Sepasang pecinta duduk di bawah rindang daunmu, bicara tentang hubungan mereka, lalu berjanji: bila suatu hari mereka bertengkar, mereka harus ingat saat romantis ini. Usai janji terucap, mereka berciuman. Kau menangis.
Memang hebat ciuman itu. Tapi janji tentang kesetiaan selalu berat untuk ditepati. Tahun lalu dua sejoli berjanji untuk bertemu hari ini. Tak satu pun datang. Puluhan janji di musim lain telah bernasib sama. Kau tak bisa apa-apa.
Di puncak musim panas, gadis yang gemar bermain daun itu datang lagi. Dia selalu sendiri, sepi dan tak bicara.
Tapi hari ini dia memelukmu, dan berkata, “Terima kasih telah menemaniku selama ini. Tahun depan aku akan datang lagi untuk bersandar di batangmu, menciumi daunmu, dan memeluk akar-akarmu. Aku berjanji.”
Ranting-rantingmu gemetar. Satu. Dua. Tiga. Daun-daun jatuh tak henti. Kau tak bisa lagi mengingat musim semi.
***
*123 kata ini terinspirasi oleh lagu You – Song Seung Heon