Pencabutan Implan menjadi pelengkap materi dari pemasangan implan di artikel sebelumnya.
Metode standar pencabutan menggunakan klem mosquito atau crile untuk menjepit kapsul telah digunakan sejak awal 1980-an. Sejak itu telah banyak dilaporkan modifikasi dari metode standar pencabutan, misalnya metode “pop out” yang diperkenalkan oleh Darney, dkk pada tahun 1992.
Dibandingkan pemasangan, pencabutan lebih memerlukan kesabaran dan keahlian. Selain itu pemasangan yang tidak baik (misalnya terlalu dalam atau tidak menggunakan pola) menyebabkan pencabutan dengan metode apapun akan memakan waktu yang lama dan lebih banyak perdarahan dibandingkan pada waktu pemasangan.
BACA JUGA: Pemasangan Implan, Bagaimana itu?
Persiapan Pencabutan Implan
- Indikasi pencabutan Implan
- Ibu hamil
- Efektivitas Implan telah habis
- Terdapat ekspulsi
- Tidak tahan dengan efek samping yang timbul
- Ingin punya anak lagi
- Infeksi atau abses
- Konseling sebelum pencabutan
- Menanyakan alasan ingin dicabut
- Menanyakan pada klien apakah ingin mengatur jarak kehamilan atau ingin membatasi kelahiran
- Menceritakan secara ringkas proses pencabutan yaitu sama seperti dulu waktu dipasang nanti akan sakit sedikit dan memerlukan waktu 10-20 menit.
- Persiapan alat-alat
- Tempat tidur
- Lengan penyangga kalau ada
- Sabun untuk cuci lengan dan tangan petugas
- Handuk/kain untuk mengeringkan tangan stelah cuci tangan
- Keranjang dan tas plastik yang tidak bocor untuk tempat kotoran
- Obat anastesi
- Spuit 5cc
- Duk steril berlubang
- Tiga mangkuk kecil steril, yaitu untuk laruta antiseptic (betadin), satu untuk merendam kapas dalam air steril untuk membersihkan bedak pada handscoen, satu berisi larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi kapsul yang sudah dicabut dan klem/pinset untuk deinfeksi.
- Sepasang sarung tangan steril
- Skapel nomer 11
- Klem masquito/crille (klem lengkung dan lurus)
- Klem pemegang Implan (modifikasi klem vasektomi tanpa pisau) untuk teknik U
- Kom berisi larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi alat-alat dari logam maupun untuk duk dan handscoen harus disendirikan dan tidak jadi satu.
- Persiapan klien: Mencuci lengan dengan air dan sabun lalu dikeringkan dengan handuk bersih.
- Periksa apakah lengan klien telah dicuci bersih dengan air dan sabun
- Tentukan tempat pencabutan dengan meraba kapsul Implan atau bisa membuat pola
- Periksa alat-alat sudah lengkap atau belum
- Persiapan Lingkungan
- Memasang sampiran
- Ruangan dengan penerangan yang cukup
- Menjaga privasi klien
- Persiapan Petugas: Memperhatikan prosedur pencegahan infeksi.
Tindakan Pra Pencabutan Implan
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan kain bersih
- Pakai sarung tangan steril, bila sarung tangan diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kassa yang telah dicelupkan ke dalam air steril atau DTT
- Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan
- Usap tempat pelepasan dengan larutan antiseptic, gerakkan kearah luar secara melingkar seluas dengan diameter 10-15 cm dan biarkan kering
- Pasang kain penutup (duk) steril atau DTT di sekeliling lengan klien.
Prosedur Pencabutan Implan
Pencabutan kapsul dengan Teknik Finger Pop Out, antara lain:
- Suntikan anastesi local (0,3cc) intrakutan di tempat insisi dan 1 cc subdermal di bawah ujung kapsul (1/4 panjang kapsul)
- Uji efek anastesinya sebelum membuat insisi pada kulit
- Tentukan ujung kapsul yang paling mudah dicabut
- Gunakan jari untuk mendorong ujung cranial kapsul kearah tempat insisi
- Pada ujung kaudal kapsul menonjol keluar, lakukan insisi (2-3 cm) di ujung kapsul sehingga ujung kapsul terbebas keluar
- Pertahankan posisi tersebut dan bebaskan bebaskan jaringan ikat yang melingkupi ujung kapsul sehingga kapsul terbebas keluar
- Dorong ujung cranial kapsul tersebut sehingga ujung kaudal muncul keluar (pop out) dan dapat ditarik keluar melalui luka insisi
- Taruh kapsul pada mangkok yang berisi larutan klorin 0,5% dan lakukan langkah yang sama untuk kapsul kedua.
Tindakan Pasca Pencabutan Implan
- Setelah seluruh kapsul tercabut, hitung kembali jumlah kapsul untuk memastikan bahwa kedua kapsul telah dikeluarkan.
- Perlihatkan kedua kapsul tersebut pada klien.
- Rapatkan kedua tepi luka insisi dan tutup dengan band-aid.
- Beri pembalut tekan untuk mencegah perdarahan dan mengurangi memar.
- Beri petunjuk pada klien cara merawat luka. Anjurkan pada klien untuk segera kembali ke klinik bila ada nanah atau darah keluar dari luka insisi.
- Masukkan klorin 0,5% dalam tabung suntik dan rendam alat suntik tersebut dalam larutan klorin selama sepuluh menit.
- Letakkan semua peralatan dalam larutan klorin selama sepuluh menit untuk dekontaminasi.
- Buang peralatan dan bahan habis pakai (kasa, kapas, sarung tanagn/alat suntik sekali pakai dan kapsul Implan-2) ke tempat atau wadah sampak medic
- Celupkan tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, buka dan rendam selama sepuluh menit
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir kemudian keringkan dengan kain bersih.
- Lakukan observasi selama 5 menit sebelum memperbolehkan klien pulang.
BACA JUGA: KB Suntik Progestin dan Kombinasi, Apa itu?
Demikian materi pencabutan implan, semoga bermanfaat dan menambah cakrawala pengetahuan anda, terima kasih.