dan warna merah pada T2
D.Ada warna merah pada kontrol dan warna merah pada T2
E.Ada warna biru pada kontrol dan adawarna merah pada T1 dan T2
105. Seorang analis menerima sampel serum untuk pemeriksaan demam dengue. Dia menggunakan metode rapid test kromatografi immunoassay. Hasil yang dilihatnya adalah warna merah pada line kontrol Kesimpulan apa yang diambil oleh analis tersebut?
A.Negatif
B.Invalid
C.IgG positf
D.IgM positif
E.IgG dan IgM positif
106. Seorang analis memeriksa sampel serum untuk pemeriksaan rhematoid factor (RF). Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap sampel tersebut, didapatkan hasil positf sampai titer 1/16. Berapa kadar RF yang dapat disimpulkan oleh analis tersebut?
A.8 IU/ml
B.16 IU/ml
C.24 IU/ml
D.32 IU/ml
E.48 IU/ml
107. Seorang analis memeriksa tes kehamilan direct terhadap sampel urin pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan terjadi aglutinasi pada slide pemeriksaan. Analis tersebut mulai mengambil kesimpulan untuk hasil Secara teoritis apa yang terjadi pada reaksi antigen dan antibodi pada sampel tersebut?
A.Terjadi reaksi pada permukaan sel dan partikel
B.Terjadi reaksi antigen dan antibodi bila antigen larut
C.Terjadi pengeikatan antigen anti jaringan
D.Terjadi pengikatan antibodi pada antigen
E.Terjadi pengikatan antigen dan antibodi diperantai enzim
108. Seorang analis mendapat kiriman sampel serum pasien yang hemolis untuk pemeriksaan syphilis. Sementara pada pemeriksaan syphilis tidak diperkenankan sampel yang hemolis. Bagaimana cara pengiriman sampel yang benar?
A.Bahan harus diinaktivasi sebelum pengiriman
B.Pengambilan tidak semuanya harus steril
C.Sampel tidak selamanya harus cpat dikirim
D.Sampel yang dikirim tidak boleh berupa darah tetapi serum
E.Sampel tidak harus berada di dlam lemari es sebelum dikirim
109. Seorang analis mencoba melakukan tes kehamilan metode Galli Mainini. Analis tersebut menyiapkan kodok jantan. Kemudian dites apakah terdapat sperma pada urin atau tidak. Apa yang dilakukan terhadap kodok jantan bilbelum dilakukan terdapat sperma pada urin sebelum dilakukan tes?
A.Kodok jantan digelitik agar spermanya habis keluar
B.Kodok jantan tetap bisa dipakai sebagai hewan uji
C.Kodok jantan tidak bisa digunakan sebagai hewan uji
D.Kodok jantan diberi perlakuan agar segera keluar sperma
E.Kodok jantan dibiarkan sampai kondisinya sudah fit
110. Seorang analis melakukan pemeriksaan widal pada serum pasien metode tabung. Analis tersebut meletakkan 8 seri tabung Kahn dan memberi label.Kemudian dia memipet tabung pertama dengan 1,9 ml garam fisiologis. Langkah selanjutnya yang dilakukan analis tersebut adalah?
A.Memindahkan 0,1 ml campuran sampel dari tabung 1 ke tabung 2 diaduk
B.Memindahkan 1 ml diluen sampel serum
C.Memindahkan 1 mldiluen serum sampel dari tabung 2 ke tabung 3 diaduk
D.Menambahkan 1 ml garam fisiologis pada tabung 2 sampai 8
E.Menginkubasi 37oC selama lebih kurang 18 jam
111. Seorang pasien laki-laki usia 30 tahun menderita demam selama 1 minggu dengan indikasi lidah kotor, dan disarankan dokter untuk pemeriksaan widal di laboratorium. Hasil pemeriksaan menunjukkan terdapat aglutinasi pada antigen O, setelah uji kuantitaif menunjukkan hasil positif sampai ukuran sampel 5 µl. Berapakah kadar titer antigen O pada pemeriksaan kuantitatif widal pasien tersebut?
A.1/40
B.1/80
C.1/160
D.1/320
E.1/640
112. Seorang pasien perempuan umur 40 tahun dengan keluhan demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat dan nyeri pada bola mata, dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan darah dan dengue blood. Hasil pemeriksaan menunjukkan IgM positif. Bagaimana cara membaca hasil pemeriksaaan dengue blood pasien tersebut?
A.Terdapat garis merah pada IgG dan kontrol
B.Terdapat garis merah pada IgM dan kontrol
C.Terdapat garis biru pada IgG dan kontrol
D.Terdapat garis biru pada Ig M dan kontrol
E.Terdapat garis biru pada IgG, IgM dan kontrol
113. Seorang pasien perempuan umur 40 tahun dengan keluhan demam, nyeri otot dan sendi, sakit kepala hebat dan nyeri pada bola mata, dokter menyarankan untuk dilakukan pemeriksaan darah dan dengue blood. Hasil pemeriksaan menunjukkan IgM positif. Bagaimana cara membaca hasil pemeriksaaan dengue blood pasien tersebut?
A.Terdapat garis merah pada IgG dan kontrol
B.Terdapat garis merah pada IgM dan kontrol
C.Terdapat garis biru pada IgG dan kontrol
D.Terdapat garis biru pada Ig M dan kontrol
E.Terdapat garis biru pada IgG, IgM dan kontrol
114. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan HIV pada serum seorang pasien yang diduga mendertia HIV. Pemeriksaan dilakukan menggunakan rapid test HIV 1/HIV 2. Hasil pemeriksaan menunjukkan positif pada garis kontrol, HIV 1, maupun HIV 2. Apa intepretasi hasil pemeriksaan tersebut?
A.Pasien positif palsu terinfeksi HIV
B.Pasien tersebut positif terinfeksi virus HIV
C.Pasien tersebut positif terinfeksi HIV dari virus yang berbeda
D.Pasien positif terinfeksi HIV namun cara penularan dan gejala berbeda.
E.Pasien tersebut positif terinfeksi HIV dari golongan retrovirus namun memiliki perbedaan genetik berdasarkan wilayah.
115. Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan terhadap sampel darah pasien suspect HIV. Pemeriksaan HIV dilakukan dengan menggunakan strip test. Dari hasil pemeriksaan diperoleh muncul garis warna pada zona garis test dan tidak muncul pada zona kontrol. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh TLM?
A.Mengulangi pemeriksaan dengan menggunakan sampel yang sama
B.Mengevaluasi stick yang digunakan untuk pemeriksaan
C.Meminta kepada pasien untuk pengambilan sampe ulang
D.Mengeluarkan hasil sesuai dengan hasil pemeriksaan
E.Melaporkan hasil kepada supervisor
116. Seorang analis akan melakukan pemeriksaan narkoba pada pasien HIV dengan menggunakan prinsip ICT. Hasil pemeriksaan menunjukkan hasil positif dengan satu garis merah pada control line. Apakah prinsip yang digunakan pada pemeriksaan tersebut ?
A.ICT direct
B.ICT indirect
C.ICT sandwich
D.ICT competitive
E. ICT test strip
117. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan widal dengan spesimen serum. Dari hasil pemeriksaan tersebut, titer O dan H adalah 1/40 dan 1/40; AO dan AH adalah 1/320 dan 1/640; serta BO dan BH adalah 1/20 dan 1/40. Apakah makna dari hasil tersebut?
A.Pasien mengalami demam tifoid
B.Pasien tidak mengalami demam tifoid
C.Pasien mengalami infeksi primer demam tifoid
D.Respon antibodi tertinggi terhadap Salmonella typhi
E.Respon antibodi tertinggi terhadap Salmonella paratyphi A
118. Seorang analis melakukan pemeriksaan widal dan didapatkan terjadinya aglutinasi pada lempeng penguji ketiga dimana pada lempeng penguji tersebut terdapat 1 tetes reagen widal dan 20 uL sampel pasien. Berapakah titer dari pemeriksaan tersebut?
A.1/20
B.1/40
C.1/80
D.1/160
E.1/320
119. Pasien datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan panas naik turun selama 5 hari, mual, nyeri ulu hati dan didapatkan lidah kotor pada pemeriksaan. Dokter melakukan rujukan untuk pemeriksaan widal TUBEX. Didapatkan Hasil pemeriksaan +3. Apakah jenis antibodi yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan tersebut ?
a.Ig M
b.Ig G
c.Ig E
d.Ig D
e.Ig A
120. Seorang teknisi akan melakukan pemeriksaan IgM anti-Salmonella terhadap seorang pasien. Teknisi tersebut langsung meminta agar pasien duduk dan mengambil darah pasien. Setelah dilakukan pemeriksaan, dilakukan pembacaan hasil setelah 10menit. Hasil ditulis pada lembar hasil pemeriksaan. Kesalahan apakah yang dilakukan oleh teknisi tersebut?
A.Langsung meminta pasien untuk duduk
B.Tidak meminta persetujuan saat pengambilan darah
C.Menanyakan identitas pasien
D.Melakukan pembacaan hasil dilakukan setelah 10 menit
E.Menulis hasil pada lembar hasil
121. Seorang ATLM mengerjakan pemeriksaan C-RP semi kuantitatif untuk mengetahui titernya. Dilakukan pengenceran serum secara serial. Pada label reagen tertulis sensitivitas pemeriksaan adalah 6 mg/L. Hasilnya menunjukkan positif terakhir pada tabung ke 2. Berapakah titer C-RPpada pasien tersebut?
a.12 mg/L
b.24 mg/L
c.48 mg/L
d.96 mg/L
e.192 mg/L
122. Seorang analis melakukan pemeriksaan CRP semi kuantitatif dengan pengenceran serial. Hasil pemeriksaan menunjukkan terjadinya aglutinasi terakhir pada pengenceran lubang ke 2. Pada reagen pemeriksaan tertulis sensitivitas pemeriksaan 6 mg/L. Berapakah titer dari pemeriksaan tersebut?
A.24 mg/L
B.48 mg/L
C.96 mg/L
D.192 mg/L
E.384 mg/L
123. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan CRP dengan spesimen serum. Dari pemeriksaan tersebut didapatkan hasil terjadi aglutinasi. Apakah makna dari hasil ini?
A.Spesimen mengandung anti-CRP
B.Tubuh pasien menghasilkan CRP
C.Terjadi peradangan dalam tubuh pasien
D.Perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih spesifik
E.Perlu dilakukan pemeriksaan ulang karena hasil negatif
124. Seorang pasien wanita usia 54 tahun datang kepada dokter dengan keluhan nyeri di persendian. Hasil pemeriksaan kadar asam urat normal, selanjutnya dilakukan pemriksaan antibody terhadap dugaan adanya Reumatoid arthritis dengan mengukur rheumatoid factor. Pemeriksaan tersebut dapat diukur dengan metode aglutinasi. Apa isi reagen yang digunakan pada pemeriksaan tersebut?
A.Antibody anti rheumatoid factor
B.Carbon yang dicoat dengan anti rheumatoid factor
C.Lateks yang dicoat dengan anti rheumatoid factor
D.Eritrosit avian yang dicoat dengan anti rheumatoid factor
E.Gold colloidal partikel yang dicoat dengan anti rheumatoid factor
125. Seorang pasien datang di laboratorium dengan membawa form permintaan dari dokter untuk pemeriksaan RF. Fasilitas yang ada untuk pemeriksaan tersebut berupa kit yang berisi antigen latek. Pemeriksaan yang akan dilakukan tujuannya adalah determinasi semikuantitatif adanya RF secara imunologis. Apa dasar reaksi yang digunakan untuk pemeriksaan tersebut?
A.Flokulasi
B.Hemaglutinasi
C.Imunokromatografi
D.Aglutinasi
E.Elisa
126. Seorang pasien membawa surat rujukan dari dokter untuk dilakukan peneriksaan RF. ATLM di laboratorium tersebut melakukan pemeriksaan secara kualitatif didapatkan hasil positif. Apa langkah selanjutnya yang harus dilakukan teknisi?
A.Memberitahukan hasil pada dokter
B.Meminta pasien untuk kembali ke dokter
C.Menyampaikan hasil pemeriksaan pada pasien
D.Mengkonsultasikan hasil kepada senior di laboratorium
E.Menyerahkan hasil kepada pasien dan meminta kembali ke dokter
127. Seorang analis melkukan pemeriksaan ASTO pada pasien yang datang ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan meninjukkan adanya perubahan pada system imunnya Apakah penyebab dari penyakit tersebut?
A.Streptococcus α hemolytic
B.Streptococcus β hemolytic grup A
C.Streptococcus β hemolytic grup B
D.Streptococcus β hemolytic grup C
E.Streptococcus γ hemolytic
128. Seorang pasien atas rujukan dokter diminta untuk memeriksakan sampel serumnya ke laboratorium. Hasil pemeriksaan didapatkan data bahwa ASTO Positif pada uji kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan uji ASTO semikuantitatif didapatkan hasil positif sampai dengan 1/32 dimana sensitifitas reagen adalah 200 iu/ml Berapa kadar konsentrasi sampel tersebut?
A.400 IU/ml
B.800 IU/ml
C.1.600 IU/ml
D.3.200 IU/ml
E.6.400 IU/ml
129. Seorang ATLM akan melakukan pemeriksaan ASTO. Petugas tersebut mempersiapkan spesimen dan reagen yang dibutuhkan. Apa yang akan dideteksi dari pemeriksaan ini?
A.Antigen
B.IgM spesifik
C.Bakteri Streptococcus
D.Infeksi primer dan sekunder
E.Antibodi terhadap bakteri Streptococcus
130. Seorang laki-laki 54 tahun ke rumah sakit setelah mengalami kejang. Banyak tes laboratorium dilakukan, termasuk RPR, tapi tidak ada hasil yang positif. dokter mencurigai sifilis stadium akhir (tersier). Apakah tes yang harus dilakukan selanjutnya?
A.Kultur sampel darah
B.VDRL Dari cairan otak
C.Tes treponema pada serum seperti MHA-TP
D.Ulangi RPR, kemudian melakukan Tes VDRL
E.Tidak ada uji laboratorium positif untuk akhir (tersier)
131. Pemeriksaan Serological Test for Siphylis diantaranya pemeriksaan TPHA dan VDRL. Pemeriksaan TPHA mendeteksi antibodi treponema, sedangkan pemeriksaan VDRL mendeteksi adanya antibodi reagin, sehingga pada pemeriksaan VDRL dapat menunjukkan hasil reaksi yang positif pada serum penderita malaria Apakah sifat yang membedakan pemeriksaan TPHA dengan VDRL yang lainnya seperti kasus di atas?
A.Sensitivitas
B.Spesifisitas
C.Validitas
D.Akurasi
E.Presisi
132. Seorang wanita yang terlambat datang bulan, ingin memastikan apakah dirinya hamil atau tidak. Lewat pemeriksaan urin yang dilakukan sendiri di rumah menggunakan test pack, didapatkan hasil timbulnya warna merah pada garis kontrol dan juga timbul warna merah pada garis test. Apa yang terjadi sehingga timbul warna merah pada garis test?
A.Terjadinya ikatan antara hCG pada urin sebagai antibodi dengan anti-hCG sebagai antigen.
B.Terjadinya kompleks ikatan antara hCG pada urin sebagai antigen dengan anti hCG-1 dan anti hCG-2 yang mengaktifkan enzim sehingga terjadi perubahan warna.
C.Terjadinya ikatan antara hCG sebagai antigen yang terdapat pada urin dengan anti hCG-1 pada garis T.
D.Terjadinya ikatan antara hCG sebagai antigen yang terdapat pada urin dengan anti hCG-2 pada garis T.
E.Terjadinya ikatan antara anti hCG pada urin sebagai antibodi dengan anti hCG-1 pada garis T sehingga menimbulkan perubahan warna.
133. Seorang wanita melakukan pemeriksaan hormon Human Chorionic Gonadotropin dalam urine yang diperiksa dengan metode imunokromatografi. Pemeriksaan ini akan dinyatakan valid kalau pada daerah kontrol terbentuk perubahan warna berupa garis berwarna ungu. Apa yang menyebabkan terbentuk perubahan warna tersebut?
A.Ikatan alfa HCG dgn anti alfa HCG label enzim
B.Ikatan beta HCG dgn HCG lengkap- alfa HCG label enzim
C.Ikatan antigen antibodi yg dilekatkan pada lateks
D.Ikatan antigen dgn antibodi label enzim
E.Ikatan antibodi dgn antigen label enzim
134. Dalam waktu yang hampir bersamaan, pemeriksaan skining terhadap HBsAg dari lima orang ibu hamil, didapatkan hasil reakfit semua, adanya HBsAg positif pada ibu hamil merupakan nilai kritis. Pereaksi untuk pemeriksaan HBsAg dan kehamilan dengan metode ICT dan merk sama dan diletakkan berdampingan Sikap apa yang seharusnya dilakukan oleh ATLM tersrebut?
A.Berkonsultasi dengan atasan
B.Mengulang pemeriksaan dengan metode lain
C.Memastikan reagen yang digunakan
D.Mengkomunikasikan dengan rekan sejawat
E.Merujuk ke laboratorium lain
135. Seorang penderita hepatitis B yang sedang dalam proses pengobatan datang ke laboratorium membawa surat pengantar dokter untuk dilakukan pemeriksaan HBeAg . Apakah interpretasi hasil tersebut bila dinyatakan positip?
A.Penderita dapat mudah menularkan penyakit tersebut pada orang lain
B.Penderita sedang dalam proses penyembuhan
C.Penderita dalam kondisi kronis
D.Penderita dalam kondisi akut
E.Penderita mengalami sirosis hati
136. Pasien datang ke laboratorium untuk pemeriksaan hepatitis C. TLM melakukan test rapid test HCV. Hasil pemeriksaan pada test adalah positif. Bagaimana interpretasi hasil yang ditunjukkan pada test tersebut?
A.Muncul satu garis merah pada T dan tidak ada garis di C
B.Muncul dua garis merah pada T dan satu garis di C
C.Muncul satu garis merah pada T dan satu garis merah di C
D.Muncul satu garis merah pada C dan tidak ada garis di T
E.Muncul dua garis merah pada T dan dua garis merah pada C
E. Soal Ukom Parasitologi
137. Seorang TLM melakukan pemeriksaan kerokan kulit anak yang tinggal di Pesantren dan mengalami dermatitis di daerah sela jari, pergelangan tangan, siku dan daerah ketiak. Kelainan berupa vesikel (bintik) kecil dan gatal terutama pada malam hari dan jika berkeringat. Pada pemeriksaan ditemukan tungau dengan ciri: badan bulat, capitulum pada anterior dorsal, dan kaki 4 pasang. Apakah penyakit yang diderita anak tersebut?
A.Rocky mountain spotted Fever
B.Demodiciosis
C.Relapsing fever
D.Scabies
E.Trombiculosis
138. Seorang TLM melakukan pemeriksaan seekor laba-laba dengan gambaranjam pasir (hourglass) merah pada ventral abdomen. Gigitan laba-laba tersebut dapat bersifat letal karena menyebabkan shock dan paralisis pernafasan Apakah species laba-laba tersebut?
A.Araneus deodenatus
B.Centruroides suffulus
C.Lactrodectus mactans
D.Loxosceles reclusa
E.Lycosa tarantula
139. Seorang TLM melakukan pemeriksaan darah seorang pria yang menderita demam menggigil yang intermitten, sakit kepala dan rasa mengantuk disusul dengan gangguan kesadaran. Pada pemeriksaan sediaan darah ditemukan parasit stadium tropozoit dengan bentuk cincin halus, bentuk accole, dan banyak cincin dengan double kromatin. Spesies apa yang menginfeksi pria tersebut?
A.Plasmodium falcifarum
B.Plasmodium knowlesi
C.Plasmodium malariae
D.Plasmodium ovale
E.Plasmodium vivax
140. Seorang TLM melakukan pemeriksaan mikroskopis hasil biopsi jaringan yang diwarnai dari seorang ibu muda dengan kehamilan trimester pertama yang mengalami abortus spontan.Pada pemeriksaan ditemukan parasit bentuk tropozoit menyerupai bulan sabit dengan ujung yang runcing dan ujung lain agak membulat. Apa hospes definitif parasit tersebut?
A.Burung
B.Kucing
C.Manusia
D.Nyamuk
E.Sapi
141. Seorang TLM melakukan pemeriksaan darah seorang pria yang menderita demam menggigil yang intermitten, sakit kepala, dan rasa mengantuk. Pada pemeriksaan sediaan darah ditemukan parasit bentuk tropozoit yang berbentuk amoeboid,titik-titik schuffner dan eritrosit yang terinfeksi tampak membesar. Nyamuk apakah yang merupakan vektor penyakit tersebut?
A.Aedes
B.Anopheles
C.Armigeres
D.Culex
E.Mansonia
142. Seorang TLM melakukan pemeriksaan secara langsung sampel kerokan kulit daripenyakit jamur yang menimbulkan kelainan pada rambut ketiak dan pubis, berupa kerak yang melekat pada rambut yang warnanya dapat menyebabkan peluh penderita menjadi kekuningan, kemerahan atau kehitaman. Apa nama penyakit jamur tersebut?
A.Onikomikosis
B.Otomikosis
C.Tinea barbae
D.Tinea versikolor
E.Trikomikosis aksilaris
143. Seorang TLM melakukan pemeriksaan jamur dari penderita dermatofitosis. Sampel diambil dari kerokan kulit yang terinfeksi jamur, diletakkan pada object glass, ditambahkan KOH 10% , ditutup dengan cover glass dan diperiksa dibawah mikroskop 400 x. Apa spora yang didapat dari pemeriksaan tersebut?
A.Arthrospora
B.Askospora
C.Blastospora
D.Konidiospora
E.Zigospora
144. Seorang TLM melakukan pemeriksaan faeces dari anak yang mengalami malnutrisi. Pada pemeriksaan ditemukan telur cacing yang mempunyai ciri berbentukbulat lonjong,berdinding tiga lapis, dengan lapis pertama tebal. Apa nama penyakit yang diderita anak tersebut?
A.Askariasis
B.Ancylostomiasis
C.Necatoriasis
D.Oxyuriasis
E.Trichuriasis
145. Seorang TLM melakukan pemeriksaan faeces dari seorang anak yang menderita anemia. Pada pemeriksaan ditemukan telur cacing yang mempunyai ciri berbentuk lonjong, berdinding tipis transparan, dan di dalamnya terdapat pembelahan sel. Dari hasil pemeriksaan ini, Apa bentuk infektif yang menyebabkan infeksi pada manusia?
A.Larva rhabditiform
B.Larva filariform
C.Metaserkaria
D.Serkaria
E.Telur
146. Seorang TLM melakukan pemeriksaan seekor cacing yang mempunyai ciri bagian anterior dan sangat halus, panjang sekitar 3/5 panjang badan, sedangkan bagian posterior lebih tebal sekitar 2/5 panjang badan. Sampel apa yang diperiksa untuk menegakkan diagnosa terhadap infeksi cacing tersebut?
A.Cairan Pleura
B.Darah
C.Dahak
D.Faeces
E.Urin
147. Seorang TLM melakukan pemeriksaan pada sampel cacing dengan ciri tubuhnya berbentuk seperti hurup C, rongga mulut mempunyai 2 pasang gigi, ukuran ±10 mm. Cacing ini dapat menyebabkan anemia pada orang yang terinfeksi. Apa nama ujung posterior dari cacing ini?
A.Benda parabasal
B.Bursa Kopulatrik
C.Spina Kaudal
D.Spikula
E.Vulva
148. Seorang TLM melakukan pemeriksaan faeces dari pria 52 tahun dengan keluhan BAB cair sejak 5 hari yang lalu. Awalnya BAB berair, lalumenjadi keras, lalu menjadi berair terus menerus. BAB berisi makanan yang belum dicerna. Warna BAB kuning kehijauan. Padapemeriksaan feses rutin ditemukan telur berbentuk lonjong dengan operculum. Etiologi yang paling mungkin adalah?
A.Ascaris lumbricoides
B.Fasciolopsis buski
C.Taenia saginata
D.Oxcyuris vermicularis
E.Trichuris trichiura
149. Seorang TLM melakukan pemeriksaan cacing di laboratorium , dengan ciri-ciri sebagai berikuttubuh berbentuk seperti biji kopi,Warna coklat tua tubuh berukuran 8-12 x 4-6 Dilihat dari morfologi cacing tersebut adalah :
A.Chlonorsis sinensis
B.Fasciolopsis buski
C.Fasciola hepatica
D.Paragonimus westermanii
E.Shistosoma mansoni
150. Seorang TLM melakukan pemeriksaan sputum seorang pasien di laboratorium. Hasil pemeriksaan mikroskopis didapatkan ciri telur berbentuk telur ovoid dengan operkulum mendatar, ukuran 80-118µm x 48-60µm. Dari hasil pemeriksaan, pasien tersebut terinfeksi oleh cacing :
A.Chlonorsis sinensis
B.Fasciolopsis buski
C.Fasciola hepatica
D.Paragonimus westermanii
E.Shistosoma manson
151. Seorang TLM melakukan pemeriksaan faeces dari wanita 34 tahundengan keluhan diare sejak 1 minggu lalu. Pasien juga merasa mual,nyeri perut, serta demam. Ia baru pulang berlibur dari Sulawesi. Pada pemeriksaan feses didapatkan telur ukuran 50×70 u, bulat lonjong, dengan duri lateral Parasit yang menjadi penyebab adalah?
A.Chlonorsis sinensis
B.Fasciolopsis hepatica
C.Schistosoma mansoni
D.Schistosoma haematobium
E.Schistosoma japonicum
152. Seorang Ibu membawa anak laki-laki berumur 8 thn ke Puskesmas dengan keluhan sakit perut dan mengalami diare lebih dari 5 kali sehari, diarebercampur lendir dan darah , dokter meminta kepada ATLM untuk melakukan pemeriksaan faeses. Hasil pemeriksaan ditemukan bentuk tropozoit, nukleus dengan dengan kariosom yang terletak ditengah , adanya eritrosit. Parasit apakah yang menyerang anak tersebut?
A.Entamoeba coli
B.Entamoeba histolytica
C.Endolimax nana
D.Giardia lamblia
E.Escherecia coli
153. Seorang ATLM sedang melakukan pemeriksaaan feces dari seorang pasien yang di diagnosis terkeinfeksi entamuba. Hasil pemeriksaan pada mikroskop dengan pewarnaan iron hematoxyllin ditemukan adanya bentuk kista dengan ukuran 15-22 mikron, inti 2-8 dengan kariosom eksentris Penyebab penyakit tersebut diatas adalah?
A.Entemoeba coli
B.Entamoeba histolytica
C.Entamoeba ginggivalis
D.Endolimax nana
E.Iodamoeba butschlii
154. Seorang ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan feses seorang anak usia 10 thn, setelah diperiksa pada mikroskop dengan menggunakn larutan iron hematoxylin ditemukan bentuk minuta dengan ukurn 10-20 mikron, mmpunyai 1 inti dengan kariosom letaknya ditengah, endoplasma dengan vakuol-vakuol, tidak ada eritrosit ektoplasma membentuk psaudopodium Parasit yang ditemukan adalah?
A.Entamoeba histtolytica
B.Entamoeba coli
C.Entamoeba ginggivalis
D.Dientamueba fragilis
E. Endolimax nana
155. Seorang ATLM melakukan Identifikasi nyamuk dewasa di Laboratorim Aanalis Kesehatan Poltekes Jambi , hasil yang ditemukan pada bagian kepala antene berbulu lebat dan panjang, probosis sama panjang dengan palpus dengan ujungnya membulat. Dari ciri-ciri yang ditemukan parasit tersebut adalah Dari ciri-ciri yang ditemukan parasit tersebut adalah?
A.Anopheles Jantan
B.Anopheles betina
C.Culex jantan
D.Culex betina
E.Aedes jantan
156. Seorang ATLM melakukan identifikasi larva nyamuk di Laboratorium Jurusan Analis kesehatan Poltekes Jambi. Hasil indentifikasi adalah sipon berbentuk panjang, bulu lebih dari satu pasang (3 rumput rambut) Melihat ciri-ciri yang ditemukan , parasit tersebut adalah?
A.Anopheles
B.Culex
C.Aedes
D.Glossina
E.Mansonoia
157. Seorang anak usia 10 tahun datang ke ke Puskesmas berssama ibunya, dengan keluhan. Kelainan yang bersifat akut disertai peradangan dan pembentukan pistula, Rambut yang terinfeksi tdk mengkilat, mudah rontok dan nyeri bila dicabut. Pada rambut terdapat infeksi ektotrik yaitu jamur tampak sebagai spora didalam dan diluar rambut. Dari ciri-ciri penyakit diatas, Apa nama penyakit yang menyerang anak tersebut?
A.Tinea imbrikata
B.Tinea corporis
C.Tinea capitis
D.Piedra hortae
E.Piedra putihsi 1
158. Seorang laki-laki berumur 35 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan rasa gatal pada tubuh kecuali pada bagian kepala yang berambut, telapak tangan dan kaki. Adanyaberupa sisik kasar yang terbentuk seara konstras dan bersisik , pada stadium lanjut akan terlihat sisik-sisik seperti genteng yang tidak beraturan Apa nama penyakit yng diderita laki-laki tersebut?
A.Tinea Pallmalis
B.Tinea imbrikata
C.Tinea korporis
D.Tinea pavosa
E.Tinea versicolor
159. Seorang pasien wanita berumur 28 tahun, datang ke puskesmas dengan diare sejak 4 hari lalu. Diare 4 kali/hari, berlemak dan terasa begah di perut. Pada pemeriksaan di temukan trofozoit berbentuk simetris bilateral seperti buah jambu monyet. kemungkinan parasit penyebabnya adalah?
A.Echinococcus granulois.
B.Giardia lamblia.
C.Ancymoeba duodenale
D.Entamoeba hystolitica
E.Ascaris lumricoides
160. Seorang pasien wanita berumur 28 tahun, datang ke puskesmas dengan diare sejak 4 hari lalu. Diare 4 kali/hari, berlemak dan terasa begah di perut. Pada pemeriksaan di temukan trofozoit berbentuk simetris bilateral seperti buah jambu monyet Bagaimana cara penularan organisme penyebab kasus di atas?
A.Hand-mouth
B.Melalui udara
C.Kontak seksual
D.Transfusi
E.Kongenital
161. Seorang anak perempuan berumur 8 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada daerah belakang kepala. Pada pemerikssaan fisik ditemukan adanya macula serulae (+) lesi pada kulit kepala disebabkan oleh tusukan parasit ini pada waktu menghisap darah Diagnosis apa yang paling tepat untuk parasit ini?
A.Pediculosis korporis
B.Scabies
C.Pediculosis pubis
D.Cutaneus larva migrans
E.Pediculosis kapitis
162. Pada suatu hari seorang ibu rumah tangga pergi memeriksakan diri ke laboratorium klinik karena setiap malam ia merasakan gatal yang luar biasa pada daerah kemaluannya, dari sampel yang di ambil ternyata ditemukan spesies Phtirus pubis Pemberantasan tuma/parasit pada kasus diatas dilakukan dengan cara?
A.Mencukur rambut yang dihinggapinya
B.Metronidazole 2 x 500 mg sehari selama 7 hari
C.Mebendazole 1 x 250 mg sehari selama 3 hari
D.Nibendazole 1 x 50 mg sehari selama 3 hari
E.Combantrin 100 mg single dose
163. Dirumah sakit ada seorang pasien mengalami kelainan infeksi jamur superfisial pada bagian kulit di sela-sela jari kaki, biasanya ditandai dengan pengelupasan pada kulit dan kulit pecah-pecah Dari kasus di atas apa nama penyakit dan jamur yang menjadi penyebabnya?
A.Penyakit tinea capitis,penyebab T. rubrum
B.Penyakit tinea cruris,penyebab E.fluccosum
C.Penyakit tinea unguium,penyebab Trichophyton sp
D.Penyakit tinea pedis,penyebab T.rubrum
E.Penyakit tinea corporis,penyebab E.fluccosum
164. Seorang pelajar perempuan, hidup di Jawa Tengah, mempunyai hobi bertukar topi dengan temannya. Suatu hari pelajar tersebut mengamati rambutnya, kaget, karena terdapat benjolan-benjolan warna hitam, keras, sulit dilepas dari rambut, bila dipaksakan lepas maka rambutnya patah Sebutkan jamur penyebab terjadinya benjolan-benjolan di rambut pelajar tersebut!
a.Candida albicans
b.Trichophyton rubrum
c.Piedraia hortae
d.Malassezia furfur
e.Trichosporon beigilii
165. Seorang ibu, sehari-hari bekerja sebagai tukang cuci piring, mengalami kalainan pada kuku tangannya. Gejala yang tampak adalah kuku tidak rata, kuku tidak mengkilat, dan rapuh Sebutkan kemungkinan penyakit yang diderita ibu tersebut!
A.Tinea pedis
B.Tinea manus
C.Tinea imbrikata
D.Tinea unguium
E.Tinea korporis
166. Untuk menegakkan diagnosa terhadap mikosis sistemik, maka dilakukan pemeriksaan cultur dari swab vagina ditanam pada media Sabouraud Glucosa Agar, kemudian dilakukan pemeriksaan mikroskopis untuk menemukan species jamur penyebab infeksi tersebut Langkah apa yang anda lakukan terhadap sisa sampel tersebut?
A.Mendesinfeksi dengan sterilisasi di auticlave
B.Mencuci dan membilas dengan air mengalir
C.Mengembalikan kepada pasien
D.Membuang di tempat sampah
E.Menyimpan di inkubator
F. Soal Ukom Sitohistoteknologi
167. Pewarnaan Hematoxylin merupakan pewarnaan yang rutin dan paling sering dipakai dalam pewarnaan preparat histopatologi Berapa gram Oksida merkuri yang dibutuhkan dalam pembuatan Hematoxylin Harris?
A.1,75 Gram
B.2,00 Gram
C.1,25 Gram
D.1,00 Gram
E.0,5 Gram
168. Pengumpulan sampel sitologik memegang peranan penting dalam pembuatan preparat hingga ke tahap pewarnaan sediaan sitologik. Seorang pasien terduga kanker kandung kemih dirujuk untuk memeriksakan urin ke lab PA Bagaimana persiapan pengambilan sampel tersebut?
A.Wadah sampel yang dipakai harus dari plastik
B.Urin yang diambil adalah urin kedua (mid stream)
C.Wadah sampel disediakan 2 buah (urin dan fiksasi)
D.Urin yang diambil adalah urin sewaktu saja
E. Wadah sampel 1 buah yang telah diisi larutan fiksas
169. Di Laboratorium PA, seorang teknisi laboratorium mendapatkan spesimen kulit, kemudian dilakukan pewarnaan hematoxylin eosin, setelah di lakukan pemeriksaan mikroskopis dokter PA tidak dapat membedakan serat kolagen dan saraf sehingga tidak dapat menyimpulkan hasil, dokter mengembalikan preparat kepada teknisi untuk mengulang kembali pewarnaan Apa langkah yang harus dilakukan teknisi tersebut?
A.Lakukan ulang pewarnaan dengan turunkan PH Hematoxylin
B.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan konsentrasi eosin
C.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan PH Hematoxylin eosin
D.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan PH Hematoxylin
E.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan konsentrasi Henatoxylin
170. Fiksasi pada jaringan mempunya variasi waktu yang berbeda tergantung dari jaringan yang akan di fiksasi. Teknisi laboratorium menerima sampel jaringan mamae, setelah difiksasi kemudian dilakukan proses pematangan jaringan yang cukup lama. Apa yang menyebabkan lamanya waktu tersebut?
A.Jaringan Mamae Mengandung banyak minyak
B.Jaringan Mamae Mengandung banyak kolagen
C.Jaringan Mamae Mengandung banyak serat
D.Jaringan Mamae Mengandung banyak air
E.Jaringan Mamae Mengandung banyak lemak
171. Laboratorium PA, seorang petugas Laboratorium PA mendapat kiriman sampel cairan pleura, yang kemudian akan dibuat preparat dan dilakukan pewarnaan papanicolou Apa langkah penting dalam fiksasi sebelum pewarnaan yang harus dilakukan petugas PA tersebut?
A.Fiksasi kering terhadap sampel
B.Fiksasi floating terhadap preparat
C.Fiksasi coating terhadap preparat
D.Fiksasi dengan Alkohol 95%
E.Fiksasi dengan alkohol asam
172. Seorang teknisi Laboratorium PA sedang melakukan proses pewarnaan Hematoxylin Eosin, setelah selesai dokter spesialis PA melakukan pemeriksaan di mikroskop, namun preparat dikembalikan karena struktur dari inti sel tidak nampak jelas, sehingga dokter tidak bisa menyimpulkan hasil, dan minta diulang kembali pewarnaan Kesalahan pada apa yang terjadi sehingga menyebabkan kejadian tersebut?
A.Tahapan pematangan jaringan salah reagen
B.Tahapan clearing terlalu cepat
C.Tahapan dehidrasi tidak bertingkat
D.Tahapan bluieng tidak sempurna
E.Tahapan dekalsifikasi dilewatkan
173. Di Laboratorium PA, seorang teknisi laboratorium mendapatkan spesimen kolon , kemudian dilakukan pewarnaan hematoxylin, setelah di lakukan pemeriksaan mikroskopis terlihat mucin yang berwarna biru sehingga tidak dapat membedakan serat dan kolagennya Apa langkah yang harus dilakukan teknisi tersebut?
A.Lakukan ulang pewarnaan dengan turunkan PH Hematoxylin
B.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan konsentrasi eosin
C.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan PH dan konsentrasi Hematoxylin eosin
D.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan PH Hematoxylin
E.Lakukan ulang pewarnaan dengan naikkan konsentrasi Hematoxylin
174. Seorang teknisi laboratorium PA diminta dokter spesialis untuk melakukan penanganan sampel sitologik dan pembuatan preparat sampai pewarnaan sehingga didapatkan tampilan mikroskopis vakuola lipid dengan warna yang bening.Apa yang harus menjadi fokus pertama teknisi laboratorium PA tersebut?
A.Lakukan pewarnaan papinacolaou
B.Lakukan pewarnaan Giemsa
C.Lakukan fiksasi coating
D.Lakukan fiksasi basah
E.Lakukan fiksasi kering
175. Laboratorium PA di sebuah Rumah sakit mengadakan pemeriksaan pap smear gratis, sampel yang didapatkan cukup banyak, namun pada pemeriksaan mikroskopis hampir semua preparat terlihat berwarna coklat sehingga dokter tidak bisa mengeluarkan hasil Hal apa yang menjadi penyebab permasalahan tersebut?
A.Komposisi reagen salah
B.Waktu pewarnaan tidak tepat
C.Reagen pewarnaan teroksidasi
D.Sampel tidak representatif
E.Pemberian alkohol asam
176. Seorang teknisi Laboratorium PA sedang melakukan proses pewarnaan Hematoxylin Eosin, tahapan yang sudah dilakukan adalah defarafinisasi dan dehidrasi Apa tahapan selanjutnya yang harus dilakukan?
A.Pewarnaan Hematoxylin
B.Pemberian Alkohol 96%
C.Clearing dengan asam alkohol
D.Pewarnaan eosin
E.Diferensiasi zat warna
G. Soal Ukom Toksikologi
177. Seorang laki-laki berusia 54 tahun berprofesi sebagai penyemprot hama tanaman golongan organoposfat. Tiga bulan terakhir mengala mi keluhan pusing, mual, lemas, sesak nafas dan tremor. Apakah pemeriksaan aktivitas enzim yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A.Kolinestarase
B.Alkalin Fosfatase
C.Alanin Transaminase
D.Aspartat Transaminase
E.Gama Glutamil Transferase
178. Laki-laki berusia 54 tahun berprofesi sebagai penyemprot hama tanaman golongan organoposfat. Tiga bulan terakhir mengalami keluhan pusing, mual, lemas, sesak nafas dan tremor. Pemeriksaan residu organoposfat pada urine dilakukan untuk memastikan penyebab keracunan. Apakah metode pemeriksaan pada kasus tersebut?
A.Kromotagrafi Kolom
B.Immunokromatografi
C.Thin Layer Chromatography
D.Gas Chromatography Mass Spectrometer
E.High Performance Liqiud Chromatography
179. ATLM melakukan pemeriksaan logam berat Pb dan Cd pada rambut petugas POM bensin yang telah bekerja lebih dari 10 tahun dengan metode AAS. Teknik preparasi sampel dilakukan destruksi cara basah menggunakan asam kuat Apakah senyawa yang digunakan proses destruksi padatersebut?
A.HPO4
B.HNO3
C.H2SO4
D.HCOOH
E. CH3COOH
180. Sidak yang dilakukan oleh kepolisian pada pesta narkoba di salah satu hotel, ditemukan beberapa orang yang diduga menggunakan narkoba golongan opiat dan amfetamin, pada kasus tersebut pihak ATLM diminta untuk melakukan pemeriksaan urine terduga. Berapa lamakah waktu perkiraan zat masih terdeteksi di dalam urine?
A.48 jam
B.72 jam
C.96 jam
D.120 jam
E.142 jam
181. Sidak yang dilakukan oleh kepolisian pada pesta narkoba di salah satu hotel, ditemukan beberapa orang yang diduga menggunakan narkoba golongan amphetamin, pada kasus tersebut ATLM melakukan pemeriksaan urine terduga dengan menggunakan strip tes narkoba dan di temukan hasil positif Manakah kode yang harus dipilih?
A.AMP
B.BZO
C.COC
D.MOP
E.THC
182. Sidak yang dilakukan oleh kepolisian pada pesta narkoba di salah satu hotel, ditemukan beberapa orang yang diduga menggunakan narkoba golongan opiat, pada kasus tersebut dilakukan pemeriksaan urine terduga dengan menggunakan strip tes narkoba dan di temukan hasil positif Manakah kode yang harus dipilih?
A.AMP
B.BZO
C.COC
D.MOP
E.THC
183. Teknik preparasi sampel yang dilakukan sebagai berikut : lebih kurang 400 mg cuplikan yang telah diserbuk haluskan, dimasukkan ke dalam Erlenmeyer bertutup, dan ditambahkan 10 mL petroleum eter atau toluen, dikocok selama 1 jam, kemudian disaring, sampel siap digunakan untuk pemeriksaan Untuk jenis sampel apakah teknik tersebut digunakan?
A.Damar
B.Ganja
C.Heroin
D.Morfin
E.Hasis
184. Identifikasi pendahuluan untuk golongan opioid dilakukan dengan metode reaksi warna Marquis sebagai berikut, dimasukan urine 2 mL ke dalam tabung centrifuge ditambahkan NaOH 4N sampa pH 9 kemudian ditambahkan 5 mL eter diektraksi dengan memasukan ke dalam vortex mixer dan di centrigufe, ekstrak eter diuapkan sampai kering, kemudian residu dilarutkan dalam etanol 95% dan dikeringkan kembali, dan tambahkan 1 tetes pereaksi marquis. Warna apakah yang terbentuk pada uji golongan tesebut?
A.Hijau tua
B.Biru tua
C.Kuning
D.Merah
E.Ungu
185. Pada identfikasi parasetamol metode reaksi warna dengan pereaksi Liebemann dilakukan sebagai berikut 2 mL urine ditambahkan HCL 2N sampai pH 3 kemudian dilakukan ekstraksi dengan 5 mL eter, ekstrak eter di dikeringkan diatas waterbath, kemudian residu ditambahkan pereaksi Liebermann 1 tetes. Jika urine tersebut mengandung parasetamol, warna apakah yang terbentuk?
A.Ungu
B.Merah
C.Kuning
D.Merah tua
E.Kuning tua
186. Identifikasi senyawa arsen dilakukanterhadap urine seorang pasien.Karenaketerbatasanalatdanmetode pada labporatorium tesebut, makaTLM melakukan pemeriksaan arsen tersebut dengan metode Gutzeit. Reagenia apa sajakah yang harus disiapkan ?
A.FeSO4, NaOH, HCl 2 N
B.Na2B4O7, H2SO4 pekat
C.Kertas kurkumin, HCl, NH4OH
D.H2SO4 4N, logam Zn, larutan AgNO3 10%
E.Asam Pikrat, asam tartrat, HCl pekat, Na2CO3
187. Penanganan sampel biologis pada pemeriksaan morphin sebaiknya dilakukan pada urine segar, jika tidak segera di lakukan pemeriksaan dapat disimpan suhu kamar selama 24 jam Pada berapa hari kah urine dapat disimpan pada lemari pendingin?
A.2
B.4
C.6
D.8
E.10
Demikian kumpulan soal dan jawaban untuk ujian kompetensi analais kesehatan atau TLM terlengkap.. Selanjutnya, silahkan ikuti Simulasi try Out Ukom TLM (GRATIS),
—–klik UJI COBA TRY OUT TLM —–
Simulasi try out ukom analis kesehatan atau TLM D3, D4, Uji kemampuanmu sekarang! Ada 30 soal berbeda tiap paket!
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 1 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 2 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 3 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 4 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 5 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 6 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 7 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 8 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 9 (KLIK MULAI)
- Soal ukom Analis Kesehatan Paket 10 (KLIK MULAI)
Etz.. jangan lupa bagikan postingan ini ke seluruh media sosialmu, terima kasih, GANBATTE!
Mungkin kamu juga butuh! Kumpulan E-book Analis Kesehatan/ TLM, GRATIS!
Mohon maaff pak itu kok tidak ada kunci jawaban a ya?
Yang nomor berapa dan paket soal yang mana pak?
Semua pak,mohon d perbaiki Dgn Warna yg paling beda dong jawaban yg benar
Yang ada jawabannya hanya beberapa soal (jawabnya di blok warna merah) lainnya hampir semuanya jawabnya nda ada (item semua) mohon diperbaiki. Terimakasih