Instrumen penelitian adalah peralatan yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan, mengelola, dan menginterpretasikan informasi dari para responden.
Instrumen penelitian dirancang untuk satu tujuan dan tidak bisa digunakan pada penelitian yang lain. Setiap penelitian memiliki instrumen yang berbeda. Hal ini dikarenakan setiap penelitian memiliki objek penelitian dan tujuan yang bersifat spesifik.
Tujuan dari penggunaan instrumen adalah menghasilkan data yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan sehingga dapat dianalisis secara baik dan dapat digunakan untuk memberikan suatu kesimpulan dari hasil penelitian.
Metode Pengambilan Data
Dalam suatu penelitian, terkadang metode pengambilan data hanya menggunakan satu metode atau dapat juga gabungan dari beberapa metode.
Adapun penjelasan lebih rinci terkait metode yang ada adalah sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi merupakan metode pengamatan dengan menggunakan pancaindra (penglihatan, pendengaran, peraba, penciuman, dan pengecap) yang dilakukan langsung pada subyek penelitian.
Dalam melakukan pengamatan, sering kali dibutuhkan suatu blangko untuk pencatatan. Dalam blangko ini berisi beberapa aspek di antaranya: daftar cek list (daftar pengecekan, subjek penelitian dan sasaran pengamatan), skala penilaian, daftar perlakuan/treatmen, atau alat-alat yang digunakan untuk pengamatan seperti kamera, alat perekam suara, dan lain-lain.
2. Wawancara
Wawancara merupakan metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab terhadap subjek penelitian secara langsung.
Keberhasilan teknik ini sangat tergantung pada hubungan yang baik antara pewawancaraan yang diwawancarai.
Agar menjamin teknik ini berjalan lancar perlu dibuat pedoman wawancara yang meliputi: garis besar pertanyaan, daftar butir pertanyaan, sikap santai, cegah sikap tidak sabar dan terburu-buru, serta menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami.
3. Pemeriksaan
Pemeriksaan merupakan metode yang paling banyak dilakukan dalam penelitian kesehatan.
Dalam kegiatan ini diperlukan laboratorium dengan spesifikasi tertentu. Dalam penelitian berkaitan dengan pemeriksaan fisik maka instrumen penelitian dapat berupa alat seperti termometer, sfigmomanometer, stetoskop dan lain sebagainya.
4. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengambilan data dengan cara memfoto objek yang diteliti. Metode ini sering digunakan dalam mengamati morfologi atau bentuk fisik dari objek.
Contoh alat yang dapat digunakan untuk dokumentasi adalah mikroskop yang dilengkapi dengan kamera.
Contoh Instrumen Penelitian
Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan instrumen penelitian, silahkan Anda lihat contoh berikut:
Contoh 1
Seorang peneliti ingin menganalisis pengaruh kesehatan lingkungan di sekitar rumah terhadap angka kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Skrining DBD dilakukan dengan menggunakan metode Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA) untuk melihat anti-NS-1 Virus Dengue. Instrumen apa yang dibutuhkan untuk pengambilan data?
Beberapa Instrumen yang dapat digunakan untuk pengambilan data dengan topik penelitian seperti diatas adalah sebagai berikut:
Contoh 2
Seorang peneliti ingin menganalisis “Pengaruh masa simpan komponen darah Packet Red Cell (PRC) terhadap penurunan jumlah eritrosit dan kadar glukosa”. Instrumen apa yang dibutuhkan untuk pengambilan data sesuai dengan penelitian diatas?
Beberapa Instrument yang dapat digunakan untuk pengambilan data dengan topik penelitian seperti diatas adalah sebagai berikut:
Demikian penjelasan seputar instrumen penelitian lengkap dengan contohnya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini agar lebih banyak yang merasakan manfaatnya.