Kanker Payudara: Gejala, Resiko dan Cara Deteksi Dini

Kanker payudara menjadi momok dan salah satu penyebab kematian yang paling tinggi pada wanita. Namun, ada langkah pencegahan yang bisa dilakukan yakni dengan deteksi dini kanker payudara. Simak penjelasan lengkapnya!

Apa itu Kanker Payudara?

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada wanita. Kanker payudara tidak hanya dapat diderita oleh wanita akan tetapi bisa terjadi pada pria.

Gejala

  • Terasa benjolan di payudara dan sering kali tidak berasa nyeri.
  • Terdapat perubahan tekstur kulit payudara. Kulit payudara mengeras dengan permukaan seperti kulit jeruk.
  • Perhatikan juga jika terdapat luka pada bagian payudara yang tidak sembuh
  • Keluar cairan dari puting.
  • Terdapat cekungan ataupun tarikan di kulit payudara

Penting! Gejala kanker payudara bisa di deteksi sendiri dengan melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri).

Bacaan Lainnya

Faktor Resiko kanker payudara

Menurut Cancer.org, yang beresiko terkena kanker payudara, antara lain:

  • Haid pertama pada usia di bawah 12 tahun
  • Wanita yang tidak menikah
  • Tidak menyusui
  • Ada riwayat kanker dalam keluarga
  • Menggunakan kontrasepsi hormonal dan atau mendapat terapi hormonal dalam waktu yang cukup lama
  • Wanita yang mengalami stres berat
  • Wanita menikah tetapi tidak memiliki anak
  • Menopause pada usia lebih dari dari 55 tahun
  • Konsumsi lemak dan alkohol secara berlebih
  • Melahirkan anak pertama usia 30 tahun
  • Pernah operasi tumor jinak payudara
  • Perokok aktif dan pasif

Deteksi Kanker Payudara

Bia dilakukan dengan SADARI (Pemeriksaan Payudara SENDIRI) dan SADANIS (Pemeriksaan Payudara KLINIS). Bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepetnya.

Sekecil apapun benjolan yang ditemukan segera konsultasikan diri Anda ke Dokter. Menunda berarti memberi kesempatan sel kanker berkembang dan mengurangi kesempatan untuk sembuh.

SADARI (Periksa Payudara Sendiri)

Berikut tata cara melakukan SADARA, antara lain:

  1. Amati dengan teliti payudara Anda di muka cermin. Tanpa berpakaian dengan kedua tangan diangkat ke atas kepala. Perhatikan bila ada benjolan, perubahan bentuk pada kulit dan puting, serta payudara secara keseluruhan. Amati dengan teliti. Anda sendiri yang lebih mengenal tubuh Anda.
  2. Rapatkanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan dan amati kembali apakah ada benjolan. Kulit mengerut seperti kulit jeruk atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam.
  3. Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah di sekitar putting sampai ke arah ujung puting dan amatilah apakah keluar cairan yang tidak normal. Seperti kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Pada wanita menyususi, bedakan dengan ASI.
  4. Pada posisi berbaring letakkan bantal di belakang punggung. Tangan kanan diletakkan di belakang kepala dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan.
  5. Cara meraba: rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan. Lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tetapi antap, dimulai dari pinggir luar sampai ke putting dengan mengikuti arah putaran jarum jam.
  6. lakukan hal yang sama seperti pada gambar 4 dan 5, tetapi dengan tangan kiri di bawah kepala, sedang tangan kanan meraba payudara kiri Anda.
  7. Berilah perhatian khusus pada bagian-bagian yang diberi merah seperti ditujukkan pada gambar di atas sebab disitulah yang sering ditemukan tumor payudara.

Ayo lakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri) setiap hari ke 7 sampai 10, dihitung mulai dari hari pertama haid/menstruasi atau setiap bulan pada tanggal yang sama bagi yang sudah menopause/tidak datang haid.

SADANIS (Pemeriksaan Payudara Klinis)

Setelah melakukan SADARI dan kamu merasa ada tanda-tanda, segera lakukan SADANIS. Pemeriksaan payudara klinis dapat dilakukan di tempat fasilitas kesehatan yang memiliki alat penunjang radiologi seperti USG dan MRI.

Baca Juga: Ramuan Herbal Mengatasi Panu

Demikian penjelasan tentang deteksi dini kanker payudara. Selalu waspada, dan ingat untuk sebarkan artikel ini agar banyak orang yang paham tentang penyakit ini.

5/5 – (2 votes)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *