Soal Jaringan Dewasa (Permanen)

soal jaringan dewasa

Soal Jaringan Dewasa (Permanen) – Halo sobat Dinas.id, inilah rekomendasi contoh soal Modul Biologi Kelas XI KD 3.3 SMA Ujian Akhir Semester (UAS), soal Biologi Ujian Tengah Semester (UTS) genap, ganjil, gasal. Yuk, pelajari kumpulan contoh soal-soal sesuai kisi-kisi yang sering muncul tentang materi jaringan dewasa (permanen).

Rangkuman Materi Jaringan Dewasa (Permanen)

Untuk memudahkan mengerjakan latihan, silahkan pahami ringkasan materi di bawah ini:

Jaringan embrional atau jaringan meristem akan berkembang menjadi jaringan dewasa atau jaringan permanen.

Bacaan Lainnya

Jaringan dewasa adalah jaringan yang sudah mengalami diferensiasi menjadi bentuk lain sesuai dengan fungsinya.

Jaringan dewasa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tidak melakukan aktivitas perbanyakan diri.
  • Sel-selnya berukuran relatif besar dibandingkan dengan sel-sel meristem.
  • Sel-selnya telah mengalami penebalan dinding sesuai dengan fungsinya.
  • Sel-selnya memiliki vakuola yang besar, sehingga mengandung sedikit sitoplasma.
  • Terdapat ruang antarsel.
  • Kadang-kadang, sel-selnya telah mengalami kematian.

Berdasarkan jumlah tipe sel penyusunnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan sederhana dan jaringan kompleks.

Berdasarkan asal meristemnya, jaringan dewasa dibedakan menjadi dua, yaitu jaringan primer dan jaringan sekunder.

Berdasarkan fungsinya, jaringan dewasa dibagi menjadi lima macam, yaitu jaringan pelindung (epidermis), jaringan dasar (parenkim), jaringan pengangkut (vaskuler), jaringan penyokong (penguat), dan jaringan sekretoris.

Sel-sel epidermis dapat mengalami bermodifikasi menjadi struktur yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula. Berikut ini adalah hasi bermodifikasi atau derivat dari sel-sel epidermis.

Jaringan parenkim merupakan jaringan yang terbentuk dari sel-sel hidup, dengan struktur morfologi dan _ siologi yang bervariasi. Jaringan parenkim disebut jaringan dasar karena terdapat pada hampir seluruh bagian tubuh tumbuhan. Contohnya, parenkim palisade yang terdapat di daun dan parenkim penimbun yang terdapat di akar.

Jaringan pengangkut adalah jaringan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, serta hasil fotosintesis. Jaringan pengangkut terdiri atas xilem dan floem.

Floem adalah jaringan pengangkut yang berfungsi mengangkut dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan. Floem tersusun dari sel-sel hidup dan sel-sel mati.

Berdasarkan letak xilem dan floemnya, jaringan pengangkut dibagi menjadi tiga tipe, yaitu tipe kolateral, tipe konsentris, dan tipe radial.

Jaringan kolenkim merupakan jaringan penguat pada organ-organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan ini terdapat pada batang, daun, bagian-bagian bunga dan buah, serta akar yang terkena cahaya matahari.

Sel-sel penyusun jaringan kolenkim adalah sel-sel hidup yang bentuknya memanjang dan umumnya memiliki dinding dengan penebalan yang tidak teratur. Penebalan dinding terutama terjadi pada sudut-sudut sel dan terdiri atas bahan selulosa yang tebal. Jaringan kolenkim hanya memiliki dinding primer yang lunak, lentur, dan tidak berlignin. Isi selnya dapat mengandung tanin dan kloroplas.

Soal Pilihan Ganda

Oke, bacalah petunjuk di bawah ini sebelum menjawab soal!

Pilihlah satu jawaban yang paling benar!

1. Berikut ini adalah modifikasi dari sel-sel epidermis, kecuali ….

A. spina

B. sel kipas

C. sel kersik

D. felogen

E. velamen

2. Pernyataan yang salah tentang kelenjar garam adalah ….

A. terdapat pada tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi

B. berfungsi mensekresikan kelebihan garam

C. merupakan jaringan sekretoris endogen

D. berfungsi menjaga tekanan osmotik tubuh agar tetap stabil

E. berasal dari jaringan epidermis

3. Pernyataan yang salah tentang sel kipas atau bulliform adalah ….

A. sel tersusun seperti kipas

B. terdapat pada epidermis atas daun rumput-rumputan

C. sel memiliki vakuola berukuran besar

D. berfungsi untuk menggulung daun sehingga mengurangi penguapan

E. dapat melakukan fotosintesis

4. Tipe jaringan pengangkut pada batang Pteridophyta adalah….

A. amfivasal

B. kolateral

C. bikolateral

D. amfikribal

E. radial

5. Tanaman Boehmeria sp. dapat dimanfaatkan untuk membuat serat kain. Serat tersebut merupakan ….

A. jaringan mesofil

B. jaringan parenkim

C. jaringan pengangkut

D. sel batu

E. serabut sklerenkim

6. Pernyataan yang salah tentang kelenjar garam adalah ….

A. terdapat pada tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi

B. berfungsi mensekresikan kelebihan garam

C. merupakan jaringan sekretoris endogen

D. berfungsi menjaga tekanan osmotik tubuh agar tetap stabil

E. berasal dari jaringan epidermis

7. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai parenkim penimbun adalah ….

A. memiliki dinding sel yang tebal

B. vakuola berukuran kecil dan banyak

C. sel-selnya tersusun rapat satu sama lain

D. sel-selnya kaya dengan cadangan makanan seperti gula, tepung, lemak, dan protein

E. tidak ditemukan di organ batang

8. Batang muda tanaman herbaceous tampak berwarna hijau. Hal tersebut dikarenakan adanya jaringan ….

A. mesofil

B. klorenkim

C. kolenkim

D. sklerenkim

E. lentisel

Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. D → Pembahasan: Di antara pilihan jawaban, yang bukan modifikasi dari sel-sel epidermis adalah felogen. Felogen atau kambium gabus adalah jaringan kambium yang membentuk lapisan periderm (pelindung). Jaringan ini terdapat di bagian bawah epidermis batang dan akar yang sudah tua. Aktivitas kambium gabus ke arah luar akan membentuk felem (lapisan gabus) dan ke arah dalam akan membentuk feloderm (korteks sekunder). Sementara itu, spina, sel kipas, sel kersik, dan velamen merupakan hasil modifikasi dari sel-sel epidermis.

2. → Pembahasan: Kelenjar garam merupakan jaringan sekretoris yang bersifat eksogen, karena mensekresikan zat berupa garam keluar tubuh. Kelenjar ini berasal dari jaringan epidermis pada tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi. Adanya kelenjar garam menyebabkan tekanan osmotik di dalam tubuh tumbuhan tetap stabil.

3. E → Pembahasan: Sel kipas atau bulliform adalah salah satu bentuk modi_ kasi dari sel-sel epidermis. Sel kipas terdapat pada epidermis atas daun rumput-rumputan. Fungsi dari sel kipas adalah membantu mengurangi penguapan dengan cara menggulung daun. Di dalam sel kipas, terdapat vakuola berukuran besar yang berisi air. Pada saat lingkungan panas, air di dalam vakuola akan berkurang dan sel akan mengerut. Akibatnya, daun akan menggulung dan mengurangi penguapan lebih lanjut. Sel kipas tidak dapat melakukan fotosintesis, karena sel-selnya tidak mengandung kloroplas.

4. D → Pembahasan: Pteridophyta atau tumbuhan paku memiliki jaringan pengangkut bertipe amfikribal. Hal ini dikarenakan letak xilem berada di tengah dan floem mengelilingi xilem. Sementara itu, tipe amfivasal adalah kebalikan dari tipe am_ kribal, yaitu _ oem berada di tengah dan xilem mengelilingi floem. Tipe ini terdapat pada rhizoma dari Acorus sp.

5. E → Pembahasan: Tanaman Boehmeria sp. dikenal sebagai tanaman rami. Tanaman ini merupakan jenis tanaman yang serat-serat batangnya dapat dimanfaatkan untuk pembuatan karung atau campuran bahan kain. Serat-serat pada tanaman ini sebenarnya adalah serabut sklerenkim. Pada tanaman rami, serabut sklerenkim yang dimanfaatkan adalah serat ekstraxiler, yaitu serat atau serabut yang terdapat di luar sistem jaringan xilem.

6. C → Pembahasan: Kelenjar garam merupakan jaringan sekretoris yang bersifat eksogen, karena mensekresikan zat berupa garam keluar tubuh. Kelenjar ini berasal dari jaringan epidermis pada tumbuhan yang hidup di lingkungan berkadar garam tinggi. Adanya kelenjar garam menyebabkan tekanan osmotik di dalam tubuh tumbuhan tetap stabil.

7. D → Pembahasan: Parenkim penimbun dapat ditemukan pada berbagai organ seperti empulur batang dan akar, umbi, akar rimpang, serta biji. Seperti halnya sel-sel parenkim secara umum, parenkim penimbun juga memiliki vakuola berukuran besar yang berisi cadangan makanan seperti gula, tepung, lemak, dan protein. Sel-sel parenkim penimbun tersusun kurang rapat, sehingga memiliki ruang antarsel. Sel-sel ini juga memiliki dinding sel yang tipis.

8. D → Pembahasan: Tanaman herbaceous adalah jenis tanaman yang batangnya lunak, mengandung air, tidak berkayu, dan berwarna hijau. Contoh dari tanaman ini adalah bayam dan kangkung. Warna hijau pada batang muda tanaman herbaceous dikarenakan adanya jaringan parenkim yang mengandung klorofil atau disebut juga klorenkim.

Demikian prediksi soal dan jawaban UTS, UAS Biologi Kelas XI SMA yang bisa kami sajikan, disimak secara saksama yah. Merdeka Belajar!

5/5 – (1 vote)

Yuk, Kami juga Ada di Google News, KLIK DISINI!

Artikel Direkomendasikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *