Tumor Usus Besar: Patofisiologi, Gejala Klinis, Penatalaksanaan

tumor usus besar

Poltekkes.id – Tumor Usus Besar adalah suatu bentuk keganasan yang terjadi pada bagian saluran Usus besar. Tumor usus besar biasanya merupakan penyakit yang terjadi pada orang tua, dengan insidensi puncak pada usia 60 dan 70 tahun.

Patofisiologi Tumor Usus Besar

Usus besar adalah bagian dari sistim pencernaan (Digestive system) dimana materi yang dibuang (sampah) disimpan, membentuk suatu pipa panjang yang berujung pada Rektum (rectum) dekat dubur (anus).

Seperti semua organ-organ lain didalam tubuh, usus besar (colon) terdiri dari banyak tipe-tipe dari sel-sel. Secara normal, sel-sel membelah untuk menghasilkan lebih banyak sel-sel lain ketika tubuh membutuhkan mereka. Proses yang teratur in membantu untuk  mempertahankan tubuh agar tetap sehat.

Bacaan Lainnya

Namun jika se-sel ini tetap terus membelah/berkembang ketika sel-sel baru tidak diperlukan oleh tubuh, maka suatu massa dari jaringan baru terbentuk. Massa dari jaringan ekstra ini disebut Tumor, dimana tumor dapat ramah (tidak berbahaya) atau ganas (berbahaya) yang disebut Kanker.

Baca Juga: Metastasis: Pengertian, Keluhan, dan Penyebarannya

Tumor-tumor ramah dari usus besar disebut polip-polip (polyps). Polip-polip ramah tidak menyerang jaringan yang berdekatan dengannya atau menyebar ke bagian-bagian lain tubuh. Polip-polip ramah dapat diangkat dengan mudah sewaktu colonoscopy dan bukan ancaman nyawa.

Jika polip-polip ramah tidak diangkat dari usus besar, mereka dapat menjadi ganas (kanker) yang dapat menyebabkan kematian.

Tumor ganas (kanker) usus besar dan rektum, juga dirujuk sebagai kanker kolorektal (colorectal cancer), dapat menyerang dan merusak jaringan-jaringan dan organ-organ yang berdekatan. Sel-sel tumor ganas (kanker) juga dapat pecah dan keluar dan menyebar pada bagian-bagian lain tubuh (seperti hati dan paru-paru) dimana tumor-tumor baru terbentuk.

Gejala Klinis

Berikut gejala-gejala klinis yang bisa muncul pada penyakit ini:

  • Perubahan kebiasaan buang air besar (Mencret / Mringkil.
  • Berak darah dan lendir.
  • Penurunan berat badan.
  • Anemia, Pucat, Kembung, Sulit berak.
  • Kadang bengkak pada perut.

Penatalaksanaan

Salah satu tata cara penanganan Tumor Usus Besar yang paling efektif adalah dengan cara Pembedahan, yang didahului dengan pemeriksaan Colonoscopy, suatu prosedur dimana dokter memasukkan suatu tabung panjang penglihat (optical) yang lentur kedalam rektum (dubur) dengan tujuan memeriksa bagian dalam dari seluruh usus besar. Prosedur Colonoscopy ini lebih dipertimbangkan karena lebih akurat daripada barium enema x-rays.

4.7/5 – (4 votes)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *