Soal Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang

soal sosialisasi dan perilaku menyimpang

Soal Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh Soal-soal sosiologi kelas 10, X KD 3.3 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang sosialisasi dan perilaku menyimpang.

Rangkuman Materi Sosialisasi dan Perilaku Menyimpang

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Sosialisasi sebagai proses penghayatan nilai dan norma sosial ke dalam individu dalam rangka penyesuaian diri sebagai anggota kelompok atau masayarakat.

Bacaan Lainnya

Internalisasi adalah sebuah proses atau cara menanamkan nilai-nilai normatif yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik menuju terbentuknya kepribadian yang berakhlak mulia.

Proses atau Tahapan Sosialisasi

  • Tahap persiapan (preparatory stage)
  • Tahap meniru (play stage)
  • Tahap siap bertindak (game stage)
  • Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)

Kepribadian adalah organisasi faktor-faktor biologis, psikologis, dan sosiologis yang mendasari perilaku seorang individu.

Faktor-faktor pembentuk kepribadian, yaitu warisan biologis, lingkungan fisik, kebudayaan, pengalaman kelompok dan pengalaman unik.

Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma dalam masyarakat. Sedangkan pelaku yang melakukan penyimpangan itu disebut devian (deviant).

Ciri-ciri Perilaku Menyimpang

  1. Penyimpangan harus dapat didefinisikan, artinya penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
  2. Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak.
  3. Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak, artinya perbedaannya ditentukan oleh frekuensi dan kadar penyimpangan.
  4. Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal, artinya budaya ideal adalah segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan.
  5. Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan. Norma penghindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakuan secara terbuka.
  6. Penyimpangan sosial bersifat adaptif, artinya perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

Soal Essay

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

  1. Apa yang dimaksud dengan sosialisasi?
  2. Apa yang dimaksud dengan internalisasi?
  3. Jelaskan pendapat Anda mengenai pengaruh internet terhadap kepribadian generasi muda!
  4. Jelaskan tahap-tahap dalam sosialisasi!
  5. Sebutkan media sosialisasi!
  6. Jelaskan pengertian keteraturan sosial!
  7. Sebutkan ciri -ciri perilaku menyimpang!
  8. Jelaskan perilaku menyimpang menurut teori labeling!
  9. Apa saja jenis perilaku menyimpang!
  10. Bagaimana dampak negatif penyalahgunaan narkoba?

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. → Pembahasan: Sosialisasi sebagai proses sosial dimana individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperilaku sesuai perilaku orang-orang di sekitarnya.

2. → Pembahasan: Internalisasi adalah sebuah proses atau cara menanamkan nilai-nilai normative yang menentukan tingkah laku yang diinginkan bagi suatu sistem yang mendidik menuju terbentuknya kepribadian yang berakhlak mulia.

3. → Pembahasan: Salah satu dampak negatif dari internet adalah “KECANDUAN”, gejalanya hampir mirip kecanduan narkoba. Anak-anak menghabiskan waktu bergelut dengan dunia maya sehingga lupa dengan tugas dan kewajibannya. Proses sosialisasi sebagai pembentuk kepribadian tidak berjalan dengan baik karena waktu lebih banyak dihabiskan untuk bermain HP, Tab atau Netbook. Keterampilan sosial yang sangat bermanfaat untuk bekal hidup bersama tidak berproses karena kurang melatih bergaul secara langsung dengan lingkungan sosial setempat dan akibatnya terlihat dari fenomena sifat ingin menjauhkan diri dari kelompoknya, malas belajar, susah konsentrasi, tidak cepat tanggap dengan perintah dan tidak perduli dengan lingkungan.

4. → Pembahasan:

Tahapan Sosialisasi adalah:

a. Tahap persiapan (preparatory stage)

Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri.

b. Tahap meniru (play stage)

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang dilakukan oleh orang dewasa.

c. Tahap siap bertindak (game stage)

Dalam tahap siap bertindak, peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan peran secara langsung dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran.

d. Tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa, dapat menempatkan dirinya pada posisi masyarakat secara luas.

5. → Pembahasan:

Media Sosialisasi adalah:

  • Keluarga
  • Kelompok Bermain (peer group)
  • Sekolah
  • Lingkungan Kerja
  • Media Massa

6. → Pembahasan: Keteraturan sosial adalah suatu kondisi masyarakat yang mematuhi nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Wujud keteraturan sosial dapat dihihat dalam kehidupan masyarakat yang aman, tertib, sahingga menghormati dan mengedepankan gotong royong.

7. → Pembahasan:

Ciri-ciri perilaku menyimpang adalah:

  • Penyimpangan harus dapat didefinisikan, artinya penilaian menyimpang tidaknya suatu perilaku harus berdasar kriteria tertentu dan diketahui penyebabnya.
  • Penyimpangan bisa diterima bisa juga ditolak.
  • Penyimpangan relatif dan penyimpangan mutlak, artinya perbedaannya ditentukan oleh frekuensi dan kadar penyimpangan.
  • Penyimpangan terhadap budaya nyata ataukah budaya ideal, artinya budaya ideal adalah segenap peraturan hukum yang berlaku dalam suatu kelompok masyarakat. Antara budaya nyata dengan budaya ideal selalu terjadi kesenjangan.
  • Terdapat norma-norma penghindaran dalam penyimpangan. Norma penghindaran adalah pola perbuatan yang dilakukan orang untuk memenuhi keinginan mereka, tanpa harus menentang nilai-nilai tata kelakuan secara terbuka.
  • Penyimpangan sosial bersifat adaptif, artinya perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.

8. → Pembahasan: Teori Labeling, menurut teori ini seseorang menjadi menyimpang karena proses labeling, yaitu pemberian julukan, cap, etiket dan merek yang diberikan masyarakat secara menyimpang sehingga menyebabkan seseorang melakukan penyimpangan sosial.

9. → Pembahasan:

Jenis-jenis Perilaku Menyimpang adalah:

  1. Penyimpangan primer: penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat ditolerir oleh masyarakat.
  2. Penyimpangan sekunder: penyimpangan yang dilakukan secara terus menerus sehingga para pelakunya dikenal sebagai orang yang berperilaku menyimpang. Misalnya orang yang mabuk terus menerus. Contoh seorang yang sering melakukan pencurian, penodongan, pemerkosaan dan sebagainya.

10. → Pembahasan: Dampak negatif penyalahgunaan narkoba yaitu akan menyebabkan berkurangnya produktivitas seseorang selama pemakaian bahan-bahan tersebut bahkan dapat menyebabkan kematian dan juga dapat mendorong tindak kriminalitas.

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS modul sosiologi Kelas 10, X SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *